Alasan Lionel Messi Kerap Pakai Jersey Nomor Punggung 10, Striker Inter Miami Singgung Keistimewaan

TRIBUNKALTENG.COM - Baru-baru ini striker Inter Miami, Lionel Messi mengungkapkan alasannya yang kerap memakai jersey bernomor punggung 10.

Striker kesayangan David Beckham ini memang terkenal dengan menggunakan jersey bernomor punggung di beberapa klub.

Di mana di klubnya saat ini, Inter Miami, striker yang berjulukan La Pulga itu diketahui tengah mengenakan jersey bernomor punggung 10.

Begitu juga saat membela Timnas Argentina, Lionel Messi juga mengenakan jersey bernomor punggung 10.

Bahkan kala Lionel Messi membela FC Barcelona, sang striker juga memakai jersey bernomor punggung 10.

Baca juga: Lepas Dari David Beckham dan Inter Miami, Messi Bersama Scaloni Latihan di Timnas Argentina

Baca juga: Lupakan Messi, Barcelona Temukan Pengganti Efek La Pulga Batal Tinggalkan Inter Miami

Kerap mamakai jersey bernomor punggung 10, Lionel Messi kini mengungkap alasannya.

Alasan Messi memakai jersey bernomor punggung 10 itu kini terungkap dalam unggahan Instagram @adidasfootball.

Dalam unggahan itu, Lionel Messi tampak menjadi bintang tamu dalam sebuah podcast Adidas.

Messi terlihat mengenakan kaos bernuansa pink putih dan celana pendek berwarna hitam saat diwawancarai oleh host Adidas.

Di keterangan unggahan itu, diberitahukan bahwa percakapan host dan Messi itu berpusat pada angka jersey nomor punggung 10.

“Percakapan berpusat pada angka 10 Lebih banyak lagi yang akan datang segera,” tulis akun @adidasfootball, Rabu (11/9/2023).

Dalam cuplikan video tersebut, Messi tampak mengemukakan alasanya yang kerap memakai jersey bernomor punggung 10.

Mulanya, pesepakbola berusia 36 tahun ini mengaku bahwa dirinya bukan lah pemain yang istimewa.

"Kami semua berpikir bahwa kami adalah pemain istimewa. Padahal sebenarnya tidak,” kata Messi, Rabu (11/10/2023).

Kemudian, eks pemain PSG (Paris Saint-Germain) ini mengungkap alasanya kerap memakai jersey nomor punggung 10.

Menurut Messi, jersey nomor punggung 10 banyak diminati para pemain sepak bola.

Bagaimana tidak, para pemain menganggap jersey nomor 10 itu adalah hal yang istimewa.

Begitu juga dengan Messi yang sudah lama menginginkan menjadi pesepakbola memakai jersey bernomor punggung 10 dari masih kecil.

“Kami semua ingin memiliki nomor sepuluh, sejak kami masih kecil. Tapi yang jelas nomor sepuluh tetap merupakan jersey istimewa,” ujarnya.

Setelah meninggalkan Paris Saint-Germain, Messi saat ini mengenakan jersey 'No.10' yang terkenal untuk Inter Miami.

Namun di Inter Miami, Messi sempat absen dalam lima dari tujuh pertandingan terakhir karena cedera.

Saat di klub MLS milik David Beckham, Messi tampak bersinar dengan 11 gol dan lima assist dalam 13 penampilan.

* Isyarat Inter Miami Dukung Sheikh Jassim Ambil Alih Man United

Pemilik Inter Miami, David Beckham kini memberikan komentar tentang pengambil alihan Manchester United.

Sebegai mantan pemain Man United, David Beckham memberikan pesan terhadap keluarga Glazer.

Pesan yang disampaikan rival Lionel Messi di Inter Miami ini seperti memberikan dukungan terhadap Sheikh Jassim untuk mengambil alih MU.

Keluarga Glazer dikabarkan ingin menjual Man Utd pada akhir tahun lalu, 2022.

Namun pihak keluarga Glazer menolak tawaran dari Sheikh Jassim dan miliarder Sir Jim Ratcliffe.

Penolakan itu terjadi sebelum laporan bulan lalu menyatakan bahwa Man United akan dikeluarkan dari pasar.

Segala sesuatunya jauh dari kata mulus di atas lapangan, Setan Merah terlambat untuk mengalahkan Brentford 2-1 pada laga Premier League, Sabtu (7/10/2023).

David Beckham pun memberikan dukungannya kepada manajer Manchester United yang sedang berada di bawah tekanan, Erik ten Hag.

Menurut mantan kapten Inggris ini pembicaraan pengambilalihan yang melibatkan keluarga Glazer dan Sheikh Jassim, menyebabkan gangguan yang tidak diinginkan bagi tim MU.

Pemilik Inter Miami, David Beckham, telah memberikan pendapatnya mengenai situasi pengambilalihan Manchester United.

David Beckham memberikan petunjuk kepada Sheikh Jassim dengan pesan yang jelas kepada Glazers.

Legenda klub MU ini mengeluarkan sebuah pesan kepada Glazers di tengah ketertarikan Sheikh Jassim.

"Kita lihat saja nanti. Saya pikir dia adalah pelatih yang bagus," kata legenda Manchester United, David Beckham, kepada Sky Sports.

"Ini adalah waktu yang sulit saat ini, tetapi ada banyak kebisingan di sekitar klub saat ini, jadi tidak mudah baginya,

“Kami semua ingin kebisingan itu hilang dan kami semua ingin keputusan dibuat untuk klub, untuk para penggemar, untuk para pemain, dan juga untuk manajer,

“Karena kami adalah salah satu, klub terbesar di dunia dan kami ingin stabilitas dan saya pikir itu adalah hal yang paling penting,” tambahnya.

Pemain berusia 48 tahun ini kemudian memberikan petunjuk bahwa perubahan kepemilikan adalah hal yang dibutuhkan oleh klub.

Dibalik pendapat tersebut, David Beckham seperti mengisyaratkan dukungan untuk Sheikh Jassim yang dikabarkan akan mengambil alih Setan Merah.

Menurutnya, Sheikh Jassim merupakan orang yang tepat untuk mengambil alih klub MU itu.

"Kita semua memiliki favorit kita masing-masing tentang siapa yang kita rasa perlu untuk menjalankan Klub, menjaga Klub, dan membawa Klub kembali ke tempat yang seharusnya,” katanya.

“Namun di mata kami, di mata para penggemar, kami adalah nomor satu, dan kami ingin kembali ke puncak,

“Saya yakin saya mengenal orang-orang yang tepat untuk melakukan hal tersebut. [Syekh Jassim?] Ah, kita lihat saja nanti,” terangnya.

Baca juga: HP Baru iPhone 12 Masih Digemari, Cek Harga iPhone 15 Series dan Keunggulan iPhone 15 Pro Max

Baca juga: Formasi Baru AS Roma Tanpa Paulo Dybala, Jose Mourinho Pusing Racik Pemain di Liga Italia

Beckham tahu satu atau dua hal tentang kepemilikan klub sepak bola, karena ia menjadi bagian dari tim yang mengelola Inter Miami.

Klub Florida ini mengakuisisi tiga pemain bintang , yaitu Lionel Messi, Sergio Busquets, dan Jordi Alba.

Trio mantan pemain Barcelona ini membantu franchise MLS dalam memenangkan trofi pertamanya di Piala Liga di musim panas.

Mereka juga membantu Miami mencapai Final Piala AS Terbuka, namun tim tersebut kalah dari Houston Dynamo.

(Tribunkalteng.com/Nor Aina)