Starting XI AS Roma vs Frosinone di Liga Italia Formasi Dirombak Jose Mourinho, ini Prediksinya

TRIBUNKALTENG.COM - Berikut prediksi starting XI pertandingan AS Roma vs Frosinone malam ini mengarah pada skema menyerang, meski Jose Mourinho bisa saja sedikit meredam skuadnya.

Menurut jadwal AS Roma, siaran langsung pertandingan pekan ke-7 Liga Serie A Italia ini akan tayang pada Senin, 2 Oktober 2023 pukul 01.45 WIB.

Setelah hasil yang sangat mengecewakan melawan Genoa pada pertandingan Serie A tengah pekan, AS Roma sudah kembali beraksi di liga pada Minggu malam ketika Frosinone mengunjungi Stadion Olimpico.

Cedera membuat Jose Mourinho tidak bisa melakukan terlalu banyak perubahan drastis pada tim yang dikalahkan 4-1 pada hari Kamis.

Terutama di lini belakang, mereka diperkirakan memainkan Zeki Celik sebagai bek tengah - posisi aslinya bek sayap.

Celik kemungkinan akan bergabung dengan Gianluca Mancini dan Evan Ndicka.

Sementara Rasmus Kristensen dan Leonardo Spinazzola diperkirakan akan bermain sebagai bek sayap dalam formasi 3-5-2.

Lini tengah Roma bisa diisi oleh Bryan Cristante, Leandro Paredes, dan Lorenzo Pellegrini.

Ketiganya siap untuk menjadi mesin di belakang Romelu Lukaku dan Paulo Dybala di lini depan.

Sementara di kubu tim tamu, Eusebio Di Francesco diperkirakan akan menurunkan tim yang tampak serupa dengan tim yang bermain imbang 1-1 dengan Fiorentina pada pertengahan pekan.

Simone Romagnoli diperkirakan akan kembali ke empat bek.

Enam pemain paling depan dalam susunan pemain hari Rabu diperkirakan akan tetap sama.

Keduanya diperkirakan akan bermain saling serang, meski Roma bisa saja berubah ke skema yang lebih sabar.

Namun, itu akan cukup berisiko, mengingat mereka tidak memiliki pertahanan yang cukup kuat untuk memainkan pola seperti musim lalu.

Berikut prediksi starting XI AS Roma vs Frosinone

AS Roma (3-5-2): Rui Patricio; Celik, Mancini, Ndicka; Kristensen, Cristante, Paredes, Pellegrini, Spinazzola; Dybala, Lukaku.

Pelatih: Eusebio Di Francesco

Frosinone (4-3-3): Turati; Oyono, Okoli, Monterisi, Marchizza; Mazzitelli, Barrenechea, Brescianini; Soulé, Cheddira, Baez.
​
Pelatih: Eusebio Di Francesco

Kondisi AS Roma

Kini Grup Friedkin terus berinvestasi dalam bisnis AS Roma meskipun ada pembatasan keuangan klub terkait Financial Fair Play UEFA.

Laporan terbaru dari La Gazzetta dello Sport menunjukkan bahwa grup di balik akuisisi klub pada tahun 2020 yang dipimpin oleh Dan dan Ryan Friedkin telah menginvestasikan lebih dari €800 juta - jumlah ini mencakup pembelian klub serta penghapusan AS Roma dari bursa saham dan rekapitalisasi.. 

Keluarga Friedkin - yang dihadapkan pada perjanjian penyelesaian UEFA yang terkenal buruk dan dampaknya terhadap rencana transfer klub - berharap dapat membantu meningkatkan peluang klub untuk lolos ke Liga Champions.

Namun, saat ini, hal tersebut tampaknya hanya akan menjadi mimpi yang jauh dari kenyataan, mengingat awal musim yang buruk bagi AS Roma.

Nah, AS Roma tengah dalam situasi rumit setelah meraih hasil negatif di sejumlah laga bersama sang pelatih Jose Mourinho.

Terbaru, AS Roma harus menelan kekalahan saat menantang tim promosi di Liga Italia Serie A, Genoa.

Dalam laga tersebut, AS Roma dicukur dengan skor 4-1 oleh tim berjuluk Rossoblu.

AS Roma sebagai tim yang diunggulkan justru hanya mengejar satu poin lewat gol Bryan Cristante pada menit ke-22.

Selebihnya, Romelu Lukaku dan Paulo Dybala dkk tidak mampu menghentikan laju skuad Genoa.

Imbas dari kekalahan itu, AS Roma langsung terpelanting ke papan bawah klasemen Liga Italia Serie A.

Skuad Jose Mourinho itu menghuni urutan ke-16 berjarak dua strip dari zona merah yang dihuni sementara oleh Udinese, Empoli, dan Cagliari.

Situasi ini pun memancing reaksi dari pemilik AS Roma, The Friedkins.

Melansir Tuttomercato.com, presiden AS Roma, Dan Friedkin tiba di Trigoria untuk menyampaikan kekecewaannya terhadap hasil buruk yang diraih AS Roma sejak awal musim ini.

Dan Friedkin pun sempat beberapa kali berbincang dengan manajer dan pelatih AS Roma, Jose Mourinho.

Dilaporkan, pemilik tim Serigala Ibu Kota itu menegaskan kembali bahwa target yang harus dicapai AS Roma yakni finis di empat besar.

Kehadiran Dan Friedkin di Trigoria juga menimbulkan spekulasi terkait nasib Jose Mourinho.

Diketahui, kekalahan AS Roma atas Genoa kemarin merupakan titik terendah dalam karier The Special One.

Tidak sedikit yang memprediksi bahwa pelatih top asal Portugal itu berada di ambang pemecatan saat ini.

Apalagi, dari enam pertandingan di Liga Italia, AS Roma baru sekali menang dan tiga di antaranya kalah.

Namun begitu, Dan Friedkin terlepas dari hasil mengecewakan pada awal musim ini masih akan mempercayai Jose Mourinho untuk membesut skuad AS Roma.

Pemecatan terhadap pelatih 60 tahun itu hanya akan membebani tim dengan mengeluarkan dana pesangong yang tidak murah.

Alih-alih memecat Jose Mourinho, AS Roma mungkin tidak akan mempertimbangkan perpanjangan kontrak untuk sang pelatih.

Diketahui, ini merupakan tahun ketiga sekaligus tahun terakhir Jose Mourinho membesut AS Roma sesuai dengan kontrak yang disepakatinya pada 2021 silam.

Manajemen Giallorossi sebelumnya sempat berniat menawarkan kontrak baru untuk The Special One akan tetapi melihat kinerja sang pelatih saat ini, AS Roma mungkin akan mempertimbangkan kembali rencananya.

Andai kontrak Jose Mourinho ini tidak diperpanjang, AS Roma memiliki opsi untuk menggandeng Antonio Conte yang saat ini sedang nganggur pasca dipecat Tottenham Hotspur.

* Beda Kondisi Llorente dan Kumbulla di AS Roma, Bek Timnas Albania Dipastikan Kembali Bela Mourinho

Kondisi kedua bek AS Roma, Diego Llorente dan Marash Kumbulla kini tampak berbeda.

Terbaru ini, kabar pemain Timnas Spanyol akan absen selama dua minggu untuk membela AS Roma, lantaran cedera.

Berbeda dengan pemain Timnas Albania, Marash Kumbulla yang akan segera kembali ke lapangan untuk membela tim asuhan Jose Mourinho, AS Roma.

Agen Marash Kumbulla memberikan kabar terbaru mengenai kondisi bek AS Roma, Marash Kumbulla.

Pemain bertahan AS Roma, Marash Kumbulla, masih dalam proses pemulihan dari cedera lutut jangka panjang.

Bek tengah asal Albania ini mengalami cedera saat AS Roma melawan AC Milan pada akhir April silam.

Hingga kini, kembalinya Marash Kumbulla ke lapangan masih belum bisa dipastikan.

Menurut agennya, Gianni Vitali, sang pemain sepenuhnya fokus untuk sesegera mungkin kembali ke tim asuhan Jose Mourinho.

Melansir melalui Romapress, Kumbulla juga memiliki keinginan untuk terus bermain membela AS Roma.

"Dia memiliki keinginan yang besar, pemulihannya berjalan dengan sangat baik," kata Vitali tentang Kumbulla dalam sebuah wawancara dengan Tuttomercatoweb. 

"Staf medis Roma memiliki level yang tinggi dan keinginannya untuk kembali tentu saja besar. Dia merasa lebih baik setiap harinya dan itu sangat membantu semangatnya,” tambahnya.

"Ada beberapa hari yang sulit, tetapi kami yakin bahwa kami akan melihatnya kembali ke lapangan sesegera mungkin, selalu menghormati tenggat waktu yang diperlukan,” tukasnya.

Berbeda dengan bek asuhan Jose Mourinho, Diego Llorente.

Pemain bertahan AS Roma, Diego Llorente diperkirakan akan absen bermain, setelah mengalami cedera saat melawan Genoa pada Kamis (28/9/2023).

Saat petandingan Liga Italia Serie A, pemain asal Spanyol itu ditarik keluar, di awal babak pertama karena mengalami cedera otot.

Menurut Sky Sport, Llorente mengalami cedera pada fleksor pinggul kanan.

Oleh karena itu, Diego Llorente akan menepi selama dua pekan ke depan.

Sang pemain bertahan AS Roma ini diperkirakan akan kembali setelah jeda internasional.

( Tribunkalteng.com / Tribunjambi)