Berita Palangkaraya
Padamkan Lahan Terbakar Pinggiran Jalan, Satgas Karhutla Palangkaraya Tutup Jalan Ir Soekarno
Petugas Karhutla Palangkaraya melakukan pemadaman lahan terbakar di pinggiran jalan, dengan terpaksa menutup sementara Jalan Ir Soekarno.
Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Petugas Karhutla Palangkaraya melakukan pemadaman lahan terbakar di pinggiran jalan, dengan terpaksa menutup sementara Jalan Ir Soekarno.
Titik baru kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di Palangkaraya terjadi di Jalan Ir Soekarno, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada Minggu (1/10/2023).
Api membakar lahan kering di Pinggiran Jalan Ir Soekarno yang menimbulkan asap pekat membumbung tinggi di langit hingga terlihat dari jarak 3 kilometer.
Bahkan api yang besar hingga mendekati jalan raya membakar rumput dan dedaunan kering dampak kemarau panjang yang terjadin di Palangkaraya.
Baca juga: Gempa Terkini Minggu 1 Oktober 2023 Siang Magnitudo 3,9 SR, Baru Saja Guncang Bosel Sulawesi Utara
Baca juga: Jarak Pandang Pagi Hari Sekitar 10 Meter, ISPU Kotim Berbahaya Pengendara Nyalakan Lampu Sorot
Baca juga: Kabut Asap di Palangkaraya Masih Tebal, Belum Ada Pembatalan Penerbangan di Bandara Tjilik Riwut
atau Satgas Karhutla Palangkaraya bahkan harus menutup Jalan Ir Soekarno saat melakukan pemadaman api.
Wakil Komandan Operasi (Wadanops) Satgas Karhutla Palangkaraya, Yogie Pratiko mengatakan laporan diterima sekira pukul 12.30 WIB.
“Kebakaran lahan di Jalan Ir Soekarno merupakan titik baru yang muncul mendekati jalan raya,” terangnya.
Belum diketahui penyebab terbakarnya lahan kosong tersebut, namun api dengan cepat membakar kayu dan tumbuhan kering pada lokasi.
Bahkan tiupan angin yang cukup kencang, membuat api dengan cepat membesar dan merembet pada lahan lainnya.
“Tidak ada kendala dalam proses pemadaman, karena di sekitar lokasi terdapat selokan yang masih ada airnya untuk melakukan pemadaman,” ujar Wadanops Satgas Karhutla.
Satgas Karhutla gabungan pun terus berupaya melakukan pemadaman agar api tak semakin membesar.
“Kita tentunya memprioritaskan api tidak merembet ke rumah warga yang ada di dekat lokasi kebakaran lahan,” jelasnya.
Petugas pun harus menutup jalan agar tak mengganggu proses pemadaman kebakaran lahan.
“Kita terpaksa menutup jalan untuk sementara agar petugas tidak terganggu akibat kendaraan yang lalu lalang,” ujar Yogie.

“Kami juga mengantisipasi agar selang tidak terlindas mobil dan motor, karena dapat menyebabkan selang terbakar serta robek,” tambahnya.
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Pemprov Kalteng Bakal Kaji Pelanggaran Aturan dan Kerusakan Lingkungan oleh 7 Perusahaan Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.