Berita Palangkaraya
Kabut Asap Dampak Karhutla di Palangkaraya Pekat, Disdik Kurangi Jam Belajar di Sekolah 10 Menit
Kabut asap pekat dampak kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) Rabu 27 September 2023.
Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
7. SE ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, yakni 27 September 2023. Apabila dikemudian hari kondisi udara membaik, maka proses belajar mengajar akan kembali seperti semula.
“Demikianlah SE tersebut kami sampaikan kepada kepala satuan pendidikan jenjang PAUD, SD, SMP, dan Pendidikan Kesetaraan. Kami harap SE ini bisa ditindaklanjuti dan dilaksanakan dengan baik,” pungkasnya.
Adapun berdasarkan data ISPU wilayah Kota Palangkaraya yang bisa diakses melalui website resmi KLHK, dinyatakan bahwa pada Rabu 27 September 2023 mencapai kategori Sangat Tidak Sehat dengan indikator warna merah.
Angka ISPU Palangkaraya meningkat hingga tembus 227 poin akibat partikel PM 2,5 meningkat drastis.
Sekilas tentang PM 2,5 adalah polutan udara berukuran sangat kecil, sekira 2,5 mikron.
Bentuk partikel tersebut berupa debu, kotoran, asap dan jelaga (butiran arang halus). Kondisi ini diduga akibat masih maraknya kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di Palangkaraya. (*)
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Pemprov Kalteng Bakal Kaji Pelanggaran Aturan dan Kerusakan Lingkungan oleh 7 Perusahaan Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.