Berita AS Roma

Keputusan Akhir Mourinho Soal Renato Sanches di AS Roma, Senasib di PSG dan Bayern Munchen

AS Roma dirugikan. Jose Mourinho buat keputusan soal nasib Gelandang AS Roma, Renato Sanches. Serupa saat di Bayern Munchen atau PSG.

Editor: Nia Kurniawan
Kolase instagram AS Roma
AS Roma dirugikan. Jose Mourinho buat keputusan soal nasib Gelandang AS Roma, Renato Sanches. Serupa saat di Bayern Munchen atau PSG. 

TRIBUNKALTENG.COM - Gelandang AS Roma, Renato Sanches, masih diragukan untuk tampil jelang laga melawan Torino pada hari Minggu.

Pemain internasional Portugal ini baru saja keluar dari lapangan pada babak pertama saat AS Roma menang atas Sheriff Tiraspol.

Alasan keluarnya Renato Sanches adalah karena cedera otot di paha kanannya, AS Roma dirugikan. Keputusan dibuat Jose Mourinho.

Menurut La Gazzetta dello Sport, Sanches masih harus menjalani tes di Trigoria untuk mengetahui tingkat cederanya.

Namun sang pemain bisa saja absen dalam 2-3 pertandingan karena Mourinho dan stafnya lebih memilih untuk tidak mengambil risiko lebih jauh.

Kondisi gelandang AS Roma, Renato Sanches dikabarkan sulit dipahami karena dia memang telah mengalaminya di PSG.

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho menyatakan bahwa tidak mudah untuk ‘memahami’ masalah cedera Sanches.

Akan tetapi, dia menyebut bahwa AC Milan jelas memperhatikan kondisi pemain itu tahun lalu.

Maka dari itu juga, Rossoneri tidak jadi merekrut gelandang Portugal tersebut.

Gelandang berusia 26 tahun itu terpaksa keluar lapangan pada menit ke-28 dalam pertandingan pembuka Liga Europa.

Saat itu, Giallorossi melawan Sheriff Tiraspol, lalu Sanches keluar karena masalah otot.

Situasi tersebut langsung menimbulkan kekhawatiran di kalangan klub dan fans.

Mourinho membahas Sanches dan riwayat cederanya kepada media setelah pertandingan.

Juru taktik asal Portugal itu mengatakan bahwa “sulit untuk memahami” kesehatan pemain.

Dia juga bilang, bahwa mereka tidak mengetahuinya di Bayern Munchen atau PSG.

Seperti yang disorot oleh Calciomercato.com, Milan sangat tertarik untuk merekrut Sanches pada musim panas 2022.

Namun demikian, klub ibu kota Lombardy memutuskan untuk tidak melakukannya karena keraguan yang terus-menerus seputar kebugaran fisiknya, sehingga menarik diri dari kesepakatan dengan Lille.

AS Roma juga menyadari hal ini pada musim panas ini, itulah sebabnya Mourinho lebih memilih pemain seperti Davide Frattesi atau Marcel Sabitzer sebelum akhirnya menyetujui Sanches.

Apa lagi, pemain itu telah melewatkan 52 pertandingan karena cedera selama tiga tahun terakhir.

Klausul kewajiban pembelian bersyarat yang melekat pada peminjaman gelandang Portugal itu hanya akan terpicu jika ia memainkan 60 persen dari pertandingan yang tersedia.

Dengan cedera yang dialami, hal ini sepertinya tidak mungkin terjadi.

AS Roma Incar Pemain Baru

AS Roma dikabarkan mengincar Lucas Piton dari klub Vasco Da Gama. Kemampuan Piton bakal membuat lini sayap AS Roma bakal menguat.

Giallorossi sangat tertarik pada Piton yang berusia 23 tahun ini untuk menempati berbagai posisi di sayap dan memegang paspor Italia yang akan memfasilitasi kepindahan ke Eropa dari Brasil.

Menurut BolaVip , Roma telah mengintai Piton selama beberapa waktu dan dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mengajukan tawaran penting untuknya pada bulan Januari.

Klub ibu kota yakin 8 juta euro akan cukup untuk mengamankan layanan Piton pada bulan Januari.

Untuk diketahui AS Roma hanya mendatangkan sedikit pemain di musim ini.

Namun mereka berhasil membawa Romelu Lukaku.

Diberitakan sebelumnya, Jose Mourinho memulai musim dengan buruk, karena kontraknya dengan Roma habis pada Juni 2024.

Dia dan klub tidak berencana untuk terlambat memutuskan masa depannya.

Keputusan tersebut kemungkinan akan diterima dalam tiga atau empat bulan ke depan, Leggo menginformasikan.

Terlepas dari situasi yang tidak biasa ini, The Special One dan Giallorossi masih bisa sepakat untuk memperpanjang hubungan mereka melewati kontrak awal yang berdurasi tiga tahun.

Namun, skuad harus tampil lebih baik dibandingkan sejauh ini.

Baik Mourinho maupun Roma menginginkan hasil sebelum kembali berkomitmen satu sama lain.

Sang bapak telah lama merasa frustrasi dengan keterbatasan yang disebabkan oleh Financial Fair Play (FFP).

Selain itu, ia ingin bergabung dengan eksekutif karismatik baru yang bisa menangani hubungan dengan media dan wasit.

( Tribunkalteng.com / TribunJambi)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved