Renato Sanches Dikritik Jose Mourinho di AS Roma, Senasib Saat di PSG dan Bayern Munchen

TRIBUNKALTENG.COM - Manajer AS Roma, Jose Mourinho memberikan pandangan jujurnya terhadap gelandang baru Giallorossi Renato Sanches.

Jose Mourinho dengan lantang menyatakan kritik bahwa Renato Sanches adalah pemain sulit untuk dipahami.

Renato Sanches bergabung denganAS  Roma dengan status pinjaman awal di musim panas, tetapi dia nampak kesulitan untuk tampil di AS Roma setelah berjuang dengan cedera.

Bahkan selama bertugas di Paris Saint-Germain ( PSG ), ia sempat berjuang dengan cedera dan hal yang sama juga terjadi selama berada di Lille dan Bayern Munich.

Bahkan saat ini, Sanches kembali mengalami cedera dan ini merupakan cedera keduanya di klub.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Direkrut WWE Jelang Al Nassr vs Al Ahli Live TV Online Liga Arab Hari Ini

Baca juga: Lukaku Pembeda AS Roma Jose Mourinho Menang Duel Sheriff, Trio Salah-Nunez-Diaz Menangkan Liverpool

Jose Mourinho berbicara kepada Sky Italia (melalui TMW) dan dia mengatakan sesuatu tentang Sanches.

Dia menyatakan: “Dia adalah pemain yang selalu berisiko. Sulit untuk dipahami. Bayern tidak mengerti, PSG tidak mengerti dan kami kesulitan untuk memahaminya. Dia pemain hebat yang perlu bermain. Pertandingan terakhir dia mainkan selama 45 menit, dia mendapat istirahat dan persiapan selama tiga hari, dia fit untuk bermain dan setelah 45 menit dia merasakan sesuatu.”

Ini bukan pertama kalinya Mourinho berbicara secara terbuka tentang Sanches dan cederanya, karena ia telah membicarakan hal ini bahkan setelah cedera pertamanya di awal musim.

Masih harus dilihat apakah gelandang tersebut benar-benar rekrutan Mourinho atau apakah dia adalah sosok yang diinginkan Tiago Pinto.

* Kontrak Jose Mourinho di AS Roma Segera Usai, Dua Pelatih Jadi Kandidat Pengganti

Jose Mourinho merupakan pelatih kelas dunia yang telah mencetak berbagai prestasi di klub yang dilatihnya.

Namun Jose Mourinho memiliki kebiasaan yaitu tidak bertahan lama di suatu klub, inilah yang menyebabkan AS Roma waswas jelang kontrak sang pelatih berakhir.

Jose Mourinho yang kini berusia 60 tahun telah menjadi manajer papan atas sejak tahun 2000. Selama lebih dari dua puluh tahun menjadi pelatih, ia hanya sekali melatih klub lebih dari tiga musim yaitu saat bersama Chelsea.

The Special One tetap bertahan di klub setelah musim ketiganya bertugas. Bahkan kemudian, ia meninggalkan klub pada 20 September 2007, setelah enam pertandingan memasuki musim keempatnya sebagai pelatih di Stamford Bridge.

Di klub lainnya, baik itu Inter Milan, Real Madrid, atau Manchester United, Mourinho ia justru bertahan dalam waktu tiga tahun atau kurang.

Alasan di balik keluarnya pemain tersebut sangat beragam, begitu pula dengan tekanan pasca pertandingan.

Namun Jose Mourinho telah terbuka tentang perubahan persepsinya terhadap permainan dan betapa ia menghargai hubungan yang ia bangun dengan para pemain saat ini di AS Roma.

Dilansir Tribun Kalteng dari calciomercato.com, AS Roma dan Mourinho terbuka untuk memperpanjang hubungan profesional mereka yang akan berakhir pada 30 Juni 2024.

Baca juga: Eks Man United Menghilang dari Skuad Juventus, Pengganti Paul Pogba di Liga Italia Disiapkan

Baca juga: Inter Miami Bukan Pelabuhan Terakhir Lionel Messi, Klub ini Jadi Impian Penutup Karir

Calciomercato terus mengatakan bahwa, antara lain, Mourinho ingin manajer lain, khususnya yang berurusan dengan media yang selalu bermasalah yang mana legenda klub Francesco Totti dilaporkan berada di puncak daftar untuk mengisi jabatan tersebut.

Selain itu, mereka mengutip kesepakatan baru untuk Paulo Dybala dan Romelu Lukaku di antara keinginan Mourinho untuk AS Roma pada tahun 2024 dan seterusnya.

Kisah ini akan berkembang dalam beberapa minggu dan bulan mendatang. Namun nama-nama seperti Thiago Motta dan Roberto de Zerbi akan dikaitkan sebagai kandidat pengganti Jose Mourinho.

(TRIBUN KALTENG)