Liga Italia

Ulah Mauricio Pochettino di Chelsea Buat Ruben Loftus Cheek tak Nyaman, AC Milan Jadi Solusi

Ruben Loftus Cheek di Chelsea nampaknya karena posisi bermain yang diberikan Mauricio Pochettino. Curahan gelandang AC Milan.

Penulis: Nor Aina | Editor: Nia Kurniawan
Instagram @rlc
Penyebab gelandang AC Milan tak bahagia di Chelsea, posisi bermain jadi alasan Ruben Loftus Cheek. 

TRIBUNKALTENG.COM - Terungkap baru-baru ini penyebab gelandang AC Milan, Ruben Loftus Cheek tidak bahagia ketika berada di Chelsea.

Ketidakbahagiaan Ruben Loftus Cheek di Chelsea nampaknya karena posisi bermain yang diberikan Mauricio Pochettino.

Gelandang AC Milan, Ruben Loftus Cheek mengatakan bahwa ia tidak dimainkan di posisi alaminya saat di Chelsea.

Melansir melalui laman Astamford Bridgetoofar, Ruben Loftus Cheek mengaku tidak suka dimainkan dalam peran yang berbeda di Chelsea.

Baca juga: Kesetiaan Edoardo Bove di AS Roma Liga Italia Terbukti, Dihadiahi Kontrak Baru di Tim Jose Mourinho

Baca juga: Legenda Arsenal Buka Dugaan Lionel Messi Gagal di PSG, Mbappe dan Neymar Disebut Pemicu

Pengakuan itu terungkap setelah sang gelandang bergabung bersama AC Milan dengan nilai transfer 14 juta poundsterling pada musim panas.

Selama berada di Chelsea, sang gelandang Chelsea mengalami performa yang tidak konsisten.

Dia tidak pernah mencapai batas maksimalnya saat bermain membela Chelsea.

Oleh karena itu, meninggalkan klub tampaknya merupakan cara terbaik Ruben Loftus Cheek menghidupkan kembali karirnya.

Dia termasuk di antara enam gelandang yang meninggalkan klub, termasuk Mason Mount, N'Golo Kante, Mateo Kovacic dan lainnya.

Namun, waktu Loftus-Cheek di Chelsea tidak pernah benar-benar terasa, karena ia membuat kesan yang minim saat berada di The Blues.

Ggelandang berusia 27 tahun ini juga menekankan bahwa ia dimainkan dalam peran yang berbeda.

Di mana dia tidak dapat menemukan potensi penuhnya saat berada di posisi bermain yang berbeda.

Di bawah manajer yang berbeda, ia ditempatkan di berbagai posisi untuk mengisi posisi pemain lain yang absen.

"Saya telah bermain dalam banyak peran sepanjang karier saya. Dalam dua tahun terakhir (di Chelsea), saya lebih banyak berada di posisi bertahan, dan itu tidak alami bagi saya,” kata Ruben Loftus Cheek.

“Saya selalu senang menguasai bola di kaki saya, memiliki kebebasan untuk berkreasi, menjadi penentu,” tambahnya.

Posisi bermain yang tidak sesuai dengan kemauannya, membuat Ruben Loftus Cheek tidak bahagia saat bersama Chelsea.

“Saya tidak dapat melakukan hal tersebut dalam dua musim terakhir; cara bermain seperti itu tidak membuat saya bahagia,” ungkapnya.

Berbeda saat berada di AC Milan, Ruben Loftus Cheek justru mengaku bahagia, lantaran bisa bermain di posisi yang dia inginkan.

“Sekarang, saya bermain di posisi di mana saya memiliki lebih banyak kebebasan, jadi saya merasa senang,” tukasnya.

Dalam dua musim sebelumnya di Chelsea, Loftus lebih sering dimainkan sebagai pemain pengganti.

Bahkan Ruben Loftus Cheek juga tidak mendapatkan waktu bermain yang cukup saat bersama Chelsea.

Dia kebanyakan bermain sebagai bek sayap kanan untuk Tuchel, dan Graham Potter menggunakannya sebagai poros lini tengah.

Posisi terbaik RLC tampaknya adalah sebagai pemain nomor 8, di mana ia memiliki kebebasan untuk terlibat di sepertiga akhir lapangan.

Saat ini, Loftus-Cheek tampaknya telah beradaptasi dengan baik di AC Milan.

Dia telah tampil dalam empat pertandingan Serie A sejauh ini, dengan mencatatkan dua asis.

Yang lebih penting, setidaknya dia bermain sebagai gelandang tengah secara reguler.

Klasemen Liga Italia 2023/2024

1. Inter Milan : 4 | +12 | 12 poin

2. Juventus : 4 | +7 | 10

3. AC Milan : 4 | +2 | 9

4. Lecce : 4 | +3 | 8

5. Napoli : 4 | +3 | 7

6. Frosinone : 4 | +1 | 7

7. Fiorentina : 4 | 0 | 7

8. Atalanta : 4 | +3 | 6

9. Verona : 3 | 0 | 6

10 AS Roma : 4 | +5 | 4

11. Bologna : 3 | -1 | 4

12. Torino : 3 | -2 | 4

13. Genoa : 4 | -3 | 4

14. Monza : 4 | -3 | 4

15. Lazio : 4 | -3 | 3

16. Udinese : 4 | -3 | 3

17. Sassuolo : 4 | -4 | 3

18. Salernitana : 3 | -2 | 2

19. Cagliari : 4 | -3 | 2

20. Empoli : 4 | -12 | 0

(Tribunkalteng.com/Nor Aina)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved