MLS

Legenda Arsenal Buka Dugaan Lionel Messi Gagal di PSG, Mbappe dan Neymar Disebut Pemicu

Thierry Henry, bicarakan Messi dan sebab gagal di PSG imbas tergabung dengan kehadiran Neymar dan Kylian Mbappe.

|
Penulis: Nor Aina | Editor: Nia Kurniawan
Instagram @leomessi
Lionel Messi. Thierry Henry, bicarakan Messi dan sebab gagal di PSG imbas tergabung dengan kehadiran Neymar dan Kylian Mbappe. 

TRIBUNKALTENG.COM - Striker Inter Miami, Lionel Messi telah mengalami kegagalan saat berada di klub PSG (Paris Saint-Germain).

Alasan kegagalan pemain Timnas Argentina, Lionel Messi di PSG ini tampak diungkap sang legenda striker Arsenal, Thierry Henry.

Menurut Thierry Henry, striker yang berjulukan La Pulga ini gagal di PSG imbas tergabung dengan kehadiran Neymar dan Kylian Mbappe.

Lionel Messi memperkuat PSG sedari 2021 hingga 2023.

Baca juga: Bomber David Beckham Bongkar Sifat Asli Messi di Inter Miami, Ungkit Alba dan Busquets di MLS

Baca juga: Sadio Mane Dekati Gol Ronaldo, Al Nassr Waspada Neymar di Al Hilal Jelang Liga Champion AFC

Baca juga: Akhirnya Sheikh Jassim dan Manchester United Semakin Dekat, Bersama Sir Jim Ratcliffe Desak Glazer

Striker tim David Beckham ini didatangkan setelah kontraknya berakhir bersama Barcelona.

Di mana kala itu Barcelona tidak bisa mempertahankan bintangnya karena persoalan keuangan.

Mau tak mau, Barcelona harus melepas Messi jika tidak mau krisis keuangannya bertambah parah.

Menariknya, Lionel Messi mendapat sambutan meriah kala bergabung PSG.

Publik PSG seperti kejatuhan durian runtuh karena bisa melihat trio Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe bahu-membahu membawa klubnya berjaya.

Tapi, hal itu cuma di angan-angan, karena secara keseluruhan, Messi bisa dibilang gagal di PSG.

Meski berhasil membawa klub itu dua kali menjuarai Ligue 1, Messi tidak bisa melajukan PSG di Liga Champions.

Terlebih Messi berpisah dengan tidak baik-baik karena sempat dicemooh fans PSG.

Melansir melalui laman Goal Inggris dari wawancara RMC Sport, pemain Arsenal yang berposisi sebagai striker ini berpendapat dengan kegagalan Messi di PSG.

Bagi Thierry Henry, Messi gagal di PSG lantaran tergabung dengan bintang Brasil, Neymar dan Kylian Mbappe.

Baca juga: Kesetiaan Edoardo Bove di AS Roma Liga Italia Terbukti, Dihadiahi Kontrak Baru di Tim Jose Mourinho

Baca juga: Kemiripan Real Madrid dan Al Hilal Diungkap Tandem Neymar di Liga Arab, ini Kata Mitrovic

"Tidak, saya akan mengatakan alasannya. Saya mengingatkan Anda ketika saya tiba di awal, di Amazon, saya berkata 'Bagi saya untuk memainkan tim ini, itu memusingkan'. Saya sekali lagi berbicara tentang struktur , organisasi. Saya tahu Anda akan tertawa lagi, tetapi bagaimana Anda bermain dengan ketiganya (Messi, Neymar, dan Mbappe) pada saat yang bersamaan?,” ujar Henry.

"Saya tidak bisa mengatakan itu. Untuk apa? Karena itu terjadi pada saya. Ketika dia (Messi) bermain dengan tim Argentina, sebuah struktur. Tidak ada tiga Messi, hanya dia. Anda menempatkannya dalam kerangka di mana dia sendirilah bosnya [dan dia akan bersinar".

"Tapi suatu saat, saya akan memberi tahu Anda sesuatu: Saya meninggalkan Arsenal. Ini adalah sesuatu yang sangat penting. Saya menangis ketika meninggalkan Arsenal ke Barca. Butuh waktu satu tahun bagi saya untuk menyadari bahwa saya sebenarnya telah meninggalkan Arsenal,” tambahnya.

Berbeda dengan karirnya di Inter Miami, Messi tampak bersinar saat bersama tim milik David Beckham.

Baca juga: Ulah Mauricio Pochettino di Chelsea Buat Ruben Loftus Cheek tak Nyaman, AC Milan Jadi Solusi

Baca juga: Cara Main Lukaku Disentil Jose Mourinho Efek AS Roma Menang di Liga Italia, Renato Sanches Bereaksi

Di mana Messi mampu bikin menyumbangkan sembilan gol dan satu assist dari enam penampilan.

Bahkan Inter Miami yang terpuruk di MLS dibawanya melaju ke final Leagues Cup.

Sikap Messi di Inter Miami

Keberadaan Jordi Alba, Sergio Busquets dan Messi memberi warna di Inter Miami.

Eks Barcelona di Inter Miami jadi andalan David Beckham di MLS. Sifat asli Lionel Messi terbongkar.

Adalah bomber milik David Beckham di Inter Miami yang menilai sikap dari Messi. Membuatnya nyaman main di MLS.

Bomber Ekuador, Leonardo Campana, bahkan pernah menerima bantuan dari Messi.

Kala itu, Messi menawarkan tiket pertandingan untuk keluarga Campana dalam laga debutnya.

Campana mencari tiket untuk keluarganya dalam laga pertama Messi.

Akan tetapi, Campana tidak kunjung mendapatkan tiketnya.

Nah, Messi yang berada di dalam grup WhatsApp para pemain Inter Miami pun segera menawarkan tiket yang dicari.

Ya, Lionel Messi lagi-lagi menunjukkan sikap terpuji di Inter Miami. un langsung merasakan efeknya sendiri.

Sosok Lionel Messi memang selalu mencuri perhatian banyak pihak, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Aksi-aksi Messi di dalam lapangan sudah sering dipertontonkan selama membela Inter Miami baru-baru ini.

Bahkan, Messi berhasil mempersembahkan trofi pertama kepada Inter Miami dalam ajang Leagues Cup 2023.

Tidak hanya itu, La Pulga juga berpeluang memberikan trofi lainnya apabila The Herons berhasil menjuarai US Open Cup 2023.

Namun, tidak hanya di dalam lapangan, perilaku Messi di luar lapangan juga kerap menjadi sorotan.

Bukan karena sarat kontroversi, melainkan banyak yang menyebut Messi memiliki sikap terpuji.

Salah satu orang yang menyampaikan itu secara langsung adalah penyerang Inter Miami, Leonardo Campana.

Dilansir dari Marca, Campana sempat menceritakan bagaimana pertama kali ia bertemu dengan Messi.

Campana mengaku cukup grogi saat pertama kali berjumpa dengan penyerang berusia 36 tahun tersebut.

Bahkan, bomber asal Ekuador memilih untuk tidak mengganggu Messi yang saat itu baru saja bergabung dengan Inter Miami.

Meski demikian, Messi menyambut Campana dengan sangat baik dan tidak terkesan sombong.

Campana malah menyebut sosok eks kapten Barcelona itu sebagai megabintang yang rendah hati.

Bahkan, penyerang berusia 23 tahun tersebut merasa sangat tenang setelah dekat dengan Messi.

"Saya biasanya menjadi salah satu orang yang pertama tiba," kata Campana.

"Saya memasuki ruang ganti dengan kepala menunduk. Saya mengangkatnya dan melihat dia duduk di sebelah saya."

"Saya menyapanya. Ia menyapa saya, dan ketenangan serta kerendahan hatinya membuat Anda merasa tenang."

"Kami mengobrol sedikit dan, tentu saja, saya sedikit pendiam."

"Saya tidak ingin mengganggunya, tetapi sedikit demi sedikit, kami menyesuaikan diri dengan baik."

"Kami berbicara. Kami tertawa. Kami berlatih dengan baik."

"Kami saling melengkapi satu sama lain dengan baik, dan saya menikmati setiap hari bersamanya, dan juga dengan Jordi (Alba) dan Busi (Busquets)," imbuhnya.

Campana sendiri tidak hanya sekali ini merasakan kebaikan dan kerendahan hati seorang Lionel Messi.


(Tribunkalteng.com/Nor Aina)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved