Liga Inggris

Akhirnya Sheikh Jassim dan Manchester United Semakin Dekat, Bersama Sir Jim Ratcliffe Desak Glazer

Nasib Manchester United, Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim, terus melakukan tawaran dan menunggu jawaban dari Keluarga Glazer di Liga Inggris.

|
Editor: Nia Kurniawan
Instagram Sheikh Jassim
Nasib Manchester United, Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim, terus melakukan tawaran dan menunggu jawaban dari Keluarga Glazer di Liga Inggris. 

TRIBUNKALTENG.COM - Semakin dekat saja, proses Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani beli Manchester United.

Kabarnya keluarga Glazer makin terpojok dan terpengaruh dari penjualan klub asal Merseyside, Everton.

Ya, Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim, terus melakukan tawaran dan menunggu jawaban dari Keluarga Glazer soal nasib Man United

Para penggemar Manchester United terus menunggu pengambilalihan 10 bulan setelah keluarga Glazer pertama kali mengumumkan bahwa mereka akan mempertimbangkan investasi dari luar.

Baca juga: Kiper Baru Temuan AS Roma di Serie A Liga Italia, Jose Mourinho Punya Stok Pengganti Rui Patricio

Baca juga: Cristiano Ronaldo Jawab Soal Pensiun, Gol Al Nassr Robek Gawang Edouard Mendy eks Chelsea Buktinya

Baca juga: Kerugian David Beckham di MLS Bertambah, Messi dan Jordi Alba Hilang di Latihan Inter Miami

Para penggemar Setan Merah telah lama tidak senang dengan situasi kepemilikan Glazers, dan pengumuman investasi tersebut memicu kegembiraan di antara para penggemar, tetapi kemajuannya lambat sejak saat itu.

Meskipun ada dua penawar yang serius, keluarga Glazer masih belum memberikan kepastian apakah mereka akan menyelesaikan penjualan secara keseluruhan.

Dengan proses yang masih berlangsung, kami telah mengumpulkan semua berita terbaru seputar situasi ini.

Kini Kabar baik bagi para penggemar United adalah bahwa penawar Ratcliffe dan Sheikh Jassim dikatakan tetap bersabar dalam upaya mereka untuk membeli klub.

Menurut The Guardian, kedua penawar memiliki pandangan yang berbeda tentang situasi ini, dengan Ratcliffe percaya bahwa keluarga Glazer bersedia untuk menjual, sementara Jassim percaya bahwa pemilik saat ini tidak ingin menjual klub.

Namun, keduanya bersedia untuk memainkan permainan yang panjang meskipun ada laporan bahwa yang terakhir telah menetapkan tenggat waktu untuk memberikan tanggapan.

Keluarga Glazer belum menanggapi tawaran terbaru, masih mempertimbangkan apa yang ingin mereka lakukan, namun hal tersebut tidak membuat Jassim atau Ratcliffe takut, menurut laporan tersebut.

Penawar Jim Ratcliffe baru-baru ini memberikan pendapatnya tentang proses pengambilalihan Old Trafford.

Dalam sebuah wawancara di INEOS.TV, Ratcliffe mengatakan: "Tawaran Manchester United tidak akan terpikirkan dua atau tiga tahun yang lalu jika kami tidak memiliki beberapa pengalaman - beberapa pengalaman yang cukup sulit dengan Lausanne dan Nice.

"Anda tidak bisa membayangkan untuk mengakuisisi sebuah merek seperti Manchester United dan gagal karena kegagalan itu terlalu terbuka dan menyiksa dalam kesepakatan seperti itu."

Glazers melakukan lompatan besar

United telah dilompati dalam daftar orang kaya di Liga Premier oleh Everton.

Keluarga Glazer memiliki kekayaan bersih sebesar £3,8 miliar, namun Everton sekarang tampaknya akan mendapatkan pemilik baru dalam bentuk 777, yang tidak terlalu disukai di beberapa klub mereka yang lain, dengan adanya protes dari para penggemar di Standard Liege.

Namun kekayaan bersih mereka sebesar £9,7 miliar menempatkan mereka di atas pemilik United dalam hal daftar kekayaan pemilik

Belakangan, Everton akan dijual dan peralihan pemilik ke pemodal baru berjalan mulus. Menariknya, investor yang datang telah membelot dari klub incaran sebelumnya, Sheffield United. 

Kondisi ini kabarnya membuat keluarga Glazer mulai kebakaran jenggot dan mencari langkah untuk segera melepas Manchester United.

Dilansir dari Manchester Evening News, Keluarga Glazer kabarnya akan melakukan beberapa penelitian soal potensi bisnis klub ke depan.

Langkah ini akan dilakukan pada November 2023 mendatang dan tentu saja akan kembali mengapungkan rumor penjualan klub.

Proses penjualan yang melibatkan Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliff, pihak yang berminat mengambil alih klub, akan selesai pada pertengahan Oktober. 

Keluarga Glazer memutuskan menjual Manchester United pada November tahun lalu akibat berbagai masalah dan lonjakan nilai klub..

Setelah mengakuisisi klub pada 2005 seharga 790 juta euro (Rp 13 triliun), mereka ingin tetap terlibat dalam pengambilan keputusan meskipun menjual sebagian saham.

Sheikh Jassim bertekad mengembalikan Manchester United ke posisi unggul dengan mendatangkan pemain top dan investasi dalam akademi, stadion, dan fasilitas latihan.

Fakta Kekalahan Manchester United

Simak 4 fakta kekalahan Manchester United dari Brighton and Hove Albion dengan skor 1-3 pada hasil Liga Inggris pekan kelima.

Manchester United jadi bahan pembicaraan akibat menderita kekalahan di depan suporternya yang memadati Old Trafford.

1. Gagal Balas Dendam

Buntut dari kekalahan ini, Erik Ten Hag gagal membalaskan dendam pada Brighton yang musim lalu selalu suporior.

Tercatat dua kali Brighton mengalahkan Ten Hag di pertemuan Liga Inggris musim lalu.

Sebut saja pada pekan 1 Liga Inggris musim lalu, Brighton sukses pesta kemenangan di kandang Manchester United dengan skor 1-2.

Kemudian pekan 28, Brighton kembali meneruskan dominasi di markasnya sendiri.

Mereka menaklukkan Manchester United lewat gol semata wayang mantan pemainnya Alexis Mac Allister.

Kekalahan beruntun ini menjadi catatan buruk Erik Ten Hag di musim perdananya melatih Marcus Rashford dkk.

2. Onana Banyak Kebobolan

Dengan kekalahan 1-3 yang didapatkan Manchester United atas Brighton, nama Andre Onana terus jadi sorotan karena belum memberikan dampak besar di posisi penjaga gawang.

Andre Onana digadang-gadang jadi suksesor David De Gea yang musim panas lalu meninggalkan Old Trafford.

Namun kenyataannya, Andre Onana telah kebobolan 10 gol dari 5 laga awal musim ini.

Jumlah kemasukan 10 gol tentu tidak bagus bagi Andre Onana maupun Manchester United karena baru bertanding 5 kali.

3. Tunda Gol Perdana

Selain Onana, nama Rasmus Hojlund juga ikut disoroti karena gagal mencatatkan gol perdananya.

Hojlund sebenarnya telah mencetak gol ke gawang Brighton sebelum turun minum.

Namun, gol Hojlund dianulir karena terindikasi offise lebih dahulu.

Dengan demikian, Hojlund harus memanfaatkan laga berikutnya untuk bisa memburu gol perdana.

4. Jadi Tim Medioker

Ini menjadi alarm bahaya bagi Manchester United karena 5 laga terakhir mengalami 3 kekalahan.

Rentetan hasil buruk itu membuat Manchester United turun ke papan tengah.

Manchester United sekarang berada di posisi 13 dengan raihan 6 poin.

Marcus Rashford dkk masih berpeluang turun jika tim-tim di bawahnya menang pada pekan ini.

( Tribunkalteng.com / Kompas)

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved