Nasib Tragis Pogba, Cuma Cadangan di Juventus Tapi Positif Doping di Liga Italia, Mirip Guardiola

TRIBUNKALTENG.COM - Liga Italia geger. Meski hanya sebagai pemain cadangan, pemain Juventus disebut menggunakan doping saat laga Liga Italia, sanksi berat menunggu.

Paul Pogba, gagal lolos tes doping karena menggunakan testosteron berdasar hasil tes doping usai laga Juventus vs Udinese di Dacia Arena, 20 Agustus 2023.

Paul Pogba seakan mengikuti jejak dua eks pemain top dunia, Diego Maradona dan Pep Guardiola yang pernah terkena kasus serupa di Liga Italia.

Ini terasa tragis karena Paul Pogba tidak ikut bermain, hanya menjadi pemain cadangan.

Baca juga: Petaka AS Roma, Juventus dan AC Milan di Jeda Internasional, Liga Italia Kena Badai Cedera Pemain

Baca juga: Incaran AS Roma Merapat ke Fiorentina, Cuma Karena 1 Juta Euro Mourinho Kehilangan Maxime Lopez

Baca juga: Skorsing Fikayo Tomori Jadi Bencana Pioli Jelang Laga Inter Milan vs AC Milan di Liga Italia

Namun, sesuai aturan, seluruh pemain termasuk cadangan haru mengikuti tes doping.

Hasilnya, pemain 30 tahun itu positif menggunakan doping.

Paul Pogba diduga menggunakan testosteron dalam bentuk booster yang biasa digunakan untuk meningkatkan kekuatan, massa otot, dan berat badan tanpa lemak.

Kini dia akan menjalani tes lanjutan untuk mengonformasi hasil pemeriksaan awal.

Bila hasilnya tetap positif, sanksi keras larangan bermain bisa dijatuhkan untuk Paul Pogba.

Dia pun harus menjalani  sidang di pengadilan dalam waktu cukup lama, sehingga akan melewatkan banyak laga yang seharusnya dijalani.

Hal itu berkaca pada kasus pemain terakhir sebelum Pogba yang gagal lolos tes doping Liga Italia, Jose Luis Palomino.

Defender Atalanta tersebut harus diskors otomatis 4 bulan sampai dia dibebaskan dari tuduhan sengaja menggunakan zat doping pada 7 November 2022.

Kondisi serupa bisa dialami Pogba, yang harus melewatkan banyak pertandingan di tengah misinya kembali bugar pascacedera.

Itu belum menghitung kondisi terburuk bahwa ia terancam sanksi larangan bermain hingga 4 tahun jika terbukti bersalah dan secara sengaja mengonsumsi zat terlarang.

Kasus doping yang menjerat Pogba lumayan membuat geger Liga Italia karena memutar kembali memori soal pemain-pemain top yang pernah tersandung kasus serupa di masa lalu.

Sebut saja Diego Maradona, Claudio Caniggia, Pep Guardiola, Edgar Davids, sampai Marco Borriello.

Berikut ini contoh kasus yang terjadi pada era 1990 hingga 2000-an akhir.

- Ledakan Kasus Nandrolone

Nandrolone ialah jenis substansi yang merupakan bentuk sintetis dari testosteron.

Penggunaan zat ini meledak pada awal 2000-an dan melibatkan sejumlah pemain top, seperti Pep Guardiola (dulu di Brescia), Edgar Davids (Juventus), hingga Jaap Stam (Lazio).

Khusus Pep Guardiola, dia diskors selama 4 bulan karena petugas menemukan sampel nandrolone dalam urine.

Setelah bebas sanksi, ia tetap melakukan gugatan dan dibebaskan dari tuduhan beberapa tahun kemudian karena dinilai tak sengaja mengonsumsi zat tersebut ketika proses pengobatan cedera.

Beberapa pemain yang tersandung kasus nandrolone ialah Cristian Bucchi, Salvatore Monaco, Igor Shalimov, Fernando Couto, Nicola Caccia, Stefano Sacchetti, dan Francois Gillet.

- Kasus Spesial Lainnya 

Diego Maradona dan pesepak bola top lain di era yang lalu tersandung kasus penggunaan kokain yang juga termasuk zat terlarang.

Sang Dewa Sepak Bola Argentina bahkan pernah dua kali terbukti positif menggunakan doping.

Dua substansi tersebut ialah kokain (1991) dan ephedrine (1994).

Setahun setelah Maradona, Claudio Caniggia terlibat kasus serupa saat memperkuat AS Roma dan diskors selama 13 bulan.

Agak kekinian, kasus yang menimpa Marco Borriello layak dibahas karena menjadi contoh pemakaian doping secara tak sengaja.

Pada 2006, eks striker AC Milan dan AS Roma positif menggunakan zat jenis prednisone dan prednisolone hingga dilarang bermain selama 3 bulan.

Namun, hasil rekonstruksi kasus menunjukkan bahwa kandungan zat itu tak sengaja ditemukan dalam tubuh Borriello dari krim kortison yang dioleskan pada bagian vital tubuhnya.

Pemain lain dari Liga Italia yang tersandung kasus penggunaan kokain pada periode-periode ini contohnya Mark Iuliano (2008), Moris Carrozzieri (2009), Jonathan Bachini (2004) dan Francesco Flachi (2007).

( Bolasport.com )