Liga Italia

Tugas Nyeleneh Mourinho untuk Legenda Hidup AS Roma, Duet Maut Dybala-Lukaku Siap Libas Empoli

Mourinho dikabarkan akan memberi tugas khusus yang nyeleneh atau unik untuk Francesco Totti apabila bersedia bergabung lagi ke AS Roma

Editor: Dwi Sudarlan
Twitter AS Roma
Jose Mourinho berencana memberi tugas nyeleneh untuk legenda hidup AS Roma, Francesco Totti. 

TRIBUNKALTENG.COM - Ada-ada saja rencana Jose Mourinho, dia akan mengembalikan legenda hidup AS Roma, Francesco Totti.

Mourinho dikabarkan akan memberi tugas khusus yang nyeleneh atau unik untuk Francesco Totti apabila bersedia bergabung lagi ke AS Roma.

Tugas nyeleneh dari Mourinho itu bukan kembali memainkan Francesco Totti sebagai pemain, lalu apa?

Seperti dilansir Football Italia dari La Repubblica, Mourinho akan menjadikan eks kapten AS Roma dan Timnas Indonesia itu sebagai juru bicara tim.

Baca juga: Bukti Jadi Transfer Marcos Leonardo ke AS Roma, Ada Perjanjian Tim Jose Mourinho dengan Santos FC

Baca juga: Didekati AS Roma dan Tolak Main di Liga Cristiano Ronaldo Al Nassr, ini Sosok Roland Sallai

Baca juga: Petaka AS Roma, Juventus dan AC Milan di Jeda Internasional, Liga Italia Kena Badai Cedera Pemain

Tugas utamanya adalah menyampaikan sikap AS Roma bila ada keputusan wasit yang merugikan.

Tugas sebagai juru bicara tim, menurut Mourinho, sangat diperlukan AS Roma.

Karena selain sering dirugikan oleh wasit, selama ini hanya dirinya yang mengungkapkan protes AS Roma.

Dan, karena protes itu pula Mourinho sering mendapat sanksi yang berdampak pada tugasnya sebagai pelatih AS Roma.

Tidak hanya dari organisasi sepak bola Italia, Mourinho pernah pula dihukum oleh UEFA gegara memprotes tindakan wasit kepada AS Roma.

Oleh sebab itu, perlu ada sosok yang bisa mengungkapkan sikap AS Roma ke publik, sehingga dirinya dapat terhindar dari sanksi.

Namun, bila melihat jejak rekam Francesco Totti, dia juga temperamental seperti Mourinho.

Tak hanya performa 307 gol, Totti juga 15 kali menerima kartu merah selama memperkuat AS Roma.

Hingga kini belum ada tanggapan legenda hidup AS Roma itu terhadap rencana Mourinho.

Duet maut Paulo Dybala dan Romelu Lukalu

Keberhasilan Mourinho menduetkan 2 bomber, Paulo Dybala dan Romelu Lukaku menjadi perhatian Pelatih Timnas Azerbaijan, Gianni De Biasi.

Setelah timnya kalah 1-0 dari Belgia yang diperkuat Romelu Lukaku dalam Kualifikasi Piala Dunia, Gianni De Biasi, memberikan komentarnya.

"Saya pikir dia (Lukaku) tampil bagus saat melawan kami. Sekarang dia hanya perlu bermain terus menerus," kata De Biasi kepada Tuttomercatoweb.

"Dia menunjukkan semua karakteristiknya saat melawan kami. Fisik dan terutama kekuatan fisiknya luar biasa. Begitu ia menemukan bentuk terbaiknya, ia akan sangat berbahaya."

Ia menambahkan, "Dia benar-benar rekrutan yang luar biasa, AS Roma membutuhkan penyerang yang persis seperti dia. Dia dan (Paulo) Dybala bisa menjadi duet yang luar biasa."

Jose Mourinho sendiri yakin Paulo Dybala dan Romelu Lukaku siap jadi starter untuk melibas Empoli dalam laga lanjutan Liga Italia.

Apalagi Paulo Dybala mulai membaik setelah cedera.

Bahkan, dia juga menolak panggilan Timnas Argentina agar bisa lebih lebih cepat pulih dan memperkuat AS Roma menghadapi Empoli.

Saat jeda FIFA Matchday, Dybala sudah kembali berlatih bersama di AS Roma.

Pelatih Inter Milan, Filippo Inzaghi juga menyebut duet Dybala-Lukaku bisa menjadi kekuatan luar biasa.

“Saya katakan Lukaku, dipasangkan dengan Dybala, bisa membawa Mourinho ke zona Scudetto," tegasnya.

Diketahui, sejumlah pemain penting AS Roma berada dalam kondisi yang tidak bugar di awal musim ini.

Selain Marash Kumbulla dan Tammy Abraham yang akan absen panjang, Paulo Dybala, Renato Sanches, Nicola Zalewski hingga Houssem Aouar juga menderita pada awal musim ini.

Sejauh ini, Dybala baru mengemas satu pertandingan di Liga Italia musim ini.

Eks Juventus ini sebenarnya menjadi starter dalam laga kontra Hellas Verona, akan tetapi pada laga tersebut AS Roma takluk dari tuan rumah.

Nahas, Paulo Dybala tidak bisa bermain untuk grande partita kontra AC Milan akibat masalah otot yang dideritanya di laga sebelumnya.

Tidak hanya itu, Renato Sanches yang didatangkan jauh-jauh dari PSG juga belum bisa diandalkan.

Gelandang AS Roma itu mengalami cedera setelah tampil selama 25 menit di laga kontra Salernitana pada pekan pertama Liga Italia.

Kondisi krisis pemain ini diperparah dengan cedera yang dialami Nicola Zalewski dan Houssem Aouar.

Dua pemain yang cukup diandalkan Jose Mourinho ini tampil babak belur di big match kontra AC Milan beberapa waktu lalu.

Beruntung, pemeriksaan medis terhadap Nicola Zalewski dan Houssem Aouar menunjukkan tidak ada yang serius.

Keduanya pun diprediksi akan pulih setelah istirahat selama dua minggu yang juga bertepatan pada jeda internasional.

Sementara itu untuk Serdar Azmoun yang juga baru saja pulih dari cedera di Bayer Leverkusen masih membutuhkan waktu untuk bisa tampil secara penuh di lapangan.

Jadwal Pekan 4 Liga Italia 2023/2024

Sabtu, 16 September 2023

20.00 WIB - Juventus Vs Lazio

23.00 WIB - Inter Vs Milan

Minggu, 17 September 2023

01.45 WIB - Genoa Vs Napoli

17.30 WIB - Cagliari Vs Udinese

20.00 WIB - Monza Vs Lecce

20.00 WIB - Frosinone Vs Sassuolo

23.00 WIB - Fiorentina Vs Atalanta

Senin, 18 September 2023

01.45 WIB - AS Roma Vs Empoli

23.30 WIB - Salernitana Vs Torino

Selasa, 19 September 2023

01.45 WIB - Verona Vs Bologna

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved