Tim David Beckham Tanpa Lionel Messi di MLS Teruji, Pelatih Inter Miami Tata Martino Full Senyum

TRIBUNKALTENG.COM - Tim milik David Beckham, Inter Miami kini dapat membuktikan bahwa klubnya tak jadi masalah jika tidak Lionel Messi.

Pembuktian itu terlihat dari skor tipis 3-2 Inter Miami yang menang melawan Sporting KC di laga MLS, Minggu (11/9/2023). Semangat menang selalu ada walau tanpa Lionel Messi.

Dibalik kemenangan tim milik David Beckham melawan Sporting KC, ada strategi bagus yang dibuat oleh pelatih Inter Miami, Tata Martino. Tak selalu bergantung pada Lionel Messi.

Strategi itu berhasil membawa Inter Miami menang 3-2 atas Sporting KC di laga MLS yang telah berlangsung di DRV PNK Stadium.

Baca juga: Hukuman Cristiano Ronaldo Rugikan Portugal, Bintang Al Nassr Picu Reaksi Eks Manchester United

Baca juga: Rasa Lelah Lionel Messi Dipikirkan Scaloni, Bintang David Beckham di Inter Miami ke Bolivia

Baca juga: Duo Bomber AS Roma Paulo Dybala dan Romelu Lukaku Dikomentari, Jose Mourinho Beruntung

Gol kemenangan Inter Miami disumbangkan oleh brace Leonardo Campana dan satu gol dari Facundo Farias.

Sementara, Sporting KC mencetak gol melalui Daniel Salloi dan Alan Pulido.

Lionel Messi memang absen saat laga Inter Miami vs Sporting KC berlangsung di DRV PNK Stadium, Florida, Amerika Serikat.

Alasan pesepak bola berjulukan La Pulga itu absen, lantaran dipanggil Timnas Argentina untuk tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol.

Karena itu Lionel Messi yang dipanggil timnas pun terpaksa tak bisa bermain di laga lanjutan MLS kemarin.

Tanpa Lionel Messi, Inter Miami pun sempat kesulitan.

Terbukti gawang Inter Miami menjadi pertama yang terbobol gara-gara aksi Daniel Salloi pada menit kesembilan.

Beruntung Inter Miami dapat membalas dengan dua gol dari Leonardo Campana di babak pertama.

Tepatnya, dua gol Leonardo Campana itu tercipta di menit 25 dan 45.

Lalu, Facundo Farias menambah perolehan gol Inter Miami di menit 60.

Sayangnya, Inter Miami kebobolan lagi di menit 78 gara-gara gol Alan Pulido.

Ketika kedudukan menjadi 3-2 untuk keunggulan Inter Miami, tim berjuluk The Herons itu pun menjaga pertahanan dengan maksimal.

Hal itu dilakukan agar Inter Miami tidak kebobolan dan tetap bisa menjaga skor tetap 3-2 hingga laga berakhir.

Taktik tersebut lantas berjalan berhasil dan Inter Miami membuktikan bahwa tanpa Messi pun mereka tetap memetik kemenangan 3-2.

Sebagai pelatih Inter Miami, Gerardo Martino alias Tata Martino mengakui kehebatan tim David Beckham tanpa La Pulga.

"Untuk sekelompok pemain yang bekerja keras dengan rekan setimnya yang merupakan pemain terbaik di dunia, ketika dia tidak bermain, mereka juga merasa nyaman karena tahu bahwa mereka bisa menang," kata Tata Martino.

Miami meraih kemenangan tipis tanpa pemain terhebat yang pernah ada.

Namun tim milik David Beckham ini juga tidak diperkuat pemain-pemain kunci seperti Benjamin Cremaschi, Josef Martinez dan Serhiy Kryvstov.

Secara keseluruhan, tim Wilayah Timur ini tidak diperkuat delapan pemain saat menghadapi Kansas City.

Berhasil menang melawan Sporting KC di MLS tanpa Messi, Tata Martino pun mengaku bangga dengan strategi yang dibuatnya.

"Saya sudah katakan pada konferensi pers kemarin, bahwa kami bisa menyusun tim yang bagus," ujar Martino.

"Anda harus mempertimbangkan bahwa delapan pemain, menurut saya, tidak ada di sini. Dan lebih dari itu, saya pikir di atas semua itu, kami memainkan permainan yang bagus,”tambahnya.

Berkat penampilannya melawan Sporting KC, Tata Martino juga memberikan pujian kepada Facundo Farias.

Facundo Farias berhasil menyumbangkan satu gol dan satu asis untuk membawa Miami meraih kemenangan.

"Jika saya mengatakan bahwa saya terkejut, itu tidak adil," kata Martino.

"Kenyataannya adalah saya mengharapkan hal ini dari Facundo karena dia telah melakukannya di sepak bola Argentina, di sini dia tampil dengan yang kami harapkan,” jelasnya.

Berkat hasil ini Inter Miami masih tertahan di peringkat 14 klasemen wilayah timur MLS.

Di mana Inter Miami masih punya tabungan dua pertandingan lagi.

Sementara, kekalahan ini membuat Sporting KC tertahan di peringkat 11 klasemen wilayah barat MLS.

Kondisi Messi Kelelahan

Kondisi sang mega bintang milik David Beckham di Inter Miami, Lionel Messi terkini mulai dipikirkan Pelatih Argentina, Lionel Scaloni.

Ya, Lionel Messi akan melakukan perjalanan bersama skuat Argentina ke Bolivia untuk menjalani kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan pada hari Selasa, namun kehadirannya di lapangan masih belum dapat dipastikan.

Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, mengatakan bahwa ia berharap dapat mengambil keputusan pada hari Senin mengenai apakah ia akan menurunkan bintang Inter Miami tersebut.

Sang juara dunia memulai kampanye kualifikasi mereka dengan kemenangan 1-0 atas Ekuador, berkat gol Messi. Kapten Argentina berusia 36 tahun itu mencetak gol melalui tendangan bebas.

Messi baik-baik saja untuk melakukan perjalanan, kata Scaloni pada hari Minggu dalam sebuah konferensi pers. Ia tidak menutup kemungkinan untuk mengambil keputusan mengenai kehadiran sang striker di La Paz pada hari yang sama dengan pertandingan.

"Leo kelelahan beberapa hari yang lalu dan meminta untuk diganti," kata Scaloni.

"Namun kami tidak perlu berbicara dengannya sebelum pertandingan. Kita lihat saja perkembangannya."

Scaloni mengatakan ia ingin memainkan tim yang sama dengan yang mengalahkan Ekuador di Buenos Aires, namun perubahan mungkin diperlukan karena Argentina akan bermain di ketinggian lebih dari 3.000 meter di atas permukaan laut.

Bolivia kalah 5-1 dari Brasil pada hari Jumat dalam pertandingan pertamanya di kualifikasi Piala Dunia.

Piala Dunia edisi 2026 di Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada akan diperluas ke format 48 tim. Enam tim yang berada di posisi teratas di Amerika Selatan akan mendapatkan tempat langsung.

Tim peringkat ketujuh akan bertanding dalam playoff antarbenua untuk memperebutkan satu tempat.

Sosok Lionel Messi

Ada perbedaan antara jalan hidup Lionel Messi dengan David Beckham.

Salah satu petinggi MLS, Nelson Rodriguez, menyebut kedatangan Lionel Messi berbeda dengan David Beckham.

Menurut Rodriguez, Messi datang sebagai atlet "normal", bukan selebritas. Bagaimana David Beckham ?

Ya, Nelson Rodriguez yang menjabat sebagai Wakil Presiden Major League Soccer (MLS) turut mengomentari kehadiran Lionel Messi yang kini memeriahkan kompetisi sepak bola Amerika Serikat tersebut.

Nah, Messi gabung dengan salah satu klub peserta MLS, Inter Miami, setelah habis kontrak di Paris Saint-Germain.

Megabintang asal Argentina itu datang ke MLS dengan reputasi sebagai salah satu pesepak bola terhebat yang pernah ada.

Meski begitu, Nelson Rodriguez menilai bahwa kedatangan Messi berbeda dengan saat David Beckham hijrah dari Real Madrid ke Los Angeles Galaxy pada 2007 silam.

Rodriguez menganggap, Beckham bukan sekadar pesepak bola tetapi sudah menjadi selebritas dunia ketika datang ke MLS.

Sementara itu, Messi adalah atlet "normal" yang lebih lebih sering dibicarakan soal prestasinya di sepak bola.

"Kedatangan Messi berbeda dengan Beckham," kata Rodriguez dalam acara Ole Sports Summit seperti dikutip Diario AS, Minggu (10/9/2023).

"Kedatangan Messi lebih normal, berbeda dengan Beckham. Dia (Beckham) adalah seorang selebritas dan orang-orang mengenalnya di luar sepak bola."

"Sementara Messi telah mengukir namanya sebagai olahragawan, berkelas, rendah hati, dan dia tidak pernah mengucapkan kata-kata yang tidak baik," imbuh Rodriguez.

Rodriguez pun mengakui bahwa kehadiran Messi membuat MLS kini punya daya tarik lebih besar, khususnya bagi tokoh-tokoh terkenal di Negeri Paman Sam.

"Melihat semua tokoh olahraga Amerika Serikat ingin menyaksikannya bermain, ini menunjukkan bahwa dia (Messi) memiliki rasa hormat dari seluruh dunia," ucap Rodriguez.

Bagi Inter Miami, bergabungnya Lionel Messi langsung berdampak besar terhadap performa mereka di lapangan.

Dari 11 pertandingan bersama Messi, klub yang notabene dimiliki David Beckham itu tak pernah merasakan kekalahan.

Messi pun tampil impresif dengan mencetak 11 gol dan membantu Inter Miami menjuarai Leagues Cup 2023 dan lolos ke final US Open Cup.

Masalah Fisik Lionel Messi

Lionel Messi mengakui bahwa sekarang ia lebih mudah capek karena usianya yang sudah tidak lagi muda.

Pada laga Timnas Argentina Messi ditarik keluar oleh Scaloni.

Alasannya tidak lain adalah karena Messi sudah merasa kelelahan.

Hal itu diakui sendiri oleh Messi dalam sebuah wawancara setelah pertandingan selesai.

Eks kapten Barcelona tersebut mengatakan bahwa bukan pertama kalinya ini dia diganti dalam sebuah pertandingan.

Ia juga mengakui bahwa laga melawan Ekuador kali ini sangat sulit dan menguras fisiknya.

"Begitulah yang terjadi. Ini mungkin bukan terakhir kalinya saya akan mulai keluar selama pertandingan, tetapi saya merasa sangat baik," kata Messi seperti dikutip BolaSport.com dari TyC Sports.

"Itu adalah pertandingan yang sulit untuk dimainkan, sangat menguras fisik, sangat sulit, tetapi saya merasa sangat baik," imbuhnya.

Sepanjang 2023 ini, Messi memang kerap kali tidak bermain selama 90 menit penuh di level klub.

Saat membela Inter Miami, Messi sempat tidak bermain selama 90 menit penuh sebanyak tiga kali.

Dua di antaranya ia masuk sebagai pemain cadangan dan satu yang lainnya dia digantikan pada babak kedua.

Dengan usianya yang sudah menginjak 36 tahun, rasanya stamina dan fisik sudah tidak bisa dibohongi lagi oleh La Pulga.

(Tribunkalteng.com/Nor Aina)