Absen di PSIS vs Selangor FC Banderol Harga Terkini Gali Freitas Mengejutkan Dulu Ditolak Banyak Tim

TRIBUNKALTENG.COM - Minggu (10/9/2023), tim Liga 1 2023 PSIS Semarang akan melakoni laga persahabatan melawan Selangor FC dari Liga Malaysia.

Sayang dalam duel PSIS Semarang vs Selangor FC di Stadion Jatidiri itu, wonderkid tim Mahesa Jenar, Gali Freitas tidak ikut bermain.

Saat ini Gali Freitas sedang memperkuat Timnas U23 Timor Leste mengikuti Kualifikasi Piala Asia U23 2024.

Sangat disayangkan karena saat ini Gali Freitas tidak hanya menjadi idola baru suporter PSIS Semarang, tetapi juga menjadi sorotan di Liga 1 2023.

Baca juga: Gali Freitas Tinggalkan PSIS Usai Vitinho Siap Main, Tanpa 3 Pemain Inti Ladeni Selangor FC

Baca juga: Kerugian PSIS, Usai Lawan Bali United di Liga 1, Gali Freitas Balik Kampung, Hulk Juga Pasti Absen

Baca juga: 1000 Jersey Gali Freitas Dijual di Timor Leste, PSIS Semarang Raih Untung di Liga 1

Pasalnya, dalam 10 laga bersama PSIS Semarang di Liga 1 2023, Gali Freitas memperlihatkan aksi permainan yag ciamik.

Bahkan, dia sudah mencetak 5 gol untuk PSIS Semarang.

Kondisi ini kontradiksi saat awal dia datang ke Indonesia untuk bermain di Liga 1 2023.

Berasal dari Timor Leste yang timnas sepak bolanya tidak sebagus Indonesia, serta kontroversi soal umur, membuat banyak kalangan meragukan kemampuan Gali Freitas.

Bahkan, di awal-awal, suporter PSIS Semarang pun banyak yang tidak meyakini kemampuannya.

Namun, kini semua seakan berbalik 360 derajat.

Banderol harga atau nilai pasaran Gali Freitas kini melonjak seiring permainannya yang ciamik tersebut.

Padahal saat awal bergabung PSIS Semarang, seperti dilansir transfermarkt nilai pasaran Gali Freitas hanya berkisar Rp 869,08 juta per 10 Maret 2023.

Terakhir, per 17 Agustus 2023 lalu, banderol harga Gali Freitas menjadi Rp 3,04 miliar.

Kisah menarik 

Torehan Gali Freitas yang baru kali ini merasakan atmosfer sepak bola Indonesia, cukup mengejutkan.

Agen Gali Freitas, Aggy Eka Ressy menjelaskan, pemainnya tersebut sebelumnya cukup kesulitan untuk menembus Liga 1 2023.

Apalagi pada musim lalu pemain asing masih bebas asal negaranya

Angin segar baru didapatkan saat aturan kuota pemain asing menjadi 5+1 (ASEAN).

Peluang ini membuat Gali Freitas memiliki kans besar untuk bermain di Indonesia.

"Karena masih aturan wajib Asia (bebas) untuk pemain asing Liga 1 maka susah bagi kami."

"Kebanyakan klub pilih Jepang, Korea dan Australia. Namun ketika wajib ASEAN, kami optimistis bahwa dia akan laku," kata Aggy Eka Ressy dilansir Kompas.com.

Meski ada kuota ASEAN, Gali tidak langsung jadi incaran klub-klub Liga 1.

Alasannya, karena dia berasal dari Timor Leste dan paspor yang sempat jadi perdebatan.

Terkait umur Gali, ini sempat jadi sorotan saat dia tampil di Piala AFF beberapa waktu lalu.

"Ketika kami tawarkan nama Gali tapi respon klub-klub saat itu kurang positif, mengingat timnas Timor Leste peringkatnya di bawah kita jauh."

"Ada isu soal pemalsuan umur dan paspor juga," ujarnya.

Namun ada klub yang tertarik menggunakan jasa Gali Freitas yakni PSIS Semarang.

CEO PSIS, Yoyok Sukawi, tertarik dengan Gali dan memiliki keinginan untuk membawa pemain tersebut merapat ke tim Mahesa Jenar.

"PSIS ingin trial tapi kita meyakinkan tidak perlu dilakukan"

"Dan akhirnya Pak Yoyok lah yang punya jasa besar untuk Gali Freitas," ujarnya.

Hasilnya, PSIS saat ini memiliki salah satu pemain produktif di Liga 1 2023.

( bolasport.com / tribunkalteng.com )