Berita Palangkaraya

Plt Kepala BPBD Palangkaraya Imbau Warga Pakai Masker dan Kurangi Aktivitas di Luar Rumah

Plt Kepala BPBD Palangkaraya Emi Abriyani memberikan imbauan kepada masyarakat Kota Palangkaraya wajib pakai masker dan kurangi aktivitas diluar rumah

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL
Kabut asap akibat terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kota Palangkaraya terlihat gelap pada siang hari, Rabu (6/9/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Permasalahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), masih dalam proses penanganan Satgas Karhutla Gabungan hingga saat ini.

Belum selesai masalah tersebut, kini kabut asap tengah menghantui Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Kabut asap yang terjadi akibat banyaknya karhutla yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.

Hal ini tentunya menjadi permasalahan serius karena puncak Kathutla diperkirakan terjadi pada September 2023.

Melihat semakin buruknya kualitas udara akibat Karhutla, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Palangkaraya Emi Abriyani memberikan imbauan kepada masyarakat Kota Palangkaraya.

Baca juga: Karhutla di Kotim Marak, Pelajar di Sampit Keluhkan Dampak Kabut Asap, Sekolah Imbau Pakai Masker

Baca juga: Kualitas Udara di Sampit Menurun Akibat Asap, Warga Diimbau Gunakan Masker dan Tak Jajan Sembarangan

“Melihat mulai tercemarnya kualitas udara di Kota Palangkaraya, kita mengimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah,” imbaunya, Rabu (6/9/2023).

Pasalnya dengan kualitas udara yang tercemar oleh kabut asap, tentu dapat menyebabkan sakit saluran pernafasan.

Efek kabut asap dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko gangguan paru-paru, seperti infeksi saluran pernapasan dan emfisema.

Selain itu, efek kabut asap juga dapat memperburuk kondisi penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Bahkan para murid sekolah pun kini telah wajib pakai masker saat melakukan kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Masyarakat juga diminta untuk mulai mengenakan masker ketika bepergian keluar rumah atau pun saat beraktivitas.

Mengingat saat ini sudah banyak partikel debu yang beterbangan akibat banyaknya kejadian Karhutla.

Baca juga: Masker Wajib Lagi di Dalam & Luar Ruangan, Mulai 17 Juli Vaksin Booster Syarat Wajib Perjalanan

Baca juga: Satgas Karhutla Lakukan Teknik Pembuburan, Padamkan Lahan Terbakar di Jalan Ir Soekarno Palangkaraya

"Kualitas udara di Kota Palangkaraya saat ini masih sedang, namun di bawah dari kualitas udara baik. Maka dari itu mulai gunakan masker dan kurangi aktivitas di luar rumah jika tidak mendesak," tutup Emi Abriyani. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved