Penilaian Neymar untuk Vinicius Junior & Rodrygo di Real Madrid, Bintang Al Hilal Singgung Kualitas

TRIBUNKALTENG.COM - Neymar baru-baru ini memberikan penilaian terhadap dua pemain Real Madrid, Rodrygo Goes dan Vinicius Junior.

Striker Al Hilal menilai mengenai kualitas Rodrygo Goes dan Vinicius Junior di klub Timnas Brasil.

Alih-alih menilai, Neymar juga memberikan pujian kepada duo striker Real Madrid, Rodrygo Goes dan Vinicius Junior.

Neymar, Rodrygo dan Vinicius Jr memang tergabung dengan klub Timnas Brasil dengan status penyerang.

Setelah bergabung dengan klub barunya, Al Hilal, Neymar sekarang ini menilai kinerja rekan-rekannya di Timnas Brasil.

Salah satu rekan yang mencuri perhatiannya yaitu Rodrygo Goes dan Vinicius Jr.

Baca juga: Mohamed Salah Bisa Jadi Tumbal Liverpool Demi Mbappe, PSG dan Real Madrid Waspadai Tim Liga Inggris

Baca juga: Tetap Andalkan Rui Patricio, AS Roma Tolak Tawaran Hugo Lloris dari Tim Liga Inggris Tottenham

Dilaporkan AS yang dilansir melalui Globo's Esporte Espectalar, Neymar menilai kapasitas kepimimpinan Rodrygo dan Vinicius memang berkualitas.

"Saya melihatnya, Vini dan Rodrygo adalah dua pemain dengan banyak kualitas, dua bintang yang pasti akan mengambil peran ini,” kata Neymar.

Dengan kualitas tersebut, menurut Neymar, Rodrygo dan Vinicius mempunyai potensi untuk bisa menggantikannya di Timnas Brasil.

“Menurut saya, mereka sudah melakukannya, karena mereka sudah memiliki nama itu, terlepas dari apakah saya ada di sana atau tidak,” terangnya.

“Saya tidak pernah menjadi orang yang egois, sebaliknya, semakin banyak protagonis yang Anda miliki dalam tim, semakin baik tim Anda,” jelasnya.

Terlebih keberadaan Rodrygo dan Vinicius di Timnas Brasil tampak mencuri perhatian Neymar.

Eks striker PSG ini mengaku senang dengan adanya Rodrygo dan Vinicius lantaran dapat membantu Timnas Brasil.

“Saya senang bahwa mereka telah mencapai level ini, bahwa mereka telah berada di level ini dan membantu tim Brasil, yang mana hal ini sangat penting,” tambahnya.

“Mereka adalah dua pemain yang sangat saya sukai. Vini dan Rodrygo adalah dua teman, saya sering berbicara dengan mereka berdua. Saya harap saya bisa membantu,” sambungnya.

Neymar menilai duo Real Madrid ini memiliki kualitas yang baik.

Pesepakbola berusia 31 tahun ini berharap Rodrygo dan Vinicius akan terus tumbuh dan berkembang.

Seperti diketahui, Rodrygo dipanggil untuk memperkuat tim nasional Brasil di jeda internasional.

Namun sayangnya, Vininicius tidak akan bergabung dengan Timnas Brasil lantaran cedera yang dialaminya.

Vinicius Junior diperkirakan akan absen sekitar sekiranya satu bulan mendatang.

* Neymar Akui Tak Bahagia di PSG

Rekan Lionel Messi saat di PSG, Neymar sepakat bahwa pengalaman membela Les Parisiens tidaklah menyenangkan.

"Saya sangat senang dengan tahun yang dia (Messi) lalui. Namun, di saat yang sama, saya sangat sedih karena dia hidup di kedua sisi mata uang, dia pergi ke surga bersama tim Argentina, memenangkan segalanya dalam beberapa tahun terakhir, dan bersama Paris dia hidup di neraka," ucap Neymar.

"Kami mengalami masa-masa sulit, baik dia maupun saya."

"Kami kecewa karena kami berada di sana bukan tanpa alasan. Kami berada di sana untuk melakukan yang terbaik, menjadi juara, mencoba membuat sejarah, itu sebabnya kami mulai bermain bersama lagi, kami berkumpul di sana sehingga kita bisa membuat sejarah."

Sebagaimana diketahui, bursa transfer musim panas 2023 menjadi momen perpisahan Lionel Messi dan Neymar dengan PSG.

Mereka berdua kompak meninggalkan raksasa Paris setelah sempat dimusuhi fan sendiri gara-gara tak kunjung memberikan gelar Liga Champions.

Messi memilih melanjutkan karier di Amerika Serikat bersama Inter Miami.

Neymar juga pergi dari Benua Eropa, tepatnya pindah ke Arab Saudi dengan bermain untuk Al Hilal.

Pernyataan Neymar dan Messi mendapat respons keras dari legenda timnas Prancis, Robert Pires.

Menurutnya, dua eks pilar Barcelona itu kurang kuat mental dalam menghadapi tekanan.

"Saya menyebutnya cengeng," ujar Pires.

Baca juga: Jadwal Piala Dunia Antarklub 2023 Asa Haaland Bertemu Benzema dan Kante di Man City vs Al Ittihad

Baca juga: Klub Sheikh Jassim Bermasalah, Drama Manchester United Sancho dan Erik Ten Hag Menyeret Sir Alex

"Menjadi pemain profesional berarti menahan tekanan. Terkadang, ketika Anda bermain bagus, Anda senang menerima pujian. Jika tidak, itu bagian dari permainan."

"Kami semua dikritik. Ketika saya bergabung ke Arsenal, saya harus menggantikan Marc Overmars dan mereka mengatakan saya tidak punya harapan. Saya tutup mulut, terus bekerja dan akhirnya membuahkan hasil," pemenang Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 itu.

(Tribunkalteng.com/Nor Aina)