Inter Miami
Alasan Messi Bawa Bodyguard di Inter Miami, Jumlah Bayaran Yassine Cheuko di Tim David Beckham
Alasan Lionel Messi memakai bodyguard saat membela Inter Miami di laga MLS, David Beckham Terlibat
Penulis: Nor Aina | Editor: amirul yusuf
TRIBUNKALTENG.COM - Striker Inter Miami, Lionel Messi rela membayar pengawalnya, Yassine Cheuko sebanyak Rp 3,8 miliar atau setara 198.000 Poundsterling per bulan.
Lantas apa alasan Lionel Messi memakai bodyguard saat membela Inter Miami di laga MLS?
Berikut alasan pesepakbola berjulukan La Pulga yang kini memakai bodyguard saat bersama tim milik David Beckham, Inter Miami.
Lionel Messi telah memberikan pengaruh signifikan di MLS bersama Inter Miami.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Tak Bisa Berbohong, Bintang Al Nassr Ngorok dan Mengonsumsi Fast Food
Baca juga: Peluang Reuni Mourinho di AS Roma Tertutup Gara-gara Gaji 100 Ribu Pounds Per Minggu, Lloris Pusing
Meski penampilannya telah memikat penggemar dan lawannya, ada sosok lain yang menarik perhatian, yaitu pengawal Lionel Messi.
Saat bersama Timnas Argentina hingga PSG (Paris Saint-Germain), Lionel Messi tidak pernah memakai pengawal pribadi.
Namun kini, ketika membela Inter Miami usai keluar dari PSG, Lionel Messi tampak dikawal oleh seorang lelaki bernama Yassine Cheuko.
Lionel Messi terlihat memiliki pengawal pribadi saat akan bermain bersama Inter Miami di laga MLS.
Kedatangan Lionel Messi di MLS tentu saja menciptakan kehebohan.
Tidak hanya karena kemampuannya yang spektakuler di lapangan, akan tetapi juga langkah-langkah keamanan tambahan yang dimiliki oleh bintang tersebut.
Ya, Yassine Cheuko, yang baru-baru ini dipekerjakan oleh Inter Miami untuk menjadi pengawal pribadi Messi.
Bahkan Lionel Messi dilaporkan mendapat rekomendasi dari presiden klub David Beckham.
Peran Cheuko jauh dari sekedar simbolis.
Cheuko ditugaskan untuk berada sedekat mungkin dengan Messi selama pertandingan.
Itu dilakukan guna untuk melindungi Messi dari calon penyerbu lapangan.
Tugas Cheuko itu terlihat saat Inter Miami menang 3-1 melawan Los Angeles FC (LAFC) pada Senin, (4/9/2023) di BMO Stadium.
Di mana Cheuko harus turun tangan untuk mencegah seorang penggemar mendekati superstar global tersebut.
Pengawal yang ditempatkan di tepi lapangan dengan cepat bergerak untuk menangkap penyerang lapangan.
Cheuko bahkan memastikan interaksi penggemar dengan Messi tidak berlangsung lama.
Terlebih, sia menyerahkan kipas angin tersebut ke keamanan stadion, untuk mencegah situasi berbahaya.
Namun kebutuhan akan pengawal lebih dari sekadar di lapangan.
Tugas Cheuko tidak hanya sekedar menjaga Lionel Messi di lapangan.
Ternyata Lionel Messi merekrut pengawal pribadi guna untuk menjaga setiap gerak-geriknya dan keluarganya.
Peran Cheuko menjadi penting tidak hanya selama pertandingan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari Messi di Amerika Serikat.
Di mana Cheuko ditugaskan untuk menjaga Messi dan keluarganya, termasuk istri Messi, Antonela Roccuzzo, dan anak-anak mereka, Thiago, Mateo, dan Ciro.
Dengan tugas tersebut, Messi rela menggelontorkan bayaran sebesar Rp 3,8 Miliar per bulan untuk menggaji bodyguard itu.
Dalam hal pembayaran, laporan menunjukkan bahwa gaji bulanan Cheuko mencapai £198.000 ($250.000) atau setara Rp 3,8 miliar.
Jik ditotalkan, Messi akan membayar Cheuko mencapai $3 juta per tahun untuk gajinya.
Meskipun tindakan waspada Cheuko telah memicu beberapa kontroversi, seperti mencegah seorang anak mengambil foto bersama Messi.
Bahkan, tanggung jawab utama Cheuko adalah memastikan keselamatan kliennya dan keluarganya.
Menjalankan tugas tersebut, Cheuko hampir menjadi bagian tak terpisahkan dari rombongan pemain Argentina itu.
Baik di dalam maupun di luar lapangan, jelas bahwa perannya sangat penting sekaligus kompleks.
Bagi Messi, hal itu tidak perlu dikhawatirkan karena ia fokus membawa Inter Miami ke level yang lebih tinggi.
* Bintang Inter Miami Disebut Juara Settingan
Bintang Inter Miami, Lionel Messi mendapat penyataan kontroversial dari eks pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal.
Gelar juara dunia yang diraih Lionel Messi bersama Timnas Argentina disebut-sebut oleh Louis van Gaal sebagai settingan.
Menurut Louis van Gaal yang kini berusia 72 tahun itu, ada campur tangan pihak tersembunyi untuk memberikan jatah trofi Piala Dunia kepada Messi.
Maklum, Si Kutu memang berada di ujung kariernya sebagai pesepak bola dan beberapa kali merasakan kepahitan di final sebuah kejuaraan.
Raihan gelar sekelas Piala Dunia akan menjadi penutup sempurna bagi karier gemilangnya.
Komentar Van Gaal diutarakan saat menyinggung kekalahan timnas Belanda dari timnas Argentina di perempat final lalu.
Ia menilai pasukan Oranje asuhannya menjadi korban rencana settingan untuk memenangkan Messi dkk agar juara.
"Saya tidak mau bicara banyak tentang itu," ujarnya kepada NOS dalam acara Eredivisie Awards di Utrecht, Senin (4/9/2023).
"Saat Anda melihat bagaimana Argentina cetak gol, bagaimana kami cetak gol, dan bagaimana beberapa pemain Argentina bertindak berlebihan dan tidak dihukum, saya pikir itu semua sudah diatur."
"Saya serius. Bahwa Messi harus menjadi juara? Saya pikir iya," ujar mantan pelatih Man United.
Kekalahan Belanda dari timnas Argentina di perempat final Piala Dunia 2022 memang dibumbui banyak kontroversi.
Sampai-sampai duel tersebut dijuluki Battle of Lusail atau Pertempuran Lusail.
Argentina memimpin 2-0 lebih dulu melalui gol Nahuel Molina dan penalti Lionel Messi.
Belanda kemudian bangkit dramatis via dwigol Wout Weghorst di mana gol keduanya tercipta pada menit ke-11 injury time.
Skor seri 2-2 bertahan sampai akhir babak perpanjangan waktu.
Pada babak adu penalti, Argentina lantas menang 4-3.
Beberapa kejadian di laga ini diperdebatkan hingga menyeret wasit Mateu Lahoz.
Dia dikritik akibat memberi tendangan penalti yang diragukan keabsahannya untuk Argentina dan tak menghukum handball Messi.
Duel itu juga diwarnai permainan keras hingga melahirkan 18 kartu kuning dan 1 kartu merah, sampai terjadi beberapa keributan di dalam dan luar lapangan.
Usai pertandingan, Messi melabrak Van Gaal dan adu mulut di pinggir lapangan setelah pertandingan berakhir.
Eks kapten Barcelona itu juga menghina Weghorst saat melayani wawancara pasca-pertandingan.
Messi kemudian meminta maaf atas aksi dan gesturnya saat melawan Belanda dua bulan setelah insiden di Lusail.
"Saya tahu apa yang dikatakan Van Gaal, tetapi itu terjadi secara mendadak," katanya.
"Saya tidak menyukai apa yang saya lakukan, saya tidak menyukai apa yang terjadi setelahnya."
Baca juga: Peluang Reuni Mourinho di AS Roma Tertutup Gara-gara Gaji 100 Ribu Pounds Per Minggu, Lloris Pusing
Baca juga: Leher Suporter Lionel Messi Disikat Pengawal Pilihan David Beckham, Seusai Laga Inter Miami di MLS
"Semuanya terjadi dengan sangat cepat," tuturnya.
Berkat kemenangan atas pasukan Van Gaal, timnas Argentina maju ke semifinal untuk mengalahkan Kroasia 3-0.
Di final, Albiceleste kembali menang lewat adu penalti dengan menumbangkan Prancis.
Lionel Messi pun akhirnya sukses memenangi trofi perdananya di Piala Dunia.
Saat ini Van Gaal sendiri sedang rehat menukangi sebuah tim di tengah proses pemulihan setelah operasi pengangkatan prostat.
(Tribunkalteng.com/Nor Aina)
| Lionel Messi Mentas di Piala Dunia 2026, Eks Pelatih Inter Miami Singgung Status Argentina |
|
|---|
| Kompaknya Lionel Messi dan Striker AS Roma Dybala, Kapten Inter Miami Senasib di Timnas Argentina |
|
|---|
| Lionel Messi Menghilang di Laga Piala Champions CONCACAF, Keberadaan Kapten Inter Miami Terungkap |
|
|---|
| Messi-Suarez Starter, Cek Line Up Link Live Streaming Hasil Sporting KC vs Inter Miami Berlangsung |
|
|---|
| Live Streaming Inter Miami vs Sporting KC, Misi Lionel Messi di Tim David Beckham Jelang MLS 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.