Berita Palangkaraya

Plt Kepala BPBD Palangkaraya Sebut Puncak Karhutla di Palangkaraya Pada September 2023

Karhutla di Palangkaraya, Kalimantan Tengah diperkirakan puncaknya pada September 2023 ini. Diungkapkan Plt Kepala BPBD Palangkaraya Emi Abriyani

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL
Personel gabungan satgas karhutla berusaha memadamkan api di lahan gambut yang terbakar di Petuk Ketimpun Palangkaraya, beberapa hari lalu. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Karhutla di Palangkaraya, Kalimantan Tengah diperkirakan puncaknya terjadi pada September 2023 ini. Hal itu diungkapkan Plt Kepala BPBD Palangkaraya Emi Abriyani.

Musim kemarau dan cuaca panas ekstrem tentu menjadi faktor utama maraknya terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Lahan yang kering dengan mudah terbakar dan menyebar ke lahan lainnya yang berada di sekitar.

Bahkan kebakaran hutan dan lahan kini menghantui pemukiman warga yang tinggal berdekatan dengan lahan kosong.

“Upaya konsolidasi terus dilakukan BPBD Palangkaraya seiring tidak adanya curah hujan berdasarkan prakiraan cuaca BMKG Palangkaraya,” terangnya, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: 137 Karhutla di Palangkaraya di Agustus, Water Bombing Fokus Wilayah Ring 1 Kalteng dan Bagian Barat

Baca juga: Kebakaran Dekati Rumah Warga, BPBD Kotim Prioritaskan Penanganan Karhutla Kawasan Permukiman

Dirinya pun memaparkan, data peristiwa Karhutla di Palangkaraya selama September 2023.

“Dalam 4 hari terakhir Karhutla di Palangkaraya terjadi sebanyak 42 kasus,” paparnya.

Sebanyak 42 kasus Karhutla yang terjadi, lahan yang hangus terbakar luasnya mencapai 31,01 hektare.

Bahkan Plt Kepala BPBD Palangkaraya pun memaparkan kasus karhutla yang terjadi selama 2023.

“Sedangkan selama 2023, dalam kurun waktu 9 bulan telah terjadi karhutla sebanyak 252 kejadian dengan lahan yang terbakar seluas 185,83 hektare,” jelas Emi Abriyani.

Adapun Kecamatan Jekan Raya, menjadi yang terbanyak kejadian kebakaran hutan dan lahan dengan 151 kejadian.

Kemudian, Kecamatan Sebangau terjadi Karhutla sebanyak 56 kejadian dan Kecamatan Pahandut sebanyak 40 kejadian.

Pada Kecamatan Bukit Tunggal kebakaran hutan dan lahan terjadi sebanyak 5 kejadian, sedangkan Kecamatan Rakumpit hingga saat ini masih 0 kasus.

Baca juga: Karhutla di Palangkaraya, Kebakaran Lahan Dekati Rumah dan Kandang Ayam di Yos Soedarso Ujung

Baca juga: Satgas Karhutla Lakukan Teknik Pembuburan, Padamkan Lahan Terbakar di Jalan Ir Soekarno Palangkaraya

“Saat ini kami terus melakukan upaya mitigasi dan pemadaman kejadian Karhutla, serta melakukan sosialisasi agar masyarakat tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar,” tutup Emi Abriyani. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved