Leher Suporter Lionel Messi Disikat Pengawal Pilihan David Beckham, Seusai Laga Inter Miami di MLS

TRIBUNKALTENG.COM - Keamanan Lionel Messi di Inter Miami menjadi prioritas. Yassine Chueko, bodyguard pilihan David Beckham kembali beraksi.

Sempat muncul dugaan, bila pengawal Lionel Messi, Yassine Chueko bukanlah eks tentara AS, namun pasukan abal-abal. Situasi ini terjawab.

Berkat aksi pengawal pilihan David Beckham itu ketika mengamankan Lionel Messi seusai laga Inter Miami.

Situasi itu jadi perhatian saat Lionel Messi main bersama Inter Miami dan menang atas Los Angeles FC di BMO Stadium pada Senin, 4 September 2023.

Baca juga: Tak Sudi Senasib David Beckham dan Messi, Cristiano Ronaldo Bidik Euro 2024 dan Piala Dunia 2026

Baca juga: Bos AS Roma Singgung Manchester City, Tiago Pinto Ucap Marcos Leonardo hingga Dybala di Liga Italia

Ada suporter ketika laga Inter Miami itu berupaya dan nekat berniat sedekat mungkin dengan Lionel Messi, bahkan salah satu suporter menyerbu ke dalam lapangan.

Nah, ketika mendekati Lionel Messi, pengawal pilihan David Beckham itu langsung berlari ke lapangan permainan.

Akhirnya, khawatir keamanan Lionel Messi terancam. Dia berhasil melakukan intervensi saat ia mencengkeram leher orang tersebut sebelum menyeretnya pergi.

Hingga kemudian, pihak keamanan mendatangi lokasi kejadian dan mengantar suporter tersebut keluar lapangan.

Ya, Chueko juga beraksi setelah pertandingan saat ia membimbing Lionel Messi ke terowongan, bahkan ada penggemar melemparkan botol ke arahnya.

Laga seru, Inter Miami, Tim yang bermarkas di Florida ini mengalahkan LAFC 3-1, dengan Facundo Faroas, Jordi Alba dan Leonardo Campana semuanya mencetak gol.

Pada laga itu, Lionel Messi memang tidak mencetak gol namun ia mencatatkan dua assist brilian saat ia memberikan umpan kepada Alba dan Campana.

Sebelumnya, sempat viral keberadaan seorang bodyguard yang selalu mengawal Lionel Messi merumput bersama Inter Miami di Major League Soccer (MLS) atau Liga Amerika Serikat.

Pemilik Inter Miami menempatkan seseorang yang katanya eks pasukan khusus Angkatan Laut AS, Navy Seal, Yassine Chueko.

Ada keraguan mengenai asal usul pengawal Lionel Messi.

Selama ditugaskan, Yassine Chueko tidak pernah lepas bahkan jauh dari Messi, meski sang megabintang sepak bola dunia itu sedang bertanding.

Namun, dalam laporannya, Daily Mail yang mewawancarai seorang sumber meragukan kesatuan Yassine Chueko.

Bahkan, diduga dia bukanlah eks Navy Seal tetapi pasukan abal-abal, atau pasukan bayaran.

Sumber yang juga eks anggota Navy Seal itu menegaskan tidak pernah melihat dan mendengar nama Yassine Chueko.

"Bahkan, seorang mantan kolega yang memiliki basis data mengatakan dia bukan anggota Navy Seal," ujarnya.

Pernyaataan tersebut diperkuat oleh postingan eks Navy Seal lainnya, Christophe Freisenbruch, di LinkedIn.

"Karma memiliki cara unik untuk menemukanmu ketika Anda diiklankan secara publik sebagai mantan SEAL, tetapi tidak pernah lulus BUD/S atau mendapatkan Trident. Ini bisa jadi sebuah kesalahan atribusi media atau penipuan langsung," tulis Freisenbruch.

Terlepas dari benar atau tidak pernah bertugas di Navy SEAL, foto dan video di Instagram Yassine Chueko menampilkan ketaguhannya yang menakutkan.

Salah satu foto memperlihatkan saat Chueko menghajar lawan dalam pertarungan di atas ring.

Sebuah video juga memamerkan ketahanan dia ketika dipukul berkali-kali di bagian perut.

Sebelumnya diwartakan, Yassine Chueko adalah seorang mantan tentara AS dengan latar belakang yang mengesankan.

Dia dipilih secara khusus oleh David Beckham untuk peran penting sebagai keamanan dan pendamping Messi dan keluarganya selama mereka tinggal di Amerika Serikat.

Kehadiran Yassine Chueko yang mencolok dan hampir ada di mana-mana selama pertandingan Messi membuat para penggemar merasa tertarik sekaligus kagum.

Sementara sebagian besar petugas keamanan bekerja secara diam-diam di belakang layar, Chueko tampil menonjol dengan muncul di pinggir lapangan sepak bola.

Dia tidak hanya melindungi Messi dari potensi gangguan penggemar tetapi juga tampaknya melacak pergerakan pemain dengan sangat tepat sehingga para komentator daring berpendapat bahwa ia "menandai" lebih baik daripada banyak pemain bertahan di lapangan.

Hubungan antara seorang pemain dan petugas keamanan, meskipun tidak jarang terjadi di dunia olahraga, jarang sekali mendapatkan visibilitas seperti itu.

Kehadiran Chueko tidak hanya selama pertandingan, tetapi juga saat perayaan gol bahkan di pintu masuk dan keluar ruang ganti, menunjukkan tingkat keterlibatan dan komitmen yang melebihi ekspektasi.

Namun, siapakah Yassine Chueko? Kisah hidupnya adalah bukti dari kemampuannya mengatasi kesulitan dan beragam keterampilan.

Disebutkan dengan pengalaman militer di zona konflik di Irak dan Afghanistan, Chueko tidak hanya membawa disiplin militer tetapi juga keahlian dalam seni bela diri, khususnya tinju.

Kemampuannya untuk beradaptasi dengan situasi yang berbeda dan kemahirannya dalam seni bela diri dapat menjelaskan kemampuannya yang luar biasa dalam hal penempatan posisi di lapangan.

Pilihan David Beckham, seorang legenda sepak bola, untuk merekrut Yassine Chueko sebagai pengawal Messi juga patut untuk dianalisa.

Ya David Beckham, yang kini menjabat sebagai pemilik dan manajer Inter Miami, melihat dengan jelas bahwa Chueko bukan hanya seorang profesional di bidang keamanan, namun juga seseorang yang dapat memberikan nilai tambah bagi tim.

Kehadiran petugas keamanan yang aktif dan efektif seperti itu juga dapat memberikan pengaruh positif terhadap konsentrasi dan performa Messi, yang memungkinkannya untuk lebih fokus pada permainan.

Di dunia di mana sepak bola sering kali terjalin dengan tontonan, kisah Yassine Chueko menjadi pengingat bahwa orang-orang di balik layar memainkan peran penting dalam memastikan kesuksesan pemain dan tim.

Sejarahnya sebagai seorang tentara dan dedikasinya pada seni bela diri kemungkinan besar membentuk pola pikir dan keterampilan yang ia bawa ke lapangan sepak bola.

Kehadiran Yassine Chueko yang luar biasa dan terampil sebagai pengawal Messi dalam pertandingan-pertandingan Inter Miami merupakan sebuah tambahan yang lebih dari sekadar keamanan fisik.

Ia melambangkan perpaduan antara disiplin, usaha, olahraga, dan hiburan, yang membuktikan bahwa bahkan di lapangan sepak bola pun terdapat kisah-kisah mengejutkan dan karakter yang layak mendapat sorotan.

Kiprah Messi di MLS

Lionel Messi bicara peluang lolos playoff dan juara MLS usai Inter Miami meraih kemenangan meyakinkan atas Los Angeles FC.

Inter Miami yang diperkuat Lionel Messi membawa pulang hasil bagus saat bertamu ke markas sang juara musim lalu, Los Angeles FC, pada lanjutan kompetisi Major League Soccer (MLS) 2023.

Bertanding di BMO Stadium pada Senin (4/9/2023) pagi WIB, Inter Miami sukses menaklukkan tuan rumah Lolos Angeles FC dengan skor 3-1.

Tiga gol Inter Miami yang bersarang ke gawang LAFC masing-masing dicetak oleh Facundo Farias (14'), Jordi Alba (51'), dan Leonardo Campana (83').

Sementara itu, satu gol balasan LAFC dibukukan oleh Ryan Hollingshead pada menit ke-90.

Messi memang tidak mencetak gol, tetapi ia adalah pemberi assist untuk gol yang dicetak oleh Jordi Alba dan Leonardo Campana.

Itu adalah assist nomor empat dan lima yang dicetak Messi bersama Inter Miami.

Total, megabintang asal Argentina itu telah mengemas lima assists dan 11 gol dari 11 penampilan resmi bagi Inter Miami.

Hasil bagus di kandang LAFC juga membuat Inter Miami kembali ke jalur kemenangan setelah pekan lalu ditahan imbang 0-0 oleh Nashville SC.

Selain itu, kemenangan tersebut juga membuat Lionel Messi dkk terus menjaga peluang lolos playoff.

Messi pun menegaskan bahwa ia dan rekan-rekan setimnya bakal bekerja keras untuk lolos ke playoff dan menjadi juara.

"Tim ini semakin berkembang. Saya telah mentatakannya sejak awal. Kami beruntung bisa mengikuti turnamen dan mencapai final (US Open Cup)," kata Messi dikutip dari laman resmi MLS.

"Sekarang kami akan berusaha mencapai target menjadi salah satu dari delapan tim terbaik untuk mencoba memenangi liga. Ini adalah jalannya. Kami terus berkembang dan tentu saja kemenangan ini memberikan kepercayaan diri tinggi," imbuh Messi.

Inter Miami yang mengoleksi 25 poin saat ini menempati peringkat ke-14 klasemen Wilayah Timur.

Skuad besutan Gerardo "Tata" Martino itu berjarak delapan poin dari DC United yang menghuni peringkat sembilan atau batas akhir lolos playoff MLS 2023

( Tribunkalteng.com )