Berita AS Roma
Bos AS Roma Singgung Manchester City, Tiago Pinto Ucap Marcos Leonardo hingga Dybala di Liga Italia
Manajer Umum AS Roma, Tiago Pinto, mengulas jendela transfer musim panas di Liga Italia.Manchester City dibandingkan.
TRIBUNKALTENG.COM - Bandingkan Manchester City. Manajer Umum AS Roma, Tiago Pinto, mengulas jendela transfer musim panas di Liga Italia.
Pada konferensi pers hari ini, Bos AS Roma ini berbicara kepada media dan menjawab pertanyaan terkait bisnis transfer Giallorossi baru-baru ini.
Tak cuma sebut Man City, nama seperti Marcos Leonardo hingga Paulo Dybala disebut.
Berikut jawaban bos AS Roma dikutip Tribunkalteng.com, Selasa (5/9/2023) dari Romapress.
Baca juga: Uang AS Roma yang Terkuras Demi Marcos Leonardo, Gabung Jose Mourinho 3 Bulan Lagi
Baca juga: Jose Mourinho dan Jurgen Klopp Pusing, Nasib AS Roma dan Liverpool Buntut Aturan UEFA Liga Europa
Baca juga: Jaminan Duet AS Roma Paulo Dybala dan Romelu Lukaku Pertaruhan Jose Mourinho di Laga Lawan Empoli
"Dari segi teknis, tim telah berkembang," ujar Pinto. "Sekarang kami memiliki lebih banyak solusi."
"Pembaruan kontrak Mourinho? Ini semua adalah diskusi yang kami lakukan pada waktu yang tepat dengan orang-orang yang tepat. Kami tidak membocorkan hal-hal ini kepada publik."
" Ini adalah hal-hal yang kami tangani secara tertutup. Kami sekarang fokus pada tim dan bekerja dengan baik di atas lapangan," tambahnya.
"Apa yang kami coba lakukan di bursa transfer ini adalah meningkatkan level teknis tim, situasi keuangan klub dan bekerja untuk masa depan sambil tetap menghormati larangan UEFA. Itu tidak mudah."
"Marcos Leonardo? Dia masih menjadi target kami. Kami telah melacaknya selama 15 bulan. Sepertinya kesepakatan sudah selesai sampai negosiasi gagal karena posisi Santos di liga, pelatih mereka dipecat dan pengunduran diri Falcao. "
"Namun, ia masih menjadi target bagi kami karena ia masih muda dan sangat kuat. Memang benar, kami ingin mengejar pemain dengan masa depan yang cerah dan memiliki banyak potensi. "
"Namun terkadang kondisinya tidak memungkinkan. Jadi, kami lebih memilih untuk mendapatkan pemain seperti Aouar atau Ndicka - pemain yang kami dapatkan secara gratis, alih-alih membayar harga aslinya."
Mengenai masa depannya sendiri dan masa depan Mourinho, Pinto menambahkan,
"Mourinho dan saya sama-sama termotivasi untuk melanjutkan proyek di Roma. Tidak ada ketegangan di antara kami berdua. Kami berbicara dengan bahasa yang sama dan kami mengatakan apa yang kami pikirkan secara langsung."
"Misi kami adalah kembali ke Liga Champions. Kami bukan Manchester City, itu sudah jelas. Realitas kami berbeda dan begitu pula dengan transfer kami."
"Renato Sanches? Saya bersedia dipuji atau dikecam berdasarkan bagaimana dia bermain untuk kami. Dia adalah pemain yang saya kagumi. Saya sudah menginginkannya di Benfica."
" Dia memiliki masalah cedera di masa lalu, jika dia mengalaminya di masa depan, itu akan menjadi kesalahan saya. Namun dengan staf ini dan pelatih ini, kami seharusnya bisa membuatnya tampil dalam performa terbaiknya. "
"Inilah mengapa kami menyusun sebuah kontrak bahwa jika ia bermain dalam jumlah tertentu, kami harus membelinya. "
"Jika semuanya berjalan dengan baik, kami semua senang, jika berjalan buruk, saya bertanggung jawab karena saya sadar akan risikonya. Saya tidak ingin melewatkan kesempatan untuk membawanya ke sini."
"Wasit? Saya tidak ingin kita berperang melawan mereka, tetapi saya katakan ini: kita harus mendengarkan mereka, tetapi mereka juga harus mendengarkan kita. "
"Saya tidak melihat perbedaan antara apa yang terjadi pada hari Jumat dengan Rui Patricio dan Loftus-Cheek dan Zaniolo di Napoli tahun lalu."
"Frattesi? Dia adalah pemain yang objektif bagi kami, tetapi pada akhirnya semua orang membuat keputusan sendiri. Saya masih mencintainya," katanya.
"Matic? Saya tidak menyangka dia akan bertindak seperti yang dia lakukan, tapi saya lebih memilih untuk tidak membicarakannya. Untungnya kami merekrut Paredes beberapa hari kemudian, seorang Juara Dunia."
"Financial Fair Play? Kami menghasilkan €15 juta dari penjualan pemain, namun itu tidak menjadi bagian dari neraca transfer kami, sama seperti pendapatan dari transfer Volpato dan Missori."
"Saya setuju dengan prinsip-prinsip FFP, namun sulit untuk menghormati setiap parameter dan membangun tim yang lebih kuat."
"Ada dua parameter utama yang harus kami hormati dari FFP. Salah satunya adalah bahwa dalam jangka waktu dua tahun, kami hanya dapat menghabiskan 70 persen dari pendapatan kami. "
"Dan kemudian ada alat yang disebut Transfert Balance yang memantau masuknya pemain dalam daftar UEFA kami."
"Rui Patricio? Kami memiliki margin untuk perbaikan dalam beberapa hari ke depan, termasuk penjaga gawang dan pemain sayap. Saya memiliki kepercayaan 100 persen terhadap Rui, salah satu kiper terbaik Eropa dalam beberapa tahun terakhir."
" Saya belum menghubungi agen mana pun untuk mencari penjaga gawang tambahan."
"Dybala? Kami memiliki hubungan yang baik dengan Dybala dan rombongannya dan ia adalah sosok yang fantastis. Sekarang mari kita nikmati pemain ini. "
"Terlalu banyak yang telah ditulis tentang kepergiannya, namun dia masih di sini. Kami akan melakukan segalanya untuk membuatnya tetap bersama kami."
"Secara keseluruhan, ini merupakan kerja keras tim. Keluarga Friedkins telah berinvestasi dalam pertumbuhan klub ini. Saya mencoba yang terbaik untuk meningkatkan kualitas tim. "
"Saya menderita dan bekerja keras pada musim panas ini dan saya tidak pernah merasa puas dengan pekerjaan saya. Namun, sebagai sebuah tim, kami melakukannya dengan baik."
Terakhir, Pinto menutup dengan komentar terkait awal musim yang buruk bagi Roma, "Tak satu pun dari kami yang senang setelah tiga pertandingan ini, tapi jangan panik."
" Setelah jeda, kami memiliki setiap kesempatan untuk berkembang. Ada rasa frustrasi namun dibutuhkan keseimbangan yang lebih baik."
Kondisinya kini, AS Roma tersungkur di zona merah klasemen Liga Italia, reputasi Jose Mourinho dipertaruhkan.
Liga Italia Serie A musim 2023/2024 sudah berjalan tiga pekan, selama itu pula AS Roma belum pernah meraih kemenangan.
Tim besutan Jose Mourinho itu hanya mampu mendulang satu poin berkat hasil imbang di laga pembuka melawan Salernitana.
Sisanya, AS Roma mengalami dua kekalahan berturut dalam pertandingan kontra Hellas Verona dan AC Milan.
Diketahui pada matchday ketiga Liga Italia beberapa waktu kemarin, AS Roma ditaklukkan skuad Rossoneri di hadapan para penggemar.
Moncernya skuad Rossoneri yang didominasi pemain anyar gagal diantisipasi Giallorossi.
Pada laga tersebut, AC Milan membka keunggulan pada menit kesembilan lewat tendangan penalti Olivier Giroud.
Rafael Leao kemudian berhasil menggandakan skor pada awal babak kedua.
Adapun AS Roma yang sudah diuntungkan dengan kartu merah Fikayo Tomori masih kesulitan menandingi skuad Rossoneri.
Bahkan, kehadiran Romelu Lukaku pada saat pemain AC Milan tinggal bersepuluh juga tak menambah ketajaman lini depan AS Roma.
Tim besutan Jose Mourinho itu hanya mencatatkan satu gol dari Leonardo Spinazzola di babak injury time.
Imbas dari kekalahan itu, AS Roma saat ini harus tersungkur di zona merah klasemen Liga Italia.
Tim Serigala Ibu Kota menduduki urutan ke-18 setelah kebobolan enam gol dari tiga laga.
Melansir Calciomercato.com, hasil mengecewakan tim garapan Jose Mourinho ini menimbulkan ketegangan di kalangan para petinggi AS Roma.
Selain dari para penggemar, ketidakpuasan juga terlihat dari para manajemen AS Roma.
Bahkan, hubungan Jose Mourinho dengan presiden Dan Friedkin kabarnya mulai menunjukkan adanya keretakan.
Masa depan pelatih top asal Portugal itu pun kabarnya mulai dipertaruhkan.
Diketahui, ini merupakan tahun ketiga Jose Mourinho menukangi skuad AS Roma sekaligus yang terakhir menurut kontrak.
Apabila situasi AS Roma tak kunjung berubah pada pekan-pekan berikutnya, bisa jadi kontrak pelatih 60 tahun itu akan tidak akan diperpanjang.
Bahkan, laporan yang sama mengklaim bahwa risiko pemecatan lebih awal juga berpotensi terjadi.
| Awasi Bek Timnas Indonesia Calvin Verdonk Laga AS Roma vs Lille, Gasperini Andalkan Cristante-Kone |
|
|---|
| Taktik AS Roma Ala Gasperini di Liga Italia Disorot Legenda Bek Sayap Prancis, Spektakuler |
|
|---|
| Formasi AS Roma Disusun Gasperini di Liga Italia, Dua nama Terancam Coret di Daftar UEFA |
|
|---|
| Formasi AS Roma Butuh Gelandang Baru, Gasperini Lirik Benfica Demi Florentino |
|
|---|
| AS Roma Cari Opsi Ganti Target Efek Ditolak Sancho, Dovbyk ke Liga Spanyol |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.