Messi Lupakan Raihan Erling Haaland si Bomber Man City, Bintang Beckham Tinggal Inter Miami Dulu

TRIBUNKALTENG.COM - Lupakan dulu raihan prestasi Erling Haaland, Striker Manchester City, kini Lionel Messi fokus di jalur kariernya.

Ya Erling Haaland sukses meraih penghargaan UEFA Men's Player of the Year atau pemain terbaik Eropa 2022-2023. Namun Lionel Messi pilih fokus berdama David Beckham di Inter Miami.

Namun Lionel Messi akan melewatkan satu pertandingan Inter Miami pada bulan September untuk kualifikasi Piala Dunia 2026

Lionel Messi akan melewatkan setidaknya satu pertandingan Inter Miami pada bulan September karena ia akan mewakili tim nasional Argentina dalam dua pertandingan kualifikasi untuk Piala Dunia FIFA 2026.

Baca juga: Ola Solbakken Tinggalkan AS Roma, Romelu Lukaku dan Jose Mourinho Jelang Lawan AC Milan Liga Italia

Baca juga: Jadwal Bola TV Indosiar Persib, Madura United, Persija, PSM dan Barito Putera di Liga 1 Pekan 11

Messi, juara Piala Dunia 2022 dan peraih Ballon d'Or tujuh kali, akan bergabung dengan Argentina setelah pertandingan Inter Miami melawan LAFC di BMO Stadium di Los Angeles pada 3 September pukul 22:00 ET.

Messi akan bergabung dengan tim Argentina untuk pertandingan kandang pada 7 September melawan Ekuador di Estadio Monumental di Buenos Aires, Argentina.

Messi juga akan bergabung dengan tim untuk pertandingan kualifikasi kedua melawan Bolivia pada 12 September di Estadio Hernando Siles di La Paz, Bolivia.

Akibatnya, Messi diperkirakan akan absen dalam pertandingan kandang Inter Miami melawan Sporting Kansas City pada 9 September di Stadion DRV PNK di Fort Lauderdale, kata wakil presiden komunikasi Inter Miami Rafa Cabrera kepada USA TODAY Sports.

Mungkinkah Messi akan melewatkan lebih banyak lagi pertandingan Inter Miami?

Messi kemungkinan akan melewatkan setidaknya dua pertandingan lagi musim ini karena tugas internasional, seperti yang disinggung oleh pelatih Inter Miami, Tata Martino, pekan lalu.

Argentina juga akan menjalani kualifikasi Piala Dunia melawan Paraguay pada 12 Oktober dan Peru pada 17 Oktober.

Inter Miami akan bermain pada 7 Oktober melawan FC Cincinnati di Stadion DRV PNK.

Inter Miami akan menjamu Charlotte FC pada 18 Oktober, dan mengunjungi Charlotte FC pada 21 Oktober di Bank of America Stadium di Charlotte, North Carolina.

Bagaimana nasib Messi bersama Inter Miami?

Perjalanan ajaib Messi bersama Inter Miami menemui hambatan pertama dengan hasil imbang 0-0 melawan Nashville SC pada Rabu malam.

Messi ditahan tanpa gol dan tanpa asis untuk pertama kalinya dalam kariernya bersama Inter Miami.

10 pertandingan sebelumnya bersama Inter Miami telah memenuhi ekspektasi para Messi mania dan masih banyak lagi.

Messi mencetak 11 gol dalam sembilan pertandingan dan membawa Inter Miami meraih gelar juara Piala Liga pada 19 Agustus - gelar pertama Inter Miami sebagai sebuah franchise.

Messi dan Inter Miami juga akan bermain dalam pertandingan perebutan gelar lainnya di final U.S. Open Cup melawan Houston Dynamo FC pada 27 September.

Meskipun hasil imbang, Inter Miami belum pernah kalah di era Messi. Mereka mencatatkan rekor 9-1-0 (menang-seri-kalah) sejak kedatangannya.

Bagaimana peluang Inter Miami dalam perebutan tiket playoff MLS?

Inter Miami sepertinya harus meraih rata-rata lebih dari dua poin per pertandingan untuk dapat lolos ke babak playoff MLS.

Miami (22 poin) duduk 10 poin di belakang posisi kesembilan Chicago Fire FC (32) setelah kekalahan 1-0 Chicago dari Vancouver Whitecaps pada Rabu malam.

Sembilan tim yang berada di posisi teratas di setiap konferensi akan lolos ke babak playoff MLS. Miami berada di urutan ke-14 dari 15 tim di Wilayah Timur.

Miami sedang berjuang keras untuk mencapai posisi akhir untuk masuk ke babak postseason setelah menggali dirinya sendiri ke dalam lubang yang sangat besar sebelum kedatangan Messi.

Penghargaan Erling Haaland

Ya Erling Haaland, Striker Manchester City, sukses meraih penghargaan UEFA Men's Player of the Year atau pemain terbaik Eropa 2022-2023.

Punggawa Timnas Norwegia ini bahkan mengalahkan rekan setimnya, Kevin de Bruyne.

Tak Hanya itu saja, pemain 23 Tahun ini sukses menyingkirkan mantan penyerang Barcelona dan Paris Saint-Germain, Lionel Messi.

Penghargaan ini diberikan setelah undian alias drawing Liga Champions 2023-24 di Monako, Perancis, Kamis (31/8/2023). 

Keberhasilan Haaland ini tak terlalu mengejutkan.

Pasalnya, pemain asal Norwegia tersebut tampil sangat impresif dalam debutnya bersama Manchester City pada musim 2022-23.

Haaland sangat berkontribusi membawa Man City meraih treble alias tiga gelar juara dalam satu musim.

Mereka merengkuh trofi Premier League, Piala FA dan Liga Champions.

Bahkan, Haaland menjadi top skor Premier League.

Dalam musim perdananya di kasta tertinggi Liga Inggris tersebut, mantan striker Borussia Dortmund ini membukukan 35 gol dalam 36 laga.

Dia pun sangat produktif di pentas Liga Champions. Haaland mencetak 11 gol dari 12 penampilan dan membawa The Citizens mengakhiri penantian meraih gelar pertama Liga Champions sepanjang sejarah klub tersebut.

Dalam persaingan memperebutkan penghargaan ini, Haaland mengalahkan rekan setimnya, Kevin de Bruyne, serta penyerang asal Argentina yang kini merumput di MLS bersama Inter Miami, Lionel Messi.

Sementara itu dari sektor putri, Aitana Bonmati meraih penghargaan UEFA Women's Player of the Year 2022-23.

Hal ini pun tak terlalu mengejutkan karena gelandang Barcelona ini membawa timnas putri Spanyol meraih gelar juara Piala Dunia Wanita 2023. Dalam laga final mereka mengalahkan Inggris.

Messi Tak Peduli

Kini keinginan Lionel Messi untuk memenangi Ballon d'Or kedelapan kalinya berkurang sejak dirinya menjuarai Piala Dunia 2022 bersama Timnas Argentina.

Messi menjadi salah satu pemain favorit untuk memenangkan penghargaan individu terbaik tahun ini, namun fokusnya telah bergeser sejak kemenangannya di Piala Dunia.

Seperti diketahui, mantan bintang Barcelona itu memiliki jumlah kemenangan Ballon d'Or tertinggi dalam sejarah (7 kali).

Namun, saat berbicara dalam konferensi pers pertamanya sejak resmi menjadi pemain Inter Miami, pandangan Messi tentang penghargaan tersebut telah berubah.

Di masa lalu, Messi telah mengakui pentingnya penghargaan individu dalam kariernya.

Akan tetapi, sekarang dia mengakui fokusnya telah beralih yakni lebih memperhatikan kinerja tim.

"Saya telah mengatakannya berkali-kali, Ballon d'Or sangat penting karena pengakuan di tingkat individu, tetapi saya tidak pernah menganggapnya penting," ujar Messi sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Sportbible.com.

"Hal terpenting bagi saya adalah selalu penghargaan di level tim."

"Saya beruntung telah mencapai segalanya dalam karier saya dan setelah Piala Dunia, saya lebih sedikit memikirkan tentang penghargaan itu, penghargaan terbesar saya adalah itu dan saya menyamarkan momen saya."

"Jika itu datang, bagus, dan jika tidak, tidak ada yang terjadi."

"Saya beruntung mencapai semua tujuan saya dalam karier saya dan sekarang saya memiliki tujuan baru dengan klub ini."

Jika pemain Argentina itu berhasil memenangkan penghargaan Ballon d'Or, dia akan menjadi orang pertama yang membawa pulang kehormatan tersebut saat bermain untuk tim di luar Eropa.

Messi baru-baru ini bergabung dengan klub yang dimiliki oleh David Beckham di Amerika Serikat, Inter Miami.

Sejak bergabung dengan tim barunya, eks pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu telah mencetak sembilan gol dalam enam penampilan.

Ia juga berhasil mengantarkan Inter Miami lolos ke babak final Piala Liga yang akan berlangsung akhir pekan ini.

Pemain berusia 36 itu mengakui bahwa ia dan keluarganya sedang menikmati kehidupan baru mereka.

"Kami masih dalam tahap penyelesaian (adaptasi), kami tiba di Miami satu setengah bulan yang lalu," jelas Messi.

"Kami masih belum memiliki rumah yang akan kami tinggali, tetapi sangat mudah untuk memilih."

"Kami yakin untuk datang ke tempat ini dan orang-orang membuatnya sangat mudah, baik di klub sejak kami tiba maupun para penggemar atau orang yang saya temui di jalan."

"Kota ini spektakuler dan memungkinkan Anda untuk menjalani hari dengan tenang dan sangat mudah. ​​Anak-anak segera mulai sekolah."

"Meskipun hanya sedikit yang tersisa (untuk dilakukan), itu lebih mudah dari yang kami kira."

"Yang rumit itu saat pindah dari Barcelona ke Paris," tambahnya.

Messi menghadapi persaingan untuk meraih Ballon d'Or tahun ini dari pemain Manchester City yang berhasil mempersembahkan treble winner musim lalu.

( Tribunkalteng.com / TribunManado)