Liga Italia

Mimpi Inter Milan Dikandaskan AS Roma, Trio Martinez- Dybala - Lukaku Gagal Terbentuk di Liga Italia

Trio Lukaku, Paulo Dybala dan Martinez gagal terwujud gara-gara pelatih AS Roma Jose Mourinho

Editor: amirul yusuf
Instagram Lukaku/Jose Mourinho/dybala
Trio Lukaku, Paulo Dybala dan Martinez gagal terwujud gara-gara pelatih AS Roma Jose Mourinho 

TRIBUNKALTENG.COM - Resminya Romelu Lukaku ke AS Roma membuat para mimpi fans Inter Milan gagal terwujud.

Bagaimana tidak, para fans Inter Milan berharap trio Lukaku, Paulo Dybala dan Martinez terwujud.

Namun hal tersebut harus dibuyarkan pelatih legendaris mereka, Jose Mourinho, yang justru mewujudkan mimpi besar fan Inter di klub rival.

Sebelumnya di bursa transfer musim panas 2022, Beppe Marotta punya rencana muluk buat mengakuisisi paket Lukaku-Dybala guna memperkuat lini depan I Nerazzurri.

Potensi kehadiran mereka digadang-gadang akan melengkapi trisula maut dengan Lautaro Martinez.

Kombinasi itu bakal memimpin misi Inter memburu bintang kedua scudetto.

Baca juga: Keuntungan Chelsea Lepas Lukaku ke AS Roma, Tim Jose Mourinho Siap Tanggung Gaji dan Bonus

Baca juga: Hasil Transfer Liga 2, Pemain Asing Deltras Bisa Segala Posisi dan Persipura Siapkan 27 Pemain

Namun, skenario tersebut ambyar.

Hanya Lukaku yang berhasil didaratkan lagi ke San Siro.

Inter meminjam bomber timnas Belgia dari Chelsea hanya setahun usai menjualnya ke London Biru dengan rekor transfer termahal di klub.

Potensi kehadiran mereka digadang-gadang akan melengkapi trisula maut dengan Lautaro Martinez.

Kombinasi itu bakal memimpin misi Inter memburu bintang kedua scudetto.

Namun, skenario tersebut ambyar.

Hanya Lukaku yang berhasil didaratkan lagi ke San Siro.

Inter meminjam bomber timnas Belgia dari Chelsea hanya setahun usai menjualnya ke London Biru dengan rekor transfer termahal di klub.

Pihak La Joya tak mau menunggu kelamaan karena musim kompetisi 2022-2023 segera dimulai.

Kemudian AS Roma datang dengan menawarkan kepastian.

Walau tawaran gaji dari I Lupi kalah besar, keberadaan figur sebesar Mourinho dan iming-iming posisi sentral dalam proyeknya membuat Dybala luluh.

Bintang Argentina itu akhirnya banting setir ke Olimpico.

Hal menarik, setahun kemudian Inter Milan justru menarik kembali Sanchez, si 'penghambat' kedatangan Dybala, sebagai pemain gratisan.

Bintang Cile itu baru habis kontrak di Marseille.

Kalau ditarik mundur lebih jauh lagi, Dybala dan Lukaku juga memiliki keterkaitan lain ihwal nasib di bursa transfer.

Pada 2019, mereka nyaris menjadi komoditas barter antara Juventus dan Manchester United.

Saat itu Dybala masih memperkuat Juve dan Lukaku di Man United.

Bianconeri membidik Lukaku di tengah kebutuhan akan seorang bomber guna memperkuat lini serang dan melengkapi Cristiano Ronaldo.

Adapun Setan Merah mengincar Dybala, pemain serang kreatif yang bisa beroperasi sebagai playmaker maupun juru gedor.

Proses pertukaran Dybala-Lukaku tidak terwujud setelah Juventus gagal memastikan kepindahan Mario Mandzukic untuk menyediakan satu pos lowong di lini depan.

Walhasil, Lukaku akhirnya memilih pinangan Inter Milan dan Dybala tetap di Juventus.

Sebagai sosok andalan klub masing-masing, kedua penyerang yang terpaut usia 6 bulan itu menjadi pesaing berat saban Derby d'Italia dipentaskan.

Siapa sangka berbagai skenario perjalanan nasib tersebut membawa Lukaku dan Dybala sekarang ke klub yang sama: AS Roma.

I Lupi meminjam striker berusia 30 tahun dari Chelsea semusim ini.

Untuk saat ini, Roma tak memiliki opsi untuk menebus Lukaku secara permanen.

Sang Serigala menawarinya gaji 7,5 juta euro atau turun drastis dari pendapatannya semusim di Chelsea (12 juta).

Lukaku tiba di Roma pada Selasa (29/8/2023) dengan disambut ribuan fan I Giallorossi.

Agendanya dilanjutkan dengan tes medis pada Rabu ini serta tanda tangan kontrak yang mengikat 10 bulan ke depan.

Mantan Direktur Roma dan Inter, Walter Sabatini, menilai perekrutan Romelu Lukaku sebagai manuver positif.

Menurutnya, apabila mereka berada dalam kondisi ideal, duet Dybala-Lukaku akan menjadi kolaborasi mengerikan bagi lawan.

Bisa jadi salah satu yang terbaik di Liga Italia.

"Tak diragukan lagi. Di atas kertas, duet Lukaku dengan Dybala akan luar biasa," katanya, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.

"Hal itu karena mereka saling melengkapi satu sama lain dalam segi kualitas."

"Dengan kedatangan Lukaku, Mourinho tak bisa lagi bersembunyi dari alasan."

"Roma akan mampu bersaing untuk menduduki papan atas," imbuhnya memprediksi kekuatan I Lupi, yang finis di peringkat 6 Serie A musim lalu.

Romelu Lukaku pilih reuni bareng Jose Mourinho di AS Roma, Chelsea putar otak bayar gaji sang pemain
Romelu Lukaku pilih reuni bareng Jose Mourinho di AS Roma, Chelsea putar otak bayar gaji sang pemain (Instagram @romelulukaku)

Transfer Romelu Lukaku ke AS Roma mendapatkan doa dari pemain Inter Milan.

Seperti dikutip Tribun Kalteng dari Sportmediaset, kepindahan Romelu Lukaku ke AS Roma bisa dibilang sudah selesai.

AS Roma dan Chelsea sebagai klub pemilik sang penyerang sudah sepakat dalam transfer Liga Italia tersebut pada Senin (28/8/2023).

AS Roma akan meminjam Lukaku dengan biaya 5 juta euro plus bonus sehingga besaran banderolnya maksimal bisa mencapai 8 juta euro.

Transfer Lukaku ini dikomentari pedas oleh mantan bek Inter Milan, Daniele Adani.

Pemain yang membela Inter Milan pada 2002-2004 ini menghujat sifat Lukaku yang mau menang sendiri.

"Saya kecewa pada Lukaku," kata Adani seperti dikutip dari Domenica Sportiva.

"Saya selalu melihatnya sebagai orang yang punya etika, orang yang tidak lupa pada asalnya."

"Tetapi dalam dua atau tiga tahun terakhir, dia mengubah-ubah pikirannya terlalu sering."

"Dia melakukan hal itu untuk kepentingannya sendiri."

"Dia menipu dan mengkhianati fans, rekan setim, dan klub."

"Saya ingin mendengar dia bicara lagi, tetapi sejujurnya Lukaku telah mengecewakan banyak orang," pungkas Adani.

Pada 2019-2020, Inter Milan menyelamatkan Lukaku dari status pemain cadangan di Manchester United.

Penyerang Belgia ini tersingkir dari tim utama Manchester United setelah Jose Mourinho dipecat dan digantikan Ole Gunnar Solksjaer.

Selama dua musim di Inter Milan, dia menemukan lagi performa terbaiknya dengan mencetak 64 dalam 95 laga selama dua musim.

Akan tetapi, menjelang musim 2021-2022, Lukaku malah meminta dilepas ke Chelsea.

Dia kemudian gagal di Chelsea dengan hanya mencetak 8 gol dalam 26 laga Liga Inggris.

Inter Milan masih mau menerimanya dengan tangan terbuka pada musim 2022-2023.

I Nerazzurri bahkan berniat merekrut Lukaku secara permanen dari Chelsea pada musim panas ini.

Namun, Lukaku malah mengkhianati Inter Milan dengan diam-diam menghubungi Juventus setelah tahu La Vecchia Signora berminat kepadanya.

Kecewa pada perilaku Lukaku, Inter Milan pun membatalkan rencana perekrutannya.

Lukaku sempat terancam tidak mendapatkan klub setelah Juventus batal mendatangkannya dan dia menolak tawaran dari Liga Arab Saudi.

Untungnya bagi Lukaku, dia ternyata masih laku.

Di hari-hari terakhir bursa transfer musim panas, AS Roma merekrutnya.

Romelu Lukaku jadi akan bereuni dengan Jose Mourinho di klub ibu kota Italia itu.

Baca juga: Hasil Transfer Liga 2, Pemain Asing Deltras Bisa Segala Posisi dan Persipura Siapkan 27 Pemain

Baca juga: Jadwal Bola Hari Ini, Timnas U17 Indonesia vs Korea Selatan, Chelsea Piala Carabao & Liga Champions

Seperti kata Adani, apa yang dilakukan Lukaku terhadap Inter Milan memang menyakitkan.

Akan tetapi, seorang pemain La Beneamata ternyata tetap mengirim doa baik kepada sang striker.

Dia adalah bek sayap asal Belanda, Denzel Dumfries.

"Romelu adalah pemain yang hebat dan saya punya respek yang tinggi terhadapnya," kata Dumfries kepada Sky Sports.

"Saya mendoakan semoga dia sukses dan saya senang dia mendapatkan klub baru."

"Semoga dia mencetak gol melawan semua tim kecuali kami," pungkasnya.

(TRIBUN KALTENG)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved