Man United Gantung Nasib Pemain Fiorentina di Bursa Transfer, Asa Sofyan Amrabat Disalip Napoli

TRIBUNKALTENG.COM - Bursa transfer Liga Inggris, Man United gantung nasib Sofyan Amrabat.

Sofyan Amrabat bisa-bisa jamuran menunggu tawaran Man United yang tak kunjung datang. Setan Merah jangan menyesal kalau sang target melayang ke Napoli.

Sofyan Amrabat mulai frustrasi menunggu proposal dari Manchester United.

Hingga Senin (28/8/2023), pihak Fiorentina selaku pemilik gelandang timnas Maroko belum juga menerima tawaran resmi dari Old Trafford.

Baca juga: Eks Klub Messi Jadi Pilihan Joao Cancelo, Klausul Man City dan Bercelona Pinjam Opsi Beli €25 juta

Baca juga: Mimpi Buruk Persija Kontra Persib, Hodak Jadikan Poin dari PSIS dan RANS Modal Tekuk Macan Kemayoran

Manuver Setan Merah buat merekrut Amrabat seolah jalan di tempat.

Padahal, penutupan bursa transfer musim panas 2023 semakin dekat.

Arus perpindahan pemain masuk di Liga Inggris dan Italia akan ditutup pada Jumat (1/9/2023).

Jangankan dokumen resmi, perjanjian secara verbal di antara perwakilan kedua klub bahkan belum tercapai.

Hal ini ironis mengingat kabar ketertarikan Man United terhadap Amrabat sudah merebak beberapa bulan terakhir.

Secara personal, pemain kelahiran Belanda itu mengutamakan kepindahan ke Old Trafford.

Ia sudah tak mengikuti sesi latihan maupun masuk skuad Fiorentina di partai Liga Italia.

Hanya, kesabaran ada batasnya.

Pihak si pemain dan agennya diwartakan mulai kesal dengan keadaan stagnan ini.

Daripada jamuran menunggu ketidakpastian, mereka bisa mencari destinasi alternatif.

Tak jauh-jauh, Napoli mencuat sebagai kandidat yang siap menikung transfer tukang jagal berusia 27 tahun.

Sang juara Liga Italia menyiapkan tawaran 25 juta euro demi memindahkannya ke kaki Gunung Vesuvius.

Kabarnya, angka tersebut juga yang bakal diajukan Man United.

Jumlahnya masih kurang 5 juta euro dari nilai permintaan Fiorentina.

Setan Merah bukannya diam tanpa alasan.

Mereka tak bisa merekrut pemain baru sebelum menjual personel lama.

United harus menyeimbangkan neraca keuangan agar sesuai regulasi finansial UEFA.

Masalahnya, usaha buat melepas anggota yang tenaganya sedang dijajakan juga jalan di tempat.

Man United masih mengupayakan penjualan pemain semodel Harry Maguire, Scott McTominay, Donny van de Beek, hingga Anthony Martial.

Di tengah persiapan merekrut Amrabat, muncul sebuah skenario alternatif bagi mereka.

Man United mungkin saja mengalihkan pandangan kepada gelandang Tottenham, Pierre-Emile Hojbjerg, selain Ryan Gravenberch dari Bayern Muenchen.

Siapa pun yang dibidik, Setan Merah harus segera merampungkannya menjelang penutupan bursa transfer, Jumat (1/9/2023).

Sosok gelandang sentral baru merupakan prioritas.

Satu lagi titik yang harus diperkuat adalah bek sayap kiri.

Lini tersebut dilanda krisis dengan absennya Luke Shaw dan Tyrell Malacia karena cedera.

Opsi pertama dan kedua bagi Erik ten Hag di sektor itu diperkirakan absen sampai November.

Baca juga: Upaya Terakhir Man United di Bursa Transfer, Ten Hag Buru Pemain Chelsea Gegara Ditolak Ivan Perisic

"Tak ada keraguan, mereka ingin satu atau dua pemain lagi, bek sayap kiri dan gelandang sentral," ujar legenda klub, Gary Neville, dalam siniar di Sky Sports.

"Saya pikir mereka membutuhkannya. Kalau tidak, United akan berada di bawah tekanan yang nyata," imbuh sang mantan kapten.

Untuk prioritas kedua tersebut, Man United dikaitkan dengan sederet bek sayap kiri incaran.

Targetnya mulai dari Marc Cucurella (Chelsea), Sergio Reguilon (Tottenham), hingga Marcos Alonso (Barca).

(TRIBUN KALTENG)