Liga Champions

Jadwal Drawing Liga Champions Live, Peluang AC Milan vs Man United dan PSG vs Real Madrid

Drawing Liga Champions 2023 - 2024 yang dapat disaksikan di UEFA.com, Peluang AC Milan vs Man United dan PSG vs Real Madrid

Editor: amirul yusuf
UEFA
Drawing Liga Champions 2023 - 2024 yang dapat disaksikan di UEFA.com, Peluang AC Milan vs Man United dan PSG vs Real Madrid 

TRIBUNKALTENG.COM - Saksikan Drawing Liga Champions 2023 - 2024 yang dapat disaksikan di UEFA.com.

Drawing Liga Champions 2023 - 2024 berlangsung pada hari Kamis 31 Agustus pukul 18.00 CET atau 23.00 WIB.

Terdapat berbagai potensi grup neraka dalam hasil drawing Liga Champions 2023/2024.

Di antaranya wakil Italia AC Milan, yang bisa menjadi salah satu tim yang berpotensi masuk grup neraka di Liga Champions musim ini.

Sebab, AC Milan masuk ke dalam pot 3 drawing Liga Champions.

Baca juga: David Beckham Penyebab Harry Kane Pindah ke Bayern Munchen, Bos Inter Miami Dikenang Saat ke Madrid

Baca juga: Eks Pelatih Inter Milan Susul Ronaldo dan Neymar ke Arab Saudi, Kebijakan Liga Italia Dikritik

Nantinya, AC Milan bisa berjumpa tim besar Man City, Bayern Munchen, PSG, atau Barcelona di pot 1 dan Real Madrid, Manchester United, Arsenal, atau Borussia Dortmund di pot dua.

Skenario yang sama juga dapat dirasakan Lazio yang juga berada dalam pot 3 drawing Liga Champions.

Sedangkan, Inter Milan yang berada di pot kedua akan berpotensi bertemu tim besar seperti Man City, Bayern Munchen, PSG, atau Barcelona di pot 1.

Dalam mekanisme drawing fase grup Liga Champions, tim-tim dari Pot 1 akan diundi dan ditempatkan ke dalam masing-masing grup. Hal ini akan berlanjut dengan pot-pot selanjutnya hingga semua grup terisi.

Perlu diingat bahwa tim-tim dengan asosiasi atau federasi yang sama tidak dapat berada dalam satu grup yang sama.

Enam tiket tersisa akan diperebutkan di babak playoff/kualifikasi oleh 12 klub.

Adapun babak playoff berlangsung pada 30-31 Agustus 2023 mendatang.

Sebanyak 12 klub tersebut yakni Glasgow Rangers, PSV Eindhoven, Rakow Czestochowa, Copenhagen, Antwerp, AEK Athens, Molde, Galatasaray, SC Braga, Panathinaikos, Maccabi Haifa, dan Young Boys.

* Format Baru Liga Champions 2024-2025

Dalam format baru Liga Champions mulai 2024-2025, dua negara bisa saja mengirimkan lima wakil sekaligus ke babak utama berdasarkan posisi di klasemen.

UEFA mengirimkan surat kepada semua asosiasi anggotanya guna menjelaskan perkembangan prosedur penyelenggaraan Liga Champions dalam format baru.

Sistem yang dikenal dengan "Model Swiss" ini mulai diaplikasikan untuk babak utama pada 2024.

Perbedaan paling mencolok adalah soal penambahan jumlah peserta, format kejuaraan, dan metode kelolosannya.

Alih-alih diikuti 32 klub yang tersebar ke dalam 8 grup seperti sekarang, peserta Liga Champions mulai musim 2024-2025 bertambah jadi 36 tim.

Nantinya tak akan ada lagi sistem pembagian grup.

Semua kontestan tercebur dalam sistem satu liga yang sama atau single group.

Namun, tentu saja ke-36 peserta itu tidak akan saling bertemu satu sama lain atau menerapkan sistem round-robin.

Masing-masing dari mereka akan menjalani minimal 8 pertandingan melawan 8 musuh berbeda (4 kandang, 4 tandang).

Bandingkan dengan format sekarang, di mana setiap klub hanya melakoni 6 partai melawan 3 klub di fase grup dalam sistem kandang-tandang.

Efek pembengkakan jumlah peserta adalah munculnya 4 jatah baru yang diberikan UEFA mulai musim 2024-2025.

Satu tiket diberikan kepada klub peringkat 3 di liga asal asosiasi/negara yang menempati posisi 5 di daftar ranking UEFA.

Kalau melihat posisi sekarang, artinya Liga Prancis yang akan mendapatkan jatah tambahan tersebut.

- Satu tiket menjadi milik juara liga domestik yang lolos via jalur "Champions Path" di fase kualifikasi.

Mengacu pada regulasi saat ini, jalur Champions Path diikuti para juara liga domestik di negara yang berperingkat 10 ke bawah.

Artinya akan ada penambahan satu peserta yang lolos via babak play-off dari sekarang 6 menjadi 7 klub.

- Dua tiket terakhir diberikan kepada dua asosiasi dengan performa kolektif terbaik yang ditunjukkan klub-klubnya pada kompetisi Eropa di musim sebelumnya.

Jika negara tersebut misalnya sudah memiliki 4 jatah tetap, maka mereka berhak mengirim satu wakil tambahan yang menjadi milik tim peringkat kelima di klasemen liga domestiknya.

Hal ini jelas kabar baik untuk kompetisi top Eropa seperti Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, atau Liga Jerman yang bisa menambah perwakilan menjadi 5 klub kalau syarat di atas terpenuhi.

Poin terakhir itu dirasa lebih adil ketimbang UEFA memberikan jatah tambahan bagi klub dengan riwayat performa terbaik berdasarkan penampilan 5 musim ke belakang.

"UEFA telah menunjukkan jelas bahwa kami berkomitmen penuh untuk menghormati nilai-nilai fundamental olahraga dan mempertahankan prinsip kunci dari kompetisi yang terbuka, dengan kualifikasi berdasarkan prestasi olahraga, sepenuhnya sejalan dengan model olahraga Eropa berbasis nilai-nilai dan solidaritas," kata Presiden UEFA, Aleksander Ceferin.

Baca juga: Eks Klub Messi Jadi Pilihan Joao Cancelo, Klausul Man City dan Bercelona Pinjam Opsi Beli €25 juta

Baca juga: Eks Pelatih Inter Milan Susul Ronaldo dan Neymar ke Arab Saudi, Kebijakan Liga Italia Dikritik

Dengan penambahan peserta dan format ini, Liga Champions 2024-2025 otomatis akan menghadirkan pertandingan lebih banyak.

Total bakal ada 189 partai, melonjak dari jumlah 125 laga di format lama yang masih berlaku semusim lagi.

Tambahan lain, dalam edisi revolusioner tersebut juga tak ada sistem degradasi atau turun kasta ke Liga Europa.

Peringkat 1-8 di klasemen single group lolos otomatis ke babak 16 besar.

Sementara itu, tim peringkat 9-24 akan bersaing lagi di partai play-off (kandang-tandang) guna memperebutkan 8 jatah sisanya.

(TRIBUN KALTENG)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved