Sheikh Jassim di Man United Untungkan Erik ten Hag, Buru Evan Ferguson, Mbappe, Osimhen dan De Jong

TRIBUNKALTENG.COM - Anggaran Erik ten Hag cuma £100 juta, tak cukup. Tapi adanya Sheikh Jassim di Man United nantinya bisa hadirkan pemain idaman.

Seperti Kylian Mbappe, Victor Osimhen dan Frenkie De Jong hingga Evan Ferguson diincar Manchester United.

Namun Erik ten Hag tak punya cukup amggaran di Man United. Bila ada Sheikh Jassim hal itu tak masalah.

Keputusan Tottenham untuk menarik diri dari kesepakatan untuk pemain andalan Brighton, Evan Ferguson, mungkin akan kembali menggigit mereka jika Sheikh Jassim mengambil alih Manchester United dalam beberapa bulan mendatang.

Baca juga: Krisis Bomber AS Roma, Kabar Buruk Dybala Jelang Laga AC Milan di Liga Italia Kini Terjawab

Baca juga: Deadline Hasil Transfer Liga Inggris Chelsea dan Spurs, Pochettino dan Postecoglou Rebutan Pemain

The Reds Devils dikatakan ingin mendatangkan pemain berusia 18 tahun tersebut untuk menambah kekuatan di lini depan mereka, namun tidak memiliki uang untuk dibelanjakan pada musim panas ini.

Namun, hal ini tidak akan menjadi masalah jika Glazers menyerahkan kunci klub kepada penawae besar, Sheikh Jassim.

Ketua Qatar Islamic Bank ini memiliki ambisi untuk mendatangkan Kylian Mbappe, Victor Osimhen dan Frenkie De Jong, dan tidak akan bergeming dengan harga £115 juta yang diminta oleh Brighton untuk Ferguson.

Pemain internasional Irlandia ini tumbuh sebagai penggemar Man Utd dan melakukan uji coba untuk klub tersebut di awal karir mudanya.

Direktur akademi Manchester United, Nick Cox, baru-baru ini menyebut sang remaja sebagai "kesalahan senilai £50 juta lebih" setelah klub gagal merealisasikan bakatnya saat itu.

Dapat dipahami bahwa United ingin memperbaiki kesalahan mereka dan menggaetnya setelah mereka menyelesaikan situasi pengambilalihan yang bergejolak.

Kehilangan Ferguson ke United akan menjadi kerugian besar bagi Spurs, yang sangat membutuhkan pengganti Harry Kane.

Richarlison terlihat sangat buruk di lini tengah dan tidak terlihat sebagai jawaban atas masalah penyerang mereka.

Dalam 38 pertandingan kompetitif untuk klub, sang pemain asal Brazil ini hanya mencetak 3 gol.

Jelas, Tottenham perlu mencari seorang pencetak gol dan segera menemukannya. Spurs memiliki uang untuk dibelanjakan dari transfer Kane, namun tidak akan memiliki dana tersebut selamanya - seperti halnya realita dalam menjalankan klub sepak bola Liga Primer.

Ferguson, yang saat ini sedang mengobrak-abrik Amex Stadium, telah diidentifikasi sebagai pengganti jangka panjang untuk Kane.

Namun, menurut talkSPORT, klub asal London utara tersebut telah menunda untuk mengajukan penawaran di musim panas ini setelah mendengar bahwa Brighton menginginkan lebih banyak untuk penyerang bintang mereka dibandingkan dengan £115 juta yang baru saja dihabiskan oleh Chelsea untuk Moises Caicedo.

Tidak merekrut Ferguson musim panas ini membuka pintu bagi United untuk membajak kesepakatan tersebut setelah keuangan mereka terisi kembali di bawah kepemilikan baru dan membuat Spurs tidak bisa berbuat banyak.

Erik ten Hag dibatasi dengan anggaran £100 juta musim panas ini namun akan memiliki lebih banyak uang untuk bekerja di bawah Sheikh Jassim.

Dikomentari Rio Ferdinand

Legenda Man United Rio Ferdinand, menawarkan harapan kepada para penggemar atas pengambilalihan klub Liga Primer.

Ikon Manchester United, Rio Ferdinand, telah menawarkan 'remah-remah harapan' kepada para penggemar Setan Merah atas pengambilalihan klub.

Mantan pemain bertahan ini mengecam Glazers karena telah memperpanjang latihan hampir sembilan bulan setelah pemilik kontroversial saat ini membuat klub Liga Premier tersebut dijual.

Ferdinand percaya bahwa hampir semua masalah United berasal dari Glazer bersaudara, yang telah memegang kendali penuh sejak 2005.

Dia mengatakan bahwa dia diberitahu beberapa minggu yang lalu bahwa pengambilalihan sudah dekat, dengan Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani atau Sir Jim Ratcliffe yang akan dinobatkan sebagai pemilik baru Old Trafford.

Namun belum ada kabar terbaru mengenai ke arah mana keluarga Glazer akan membawa proses ini.

Ada kekhawatiran secara internal dan eksternal bahwa mereka akan memilih untuk tetap memegang kendali, dengan para penggemar kembali melakukan protes saat klub menang atas Nottingham Forest pada hari Sabtu.

Ferdinand menegaskan bahwa masih ada harapan bagi para pendukung.

Dia menunjukkan bahwa baik Sheikh Jassim maupun Ratcliffe tidak meninggalkan proposal senilai £5 miliar yang dilaporkan, membuktikan bahwa kesepakatan masih bisa dilakukan.

Menulis di Mirror, dikutip Tribunkalteng.com Minggu (27/8/2023) mantan bintang Inggris ini mengatakan: "Begitu banyak hal yang salah dengan Manchester United dimulai dan diakhiri dengan keluarga Glazer.

Tentu saja, ada orang-orang yang bekerja dalam peran eksekutif di United yang juga telah gagal di klub sepak bola ikonik ini dalam beberapa tahun terakhir karena mereka tidak melakukan pekerjaan itu."

Dia menambahkan: "Sudah hampir sembilan bulan sejak keluarga Glazer memasang tanda 'Dijual' di Old Trafford. Namun tidak ada yang tahu apakah mereka benar-benar berniat untuk menguangkannya atau tetap bertahan.

"Beberapa minggu yang lalu, saya diberitahu bahwa penjualan akan segera terjadi - dan sama sekali tidak ada yang terwujud."

"Satu-satunya yang membuat para pendukung United merasa nyaman adalah bahwa baik Sheikh Jassim maupun Sir Jim Ratcliffe tidak melakukan gertakan kepada Glazer dan pergi."

"Jadi saya masih berharap akan adanya kesepakatan. Tetapi tidak mungkin untuk memastikan apa pun, karena orang-orang yang memiliki klub telah mempertahankan sikap diam yang tidak bermartabat.

"Sekarang sudah sampai pada titik di mana suhu basis penggemar mulai meningkat lagi. Dan jika hal itu dibiarkan begitu saja, maka Erik ten Hag dan para pemainnya akan berada di tengah-tengah badai yang bukan berasal dari mereka."

Keluarga Glazer menjual United pada bulan November. Sheikh Jassim dari Qatar dan miliarder INEOS, Ratcliffe, telah mengajukan setidaknya lima penawaran - meskipun hanya ada sedikit komunikasi sejak yang pertama mengajukan proposal terakhirnya pada awal Juni.

Laga Manchester United

Bruno Fernandes, kapten Manchester United, mengungkapkan kunci keberhasilan Setan Merah melakukan comeback saat melawan Nottingham Forest.

Tadi malam Man United berhasil menang 3-2 atas Nottingham Forest dalam pekan ketiga Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris 2023-2024.

Pertandingan Man United vs Nottingham Forest dalam jadwal Liga Inggris bergulir di Stadion Old Trafford pada Sabtu (26/8/2023) malam.

Pada awal laga Man United sempat berada di bawah tekanan.

Hanya dalam waktu empat menit pasukan Setan Merah tertinggal 0-2 lebih dulu dari Nottingham melalui gol Taiwo Awoniyi (2’) dan Woly Boly (4’).

Akan tetapi, Man United menolak menyerah.

Hasilnya, tim besutan Erik ten Hag itu melakukan comeback ajaib.

Man United membukukan tiga gol beruntun melalui Christian Eriksen (17’), Casemiro (52’), dan Bruno Fernandes (76’ penalti) guna memetik kemenangan 3-2.

Bruno Fernandes mengakui bahwa Man United tidak memulai pertandingan melawan Nottingham dengan baik sehingga kebobolan dua gol dalam waktu empat menit.

Selain itu, Bruno Fernandes mengatakan Nottingham mempunyai pertahanan solid yang sulit ditembus Man United.

"Itu bukan awal yang sempurna bagi kami," kata Bruno Fernandes kepada BBC Sport, dikutip dari Manchester Evening News.

"Namun, kami tetap mengontrol dan menguasai bola. Setelah itu, kami mulai melakukan hal yang benar," kata dia.

"Mereka bertahan dengan baik dan menumpuk banyak pemain. Ini sangat sulit," ucap gelandang asal Portugal itu.

Fernandes lalu menjelaskan, Man United dapat tampil tenang kendati sudah tertinggal 0-2 dari Nottingham Forest.

"Saya tahu, kami mempunyai waktu untuk mengubah situasi, tetapi kami tetap tenang."

"Kami mulai menguasai bola dari belakang dan lebih percaya diri," ujar dia.

"Setelah itu, permainan selalu berpihak pada kami. Kami menciptakan banyak tembakan di babak pertama."

"Secara keseluruhan, performa kami bagus, terlepas dari empat menit (pertama) itu," kata dia.

Menurut Bruno Fernandes, rahasia comeback Man United adalah setiap pemain mempunyai semangat juang besar untuk meraih tiga poin.

"Kami tahu apa artinya menjadi pemain Man United."

"Kami tahu, sebagai pemain (Man United), kami dituntut banyak hal dan kami siap," kata dia.

"Tim menunjukkan semangat dan keinginan besar."

"Kami hanya perlu sadar bahwa kami tidak boleh kebobolan begitu awal," katanya. (*)

( Tribunkalteng.com )