Kejelasan Nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Akhirnya Terjawab Imbas Piala AFF U23

TRIBUNKALTENG.COM - Akhirnya Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, memastikan kegagalan Timnas U23 Indonesia meraih gelar juara Piala AFF U23 2023 tidak berpengaruh kepada posisi Shin Tae-yong.

Ya, Shin Tae-yong sudah menangani Timnas Indonesia sejak tahun 2019.

Namun, hingga saat ini belum ada gelar yang dipersembahkan oleh pelatih asal Korea Selatan itu.

Hal ini sempat jadi sorotan karena Shin sudah cukup lama bekerja di Timnas INdonesia.

Baca juga: Kontak Jose Mourinho dan Romelu Lukaku Demi Kontrak AS Roma Terkuak, Rayuan si The Special One

Baca juga: Kabar Buruk David Beckham, Lionel Messi Tinggalkan 3 Jadwal Inter Miami di MLS Demi Argentina

Sebenarnya, perkembangan pemain Skuad Garuda sudah mulai terlihat tidak hanya di senior tetapi juga di timnas kelompok umur.

Sumardji menjelaskan hasil Piala AFF U-23 2023 tidak akan berpengaruh kepada nasib Shin Tae-yong.

Apalagi, dalam turnamen tersebut Garuda Muda tidak turun dengan kekuatan terbaiknya.

Banyak masalah yang harus dilewati sebelum mereka berangkat ke Thailand untuk bertanding.

Menurut Sumardji, dengan pemain yang ada saat ini, bisa menjadi runner0up adalah sebuah prestasi.

"Saya kira tidak, sudah luar biasa, saya bukan membela."

"Tetapi kalau kita lihat memang Shin Tae-yong melihat kondisi pemain yang hanya pas-pasan seperti itu bisa meracik dan bisa menyajikan strategi yang sangat luar biasa."

"Menurut saya hal itu prestasi," kata Sumardji kepada BolaSport.com.

Garuda Muda dari awal memang tidak memasang target di Piala AFF U-23 2023.

Turnamen ini dimaksimalkan untuk uji coba pemain baru yang akan dibawa ke Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

"Kembali lagi kalau soal kemarin ya, karena itu satu uji coba."

"Selanjutnya juga perjuangan pemain sudah maksimal."

"Coach Shin juga luar biasa," tegasnya.

Tidak hanya soal taktik, Shin Tae-yong juga mempersiapkan pemainnya dengan maksimal.

Dia memberikan motivasi kepada Garuda Muda yang berlaga di Piala AFF U-23 tahun ini.

Hal tersebut seharusnya jadi perhatian karena tugasnya hanya bergantung pada hasil turnamen tersebut.

"Saya ada di dalam, saya bisa bicara seperti ini karena tahu bagaimana Coach Shin meracik dan memberikan motivasi serta semangat kepada anak-anak."

"Termasuk kita semua yang ada di dalam tim," pungkasnya

Kini Shin Tae-yong akan membagi tugas antara melatih Timnas senior dan Timnas U-23 Indonesia.

Nantinya, TC akan digelar mulai tanggal 4 September mendatang.

Timnas Indonesia akan menjalani TC di Surabaya jelang FIFA matchday melawan Turkmenistan.

Sementara itu, Timnas U-23 Indonesia akan mempersiapkan diri jelang Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Solo.

Shin Tae-yong akan memimpin langsung latihan dua tim tersebut tetapi secara bergantian.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, menjelaskan bahwa Shin Tae-yong akan membuka TC timnas senior di Surabaya pada tanggal 4 September.

Agenda tersebut jadi awal persiapan Skuad Garuda untuk FIFA Matchday melawan Turkmenistan yang akan digelar pada 8 September mendatang.

Mereka hanya memiliki satu laga uji coba di FIFA Mathday bulan September ini.

"Tidak masalah, sudah dibagi nanti hari pertama di Surabaya membuka dulu sesi latihan perdana dengan tim senior," kata Sumardji kepada BolaSport.com.

Selanjutnya, Shin Tae-yong akan terbang ke Solo untuk mendampingi Timnas U-23 Indonesia.

Garuda Muda akan berjuang di babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 yang dilaksanakan pada 6-12 September mendatang.

Timnas U-23 Indonesia akan menjalani laga perdana pada tanggal 9 September melawan Taiwan.

"Setelah itu besoknya ke Solo sampai dengan tanggal 8."

"Tanggal 8 balik ke Surabaya untuk memimpin tim senior melakoni FIFA Matchday," tambahnya.

Nantinya, asisten Shin Tae-yong akan dibagi menjadi dua tim yang bakal bekerja di Surabaya dan Solo.

Semua sudah dipersiapkan dengan baik dan diharapkan tidak ada masalah ke depannya nanti.

Timnas U-23 Indonesia ditargetkan untuk lolos dari Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

Garuda Muda akan dipersiapkan dengan maksimal demi mencapai tujuan tersebut.

"Asisten pelatih pisah jadi dua, asistennya juga ada banyak."

"Ada yang dari lokal, ada juga yang asisten dari Korea."

"Itu sudah dibagi, sudah jelas dipaparkan kepada BTN."

"Jelas tidak akan ada masalah," pungkasnya.

( Tribunkalteng.com / BolaSports)