Seorang Warga Bantul Tertipu Beli Jenglot Palsu Tergiur untuk Rezeki Lancar, Korban Lapor Polisi
Seorang warga Bantul jadi korban penipuan jenglot palsu lantaran percaya untuk memperlancar rezekinya dan berujung lapor polisi
TRIBUNKALTENG.COM, BANTUL – Pada zaman yang semakin modern masih saja ada yang percaya hal mistis dan takyul. Itu yang dipercayai seorang warga Bantul Yogyakarta berujung jadi korban penipuan.
Korban berinisial SR membeli Jenglot dan rugi jutaan rupiah hingga berujung melapor ke polisi.
Sedangkan pelakunya adalah seorang warga warga asal Sumatera Selatan yang tinggal dan ngekos di Kabupaten, DI Yogyakarta inisial HH (48).
Dia diringkus oleh Polsek Kretek terkait penipuan jual beli jenglot atau jimat boneka.
Kapolsek Kretek, AKP Haryanto, mengatakan, kasus itu berlangsung saat pemilik kos tersebut korban SR ditawari jenglot oleh HH dengan iming-iming memperlancar rezeki.
"Tapi ada syaratnya. Korban harus menghidupkan Jenglot itu dulu dengan cara dimandikan setiap malam Jumat," katanya kepada awak media saat melakukan Jumpa Pers di Lobby Polres Bantul, Senin (21/8/2023).
Baca juga: Nyaris Jadi Korban Modus Anak Alami Kecelakaan, Viral Satpam Gagalkan Penipuan Uang Puluhan Juta
Baca juga: Waspada Modus Penipuan di Medsos, Social Engineering atau Soceng Mengatasnamakan Bank Kalteng
Disampaikannya, cara memandikan Jenglot yang dianjurkan oleh tersangka tidak lah asal-asalan.
Setidaknya, korban harus memandikan Jenglot itu dengan kembang tujuh rupa dan menggunakan air zam-zam, dupa, hingga kembang melati setiap malam Jumat.
Merasa tertarik, korban langsung membeli Jenglot tersebut kepada pelaku.
Jenglot itu dibeli seharga Rp17 juta.
Korban pun melakukan pembayaran dengan cara nyicil sebanyak tiga kali, yakni Rp7 juta secara tunai pada 16 Juli 2023, Rp3 juta secara tunai pada 26 Juli 2023 dan Rp7 juta melalui transfer bank pada 29 Juli 2023.
"Setelah mendapatkan Jenglot tersebut, korban langsung mencoba ritual yang disebutkan pelaku," ungkap AKP Haryanto.
Korban melakukan ritual yang disebutkan oleh pelaku sebanyak tiga kali.
Namun, ternyata, tidak membuahkan hasil, Jenglot itu tidak hidup dan tidak bisa memperlancar rezeki maupun mendatangkan uang gaib kepada korban.
Atas kejadian itu, korban langsung melaporkan dan menyerahkan HH ke Polsek Kretek pada Selasa (15/8/2023).
| Insiden Kalampangan Palangka Raya Diduga Jadi Sebab Utama, Berikut Kawasan Mati Listrik Malam ini |
|
|---|
| Berita Populer Palangka Raya, Keseruan dan Kemeriahan Kawal Pahari Run HUT ke-4 Tribunkalteng |
|
|---|
| OJK Kalteng Beri Sosialisasi Pentingnya Kelola Keuangan di Era Digital ke Peserta Kawal Pahari Run |
|
|---|
| Kakanwil Dirjen Imigrasi Kalteng dan Rombongan Ikut Meriahkan Kawal Pahari Run 5K |
|
|---|
| Beragam Hadiah Menarik Warnai Keseruan Kawal Pahari Run 5K Tribun Kalteng |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kalteng/foto/bank/originals/jenglot_20171017_174931.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.