Liga 1 2023

Harga Gali Freitas Meroket, PSIS Semarang Ikhlas Lepas dengan Harga Rp 76 Miliar

Bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengutarakan bahwa Laskar Mahesa Jenar siap melepas Gali Freitas dengan harga 5 juta dollar

Editor: amirul yusuf
PSIS Semarang
Bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengutarakan bahwa Laskar Mahesa Jenar siap melepas Gali Freitas dengan harga 5 juta dollar 

TRIBUNKALTENG.COM - Bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengutarakan bahwa Laskar Mahesa Jenar siap melepas Gali Freitas dengan harga khusus.

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan, PSIS masih sangat membutuhkan Gali Freitas.

Jika pun ada klub yang berminat, maka Yoyok akan membandrol dengan harga yang sangat fantastis.

Seperti diketahui, Gali Freitas hanya dikontrak satu musim bersama PSIS.

Tentunya saja, Gali Freitas bisa berpindah klub atau tetap memperpanjang kontraknya bersama tim berjersey biru tersebut.

"Saya percaya dengan Gali Freitas yang bisa panjang masa baktinya di PSIS."

"Kalau ada klub yang mau, sini bayar 5 juta dollar AS (Rp 76 Miliar)."

Baca juga: AC Milan Rekrut Rekan Lionel Messi, Pemain ke-9 Rossoneri cuma €3 Juta di Bursa Transfer Liga Italia

Baca juga: Messi Incar Trofi ke-2 Bersama Inter Miami, Hadapi Cincinnati di Piala Amerika Serikat Terbuka 2023

"Saya bisa bangun stadion di Semarang kalau ada klub yang mau," kata Yoyok.

Penampilan Gali Freitas memang sudah menonjol saat membela timnas Timor Leste.

Ia memiliki permainan yang berbeda dari rekan-rekannya.

Sayangnya performa itu tidak didukung bersama klubnya saat bermain di Timor Leste.

Kini Gali Freitas sudah menemukan klub yang membuat performanya semakin meningkat.

Pemain bernomor punggung 17 itu bisa berkembang bersama PSIS karena didukung penuh oleh rekan-rekannya.

Ia memiliki permainan yang berbeda dari rekan-rekannya.

Sayangnya performa itu tidak didukung bersama klubnya saat bermain di Timor Leste.

Kini Gali Freitas sudah menemukan klub yang membuat performanya semakin meningkat.

Pemain bernomor punggung 17 itu bisa berkembang bersama PSIS karena didukung penuh oleh rekan-rekannya.

"Nah, pas di PSIS latihannya berbeda dan bertemu dengan pemain-pemain berkualitas sehingga dia bisa top performa."

"Lihat saja cara latihan di PSIS berbeda, taktikal berbeda, dan permainan Gali Freitas jadi semakin hidup mainnya," tutup Yoyok.

Pembelian PSIS Semarang dengan mendatangkan Gali Freitas untuk mengisi slot Asia Tenggara di Liga 1 2023/2024 sangat berhasil.

Pemain asal Timor Leste itu menjadi pilar penting Mahesa Jenar di kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia.

Gali Freitas tercatat sudah memainkan sembilan pertandingan dengan waktu 620 menit bersama PSIS di Liga 1 2023/2024.

Pemain berusia 19 tahun itu juga telah mencetak empat gol bersama PSIS.

Suksesnya Gali Freitas bersama PSIS mengundang sejumlah klub-klub tertarik mendatangkannya pada putaran kedua Liga 1 2023/2024.

* Bos PSIS Semarang Evaluasi Gali Freitas dkk

Para pemain PSIS Semarang dievaluasi, imbas kekalahan dan kartu merah yang diperoleh saat menjamu Persib Bandung di pekan kesembilan Liga 1 2023.

Bos Laskar Mahesa Jenar, Yoyok Sukawi  berharap pemain PSIS Semarang mampu mengontrol emosinya saat bertanding di gelaran Liga 1 2023 ini.

“Kami juga akan melakukan evaluasi terkait emosi para pemain di laga lawan Persib. Harusnya pemain lebih sabar dan ke depan akan kami tekankan untuk bisa menahan emosi."

"Setelah ini kami fokus untuk laga berikutnya melawan Persik dan semoga apa hasil evaluasi kami berbuah positif," lanjut Yoyok Sukawi.

Gali Freitas dkk sebelumnya melawan Persib Bandung di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Minggu, 20 Agustus 2023 lalu.

Tampil di hadapan ribuan Panser Biru dan Snex, PSIS Semarang justru takluk 1-2 dari Persib Bandung.

Kekalahan PSIS Semarang tersebut disinyalir berkat perginya dua pemain pentingnya dari atas lapangan karena mendapat ganjaran kartu merah.

Dua pemain PSIS Semarang yang mendapat kartu merah saat melawan Persib Bandung ialah Luthfi Kamal dan Adi Satryo.

Lutfhi Kamal yang merupakan gelandang bertahan PSIS Semarang diganjar kartu merah di menit ke-43 dan membuat Laskar Mahesa Jenar bermain dengan 10 orang saja.

Pada babak kedua, derita PSIS Semarang semakin tajam, di mana Adi Satryo sempat bertabrakan dengan Arsan Makarin di menit ke-77 dan membuat Laskar Mahesa Jenar mendapat kartu merah dan bermain dengan sembilan orang saja.

Puncak kesialan PSIS Semarang ialah Laskar Mahesa Jenar mendapat penalti saat melanggar satu pemain Persib Bandung pada penghujung waktu pertandingan babak kedua.

Alhasil, PSIS Semarang harus mengalami kebobolan untuk kedua kalinya di laga melawan Persib Bandung tersebut, di mana Marc Klok yang kembali menjadi eksekutor berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik.

Baca juga: Jadwal Bola Hari Ini Al Nassr vs Shahab Al Ahli, Vietnam vs Filipina Penentu Timnas U23 Indonesia

Baca juga: H-1 Sambut Habib Umar Bin Hafidz Terlihat Kesibukan Kesiapan di Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya

Menyikapi dua kartu merah yang didapat PSIS Semarang saat melawan Persib Bandung tersebut, sang pemilik yakni Yoyok Sukawi pun turut memberikan komentarnya.

Dilansir Tribun Kalteng dari laman resmi PT LIB, Yoyok Sukawi tetap memberikan apresiasi kepada PSIS Semarang mengingat laga melawan Persib Bandung bukanlah pertandingan yang mudah.

"Kami mengapresiasi para pemain PSIS yang tetap bermain baik walaupun dua pemain terkena kartu merah dan memiliki daya juang yang tinggi di lapangan," ujar CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.

Laga terdekat PSIS Semarang, yakni tandang melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, pada Jumat, 25 Agustus 2023 mendatang.

(TRIBUN KALTENG)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved