Liga 1 2023

Pengakuan Gali Freitas Gabung PSIS: Kangen Anak, Tuduhan Curi Umur, Puji Panser Biru dan Snex

Gali Freitas, pemain asal Timor Leste kini menjadi idola baru bagi suporter tim Liga 1 2023, PSIS Semarang, baik Panser Biru maupun Snex

Editor: Dwi Sudarlan
Instagram @PSISOfficial
Pemain asal Timor Leste, Gali Freitas kini menjadi idola baru di PSIS Semarang. 

TRIBUNKALTENG.COM - Gali Freitas, pemain asal Timor Leste kini menjadi idola baru bagi suporter tim Liga 1 2023, PSIS Semarang, baik Panser Biru maupun Snex.

Permainannya yang ngeyel dan ciamik saat melakukan tusukan ke pertahanan lawan membuat Gali Freitas juga menjadi pemain yang ditakuti tim-tim lain.

Tiga gol dan 4 assist sudah ditorehkan Gali Freitas dalam 8 laga yang telah dilakoni PSIS Semarang di Liga 1 2023.

Padahal kedatangan Gali Freitas ke Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang, sempat memantik kontroversi.

Baca juga: Eks PSIS Semarang Pratama Arhan Segera Menikah, Ini Profil Azizah Salsha Putri Anggota DPR RI

Baca juga: Update Cedera Carlos Fortes Jelang PSIS vs Persib, Sanksi Agius dan Gali Freitas Andalan di Liga 1

Baca juga: Gali Freitas dan Carlos Fortes PSIS Semarang Mimpi Buruk Bobotoh Jelang Lawan Persib Liga 1

Pasalnya, PSIS Semarang menaati regulasi wajib ada pemain Asean dengan mendatangkan pemain dari Timor Leste yang kualitas sepak bolanya di bawah Indonesia. 

Apalagi, Gali Freitas juga lebih dikenal sebagai pemain yang kerap bermain kasar saat memperkuat Timnas Timor Leste melawan Timnas Indonesia.

Tak hanya itu, dia juga lebih terkenal sebagai pemain yang diduga melakukan pencurian umur karena menjadi pemain Timnas Timor Leste di segala tingkatan, senior hingga Timnas U16.

Di awal-awal laga PSIS Semarang di Liga 1 2023 pun, Gali Freitas pun lebih sering menjadi pemain pengganti Vitinho asal Brasil.

Pelatih Gilbert Agius baru memainkan sebagai starter setelah Vitinho harus istirahat lama karena cedera.

Gali Freitas pun mampu menjawab kepercayaan itu dengan permainannya yang konsisten di setiap laga.

Terakhir, dia mencetak 1 gol dan 1 assist saat PSIS Semarang menang telak 4-1 atas Dewa United.

“Gali Freitas adalah pemain yang sangat bagus. Dia selalu konsisten bermain bagus dalam setiap pertandingan," ucap Gilbert Agius.

Gali Freitas buka-bukaan

Seakan menjawab rasa penasaran publik terhadap dirinya, Gali Freitas akhirnya buka-bukaan tentang dirinya, keluarga dan kariernya di dunia sepak bola.

Melalui tayangan di akun YouTube Chandra Margatama, dia menegaskan tidak pernah melakukan pancurian umur.

Gali Freitas pun mengatakan dirinya pernah dua kali menjalani pemeriksaan fisik untuk memastikan usianya tersebut.

"Dua kali saya menjalani tes, semua diperiksa, fisik saya. (Diperiksa) Di Thailand. Semua itu sudah beres. Tidak ada bukti saya melakukan pencurian umur," katanya.

Kapan Gali Freitas lahir? Dia menyebut 31 Desember 2004 atau sekarang berumur 19 tahun.

Dia pun mengatakan kali pertama bergabung dengan tim senior Timor Leste pada usia 14 tahun.

"Pelatih memasukkan saya ke timnas senior karena saya punya kualitas. Saya memang awalnya ragu-tahu, tetapi saya harus jawab kepercayaan pelatih dengan kualitas yang saya miliki," tegasnya.

Tentang dunia sepakbola di Timor Leste dan Indonesia, Gali Freitas menyebut ada perbedaan terutama dalam infrastruktur, manajemen, juga atmosfer pertandingan.

Dia pun mengaku sangat surprise dengan suporter yang sangat semangat memberi dukungan saat timnya bertanding.

Gali Freitas pun memuji suporter PSIS Semarang baik Panser Biru maupun Snex yang terus memberi dukungan luar biasa.

"Dukungan suporter membuat kami di lapangan lebih semangat. Kami pun harus bermain baik agar semangat dukungan itu terus meningkat," ucapnya.

Melihat kualitas dan atmosfer dunia sepak bola Indonesia, Gali Freitas berharap akan ada lagi pemain-pemain dari Timor Leste yang mengikuti jejaknya.

Karena itu dia menegaskan akan berusaha terus memberikan penampilan terbaik untuk memperlihatkan bahwa pemain Timor Leste bisa berkancah di Liga Indonesia.

"Saya terkejut, bahagia dan tentu saja bersyukur karena keinginan lama saya bermain di Indonesia bisa tercapai. Saya merasa bangga mewakili Timor Leste bermain di Liga Indonesia," ucapnya.

Bagaimana dengan PSIS Semarang?

"Bahagia saya. Ini klub yang luar biasa dalam membangun karakter pemain dan memiliki ikatan tim yang bagus, juga bagus manajemennya," tegas Gali Freitas.  

Di luar dunia sepak bola, Gali Freitas mengaku baru saja dianugerahi seorang anak.

Namun keluarganya, istri dan anak saat ini berada di Timor Leste.

"Rindu kadang, kadang cemas karena jauh, tetapi saya tetap harus profesional," ucapnya. (*)

 

 

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved