Bukti Sheikh Jassim Beli Manchester United Diungkap Rekan Sir Alex Ferguson, Eks Al Ittihad Berucap

TRIBUNKALTENG.COM - Tangan kanan Sir Alex Ferguson buka suara soal pembelian Man Utd oleh Sheikh Jassim.

Ya, mantan pelatih Manchester United, Rene Meulensteen, mengungkapkan bahwa ia yakin ini adalah waktu yang tepat bagi keluarga Glazer untuk berpisah dengan klub.

Pria berusia 59 tahun ini merupakan tangan kanan Sir Alex Ferguson selama berada di ruang ganti Old Trafford dan juga pernah menghabiskan waktu di Qatar. Soal Sheikh Jassim dibongkar.

Berbagai laporan berspekulasi bahwa Sheikh Jassim berada di posisi terdepan untuk membeli United pada musim panas ini.

Baca juga: Gol Messi di Inter Miami vs Philadelphia Piala Liga MLS 2023 Dinanti, Kans Final David Beckham cs

Baca juga: Jelang Drawing Liga Champion PSG Tanpa Neymar, Inter Milan, Real Madrid, Arsenal Kans Bertemu

Baca juga: Daftar Jual AS Roma Bersama Tammy Abraham, Marash Kumbulla Ada Sinyal Tetap Setia Jose Mourinho

Meskipun ada ketidakpastian dalam negosiasi - dengan beberapa pendukung khawatir bahwa Glazers dapat menghentikan negosiasi kapan saja.

Berbicara kepada Caught Offside, dilansir Tribunkalteng.com Meulensteen mengungkapkan bahwa ia berharap situasinya akan segera menjadi jelas, dengan menjelaskan:

"Saya berharap akan ada kejelasan untuk semua orang - untuk para penggemar dan juga klub - dan bahwa pemilik datang dan memiliki visi dan ide yang tepat untuk membawa tim ke depan untuk beberapa tahun ke depan.

"Ada dua cara untuk itu, Anda perlu melihat apa yang telah mereka (keluarga Glazer) lakukan secara konstruktif dalam hal membantu klub secara finansial, membantu para manajer, dan saya rasa tidak ada masalah di sana. "

"Koreksi saya jika saya salah, tetapi keluarga Glazer telah menghabiskan lebih dari £1 miliar sejak Sir Alex Ferguson pergi untuk semua manajer yang telah mengambil alih, sehingga para manajer mendapatkan dukungan untuk mendatangkan para pemain"

"Erik ten Hag juga mendapatkan hal itu tahun ini, tetapi masalah terbesar adalah kurangnya komunikasi, kurangnya transparansi, kurangnya keterikatan emosional. Tidak ada penggemar yang bisa mengasosiasikan diri mereka dengan pemilik."

Sejak keluarga Glazer mengakuisisi klub pada tahun 2005, banyak pertanyaan yang muncul mengenai apakah keluarga yang berbasis di Amerika Serikat ini benar-benar peduli dengan tim atau hanya memanfaatkan kesempatan untuk mengembangkan klub.

Meulensteen melanjutkan: "Keluarga Glazer membuat langkah yang sangat cerdas saat itu dengan membeli Man Utd karena mereka tahu merek seperti apa yang dapat mereka bangun dan uang yang akan terlibat. "

"Anda telah menyebutkan lebih dari £7 miliar, tetapi lihatlah untuk apa mereka membelinya, jadi bagi mereka, dari segi bisnis, ini adalah kesepakatan yang sangat menguntungkan."

Mantan gelandang ini menghabiskan sebagian besar karier manajerialnya di Qatar, memimpin Al-Ittihad dan Al-Sadd selama satu musim.

Oleh karena itu, Meulensteen telah melakukan kontak dengan pihak-pihak di kubu Jassim yang berharap untuk membeli klub.

Ia melanjutkan: "Saya mengenal orang-orang di Qatar dengan sangat baik, saya memiliki kenangan indah saat berada di sana, saya menghabiskan delapan tahun di sana antara tahun 1993 dan 2001, dan sama sekali tidak seperti sekarang. "

"Orang-orang ini, mereka peduli. Mereka sangat peduli dengan sepak bola di negara mereka sendiri dan mereka akan peduli ketika mereka datang ke United.

"Kuncinya adalah memastikan bahwa mereka akan memiliki dana untuk terus membawa orang-orang yang tepat yang dapat membangun budaya dan identitas yang telah diperjuangkan oleh Manchester United selama bertahun-tahun."

* Utang Manchester United yang Akan Dibayar Sheikh Jassim

Melansir melalui BBC, utang Manchester United senilai 1 miliar pound atau setara dengan Rp 19,3 triliun yang menjerat klub selama di bawah kepemilikan keluarga Glazer.

Utang pokok Man United sebetulnya tetap di angka 650 juta Dolar.

Namun karena adanya perubahan nilai tukar terhadap Paun, maka angka itu bertambah menjadi 535,7 juta Paun saat ini.

Selain itu, ada pula 206,2 juta Paun yang merupakan pinjaman kepada bank.

Ada juga utang Setan Merah sebesar 227,7 juta Paun yang merupakan biaya transfer pemain.

Jika ditotal, utang Man United saat ini mencapai 1 miliar Paun atau sekitar Rp 19,3 trilliun.

Angka itu memang terdengar fantastis.

Namun kedatangan bos baru Man United, Sheikh Jassim di Manchester United ini akan membawa klub terbebas dari utang.

Itu karena Sheikh Jassim berjanji ingin membayar utang klub Man Utd.

Selain itu, Sheikh Jassim juga berjanji bahwa berkurangnya utang Manchester United akan meningkatkan kesehatan keuangan klub.

Sehingga meningkatkan finansial klub dan membuat harga saham Manchester United meroket karena kepercayaan para investor.

* Gagal Beli Neymar

Bos Manchester United, Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani harus menerima kenyataan bahwa rencana untuk memboyong Neymar ke Liga Inggris telah gagal.

Sebagaimana diketahui, Sheikh Jassim telah mengeluarkan dana hingga sebesar £6 miliar untuk membeli Man United dari keluarga Glazer.

Salah satu rencana Sheikh Jassim sebagai pemilik Manchester United yang baru yakni ingin menjadikan striker PSG, Neymar sebagai rekrutan utamanya.

Namun rencana tersebut gagal setelah Neymar resmi berlabuh ke raksasa Liga Arab Saudi, Al Hilal.

Apalagi saat ini proses pengambilalihan Manchester United belum selesai.

Walaupun pihak Glazer telah resmi menjual Manchester United kepada Bankir Qatar, Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani namun proses pengambilalihannya belum selesai.

Bahkan hingga Liga Inggris pekan 1 bergulir, Sheikh Jassim masih harus menjalani proses pengambilalihan dari pihak Glazer.

Manchester United dilaporkan mengharapkan Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani untuk secara resmi menyelesaikan pengambilalihan klub pada November 2023 mendatang.

Selain tu, tim asuhan Erik ten Hag diharapkan untuk menambahkan setidaknya satu pemain lagi ke skuad mereka sebelum akhir jendela transfer.

Sofyan Amrabat dari Fiorentina dianggap sebagai pilihan utama mereka di lini tengah.

Karena itulah harus ada beberapa pemain di tim utama yang keluar untuk menyeimbangkan pembukuan.

Nama-nama tersebut adalah Brandon Williams, Eric Bailly, Harry Maguire, Fred, Donny van de Beek, dan Scott McTominay di antara mereka yang dikaitkan dengan kepindahan dari klub.

Beruntung Man United telah menjual sebagian dari daftar tersebut di antaranya Fred dan Harry Maguire.

( Tribunkalteng.com / Aina)