Laka Maut Mobil Dinas Terjun ke Jurang 50 Meter di Morowali Sulteng, 3 Pegawai Pusat dan 1 Tewas

Kecelakaan maut terjadi di Morowali Sulteng yang mengakibatkan 1 orang tewas dan lainnya alami luka, 3 penumpang pegawai dari pusat

Editor: Sri Mariati
ILUSTRASI / Tribun Jateng.
ILUSTRASI, laka maut dialami mobil dinas PPK Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tengah, 1 orang tewas, 3 penumpang pegawai pusat. 

TRIBUNKALTENG.COM – Kecelakaan maut terjadi melibatkan sebuah mobil dinas PPK Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tengah atau Sulteng.

Kecelakaan tunggal mengakibatan mobil dinas terjun ke jurang dengan kedalaman 50 meter di KM 3 Desa Korolaki, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, Sabtu (12/8/2023) sekitar pukul 15.45 WITA.

Mobil dinas tersebut jatuh ke jurang hingga mengakibatkan seorang penumpang meninggal dunia.

Korban meninggal dunia atas nama Lukman (44), sementara empat orang lainnya mengalami luka dan dibawa ke Rumah Sakit Kolonodale.

Diketahui mobil dinas PPK BPPW berpelat merah B 1305 FIF itu ditumpangi lima orang, termasuk sopir.

Mobil itu membawa 3 orang dari Direktorat Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat (PKPM).

Baca juga: Wakapolres Pulang Pisau Cek TKP Laka Maut di Jembatan Tumbang Nusa, 1 Orang Meninggal Dunia

Kronologis Kejadian

Kasat Lantas Polres Morut AKP Arta Dwi Kusuma mengatakan, awalnya ada dua mobil saling berbarengan dari Kabupaten Tojo Una-Una menuju Morowali.

Dalam perjalanan melintasi Desa Korolaki, sopir yang membawa mobil dinas itu hilang kendali sampai terjun ke jurang dengan kedalaman 50 meter.

"Di situ jalurnya sempit, sopirnya kemungkinan lelah atau mengantuk karena perjalanan jauh, tapi kami belum bisa ambil keterangan karena waktu itu masih sakit dan trauma," ucapnya.

Menurut AKP Arta Dwi Kusuma, di dalam mobil itu terdapat 4 orang penumpang.

Saat terjun ke jurang, kendaraan dalam posisi berdiri seperti biasanya.

Namun, karena tidak menggunakan sabuk pengaman, akhirnya kepala satu orang korban diduga terbentur kaca mobil yang mengakibatkan meninggal dunia.

"Korban duduk di depan sebelah kiri, mungkin kepalanya terbentur pintu mobil, jadi yang parah di kepala ada robek dan lebam, kita sudah ajukan surat visum ke Rumah Sakit tapi belum keluar, jadi saat dikeluarkan dari dalam mobil dan dibaringkan sudah tidak bernyawa," ujarnya.

Usai dievakuasi, para korban dibawa ke Rumah Sakit Kolonodale untuk mendapatkan perawatan medis.

Korban yang meninggal dunia sudah dibawa keluarganya menuju rumah duka di Kabupaten Poso.

"Dari keluarga korban juga sudah menerima kejadian itu, kemarin malam sudah dijemput, kalau 4 orang lainnya sudah tidak di rumah sakit kemungkinan mereka lanjutkan perjalanan atau balik ke Palu karna pimpinannya yang tangani," katanya.

Baca juga: Laka Maut di Timor Tengah Selatan, Truk Rombongan Pelayat Tujuan Malaka Terbalik, 4 Orang Tewas

Mobil Dinas Belum Dievakuasi

Menurutnya, jalur KM 3 Desa Korolaki itu terdapat beberapa titik yang mengalami kerusakan.

Terdapat beberapa jalan berlubang dan jalan amblas.

Persoalan itu sebenarnya telah dilaporkan kepolisian ke pemerintah namun belum mendapat tanggapan.

Bahkan, keluhan soal jalan rusak itu telah disampaikan sejak tiga bulan lalu.

Sementara itu mobil dinas PPK BPPW Sulteng belum bisa dievakuasi.

Hal itu dikarenakan masih kekurangan alat untuk melakukan pengangkutan.

Saat ini Satlantas Polres Morut masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk proses evakuasinya. Adapun waktu evakuasi mobil belum bisa ditentukan.

Untuk barang-barang korban didalam mobil dinas itu telah diamankan oleh rekan-rekannya.

Perjalanan Dinas

Kepala BPPW Sulteng, Sahabuddin menyampaikan keempat orang itu dalam perjalanan dinas itu dalam rangka memonitoring Pisew di Kabupaten Morowali-Morowali Utara bersama Direktorat Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat (PKPM).

"Kebetulan ada tim dari Jakarta datang sebanyak 3 orang untuk memonitoring Pisew hari Jumat kemarin," jelasnya.

Sahabuddin menambahkan, dalam kecelakaan itu satu orang dinyatakan meninggal dunia bernama Lukman (44) yang merupakan Asisten Teknik Pisew.

"Jenazahnya sudah di Poso dan akan dikuburkan sekitar jam 12.00 wita," ujarnya.

Daftar Korban

Keempat korban lainnya yang mengalami luka-luka ringan sudah dalam perjalanan menuju Kota Palu.

"Semoga apa yang terjadi kali ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua agar bisa berhati-hati dalam berkendara, untuk almarhum semoga dihapuskan segala dosanya apabila masih ada kesalahan mohon dimaafkan, pihak keluarga semoga diberikan ketabahan," tuturnya.

Baca juga: Laka Tunggal di Jenderal Sudirman Kubu Raya, Pengendara Tewas Hilang Kendali di Jalan Bergelombang

Daftar korban lakalantas di KM 3 desa korolaki morowali utara

1.Rahman (54) merupakan pengemudi mobil dinas BPPW Sulteng yang beralamat di Jl Beo, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.

Kondisi korban mengalami luka memar pada pinggang bagian kiri, luka lecet pada kaki kiri (luka ringan).

2.Mifta Holman (28) warga Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan. Korban mengalami luka lecet pada betis kiri (luka ringan).

3.Errin Aldian (28) warga Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah Kota, Jakarta Barat. korban mengalami luka lecet pada bagian siku kiri (luka ringan).

4.Deri Maulana Adhari (21) warga Kelurahan, Cintawangi, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya. Korban mengalami luka lecet pada telapak tangan kanan.

5.Lukman (44) warga Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso. Korban dinyatakan meninggal dunia.

Sumber: TribunPalu.com

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved