Liga Italia

Roberto Mancini Tinggalkan Timnas Italia, ini Kata Jose Mourinho si Pelatih AS Roma

Masuk Daftar pelatih incaran PSG. Jose Mourinho kini melatih AS Roma, punya pandangan akan sosok Roberto Mancini yang mundur dari Timnas Italia.

|
Editor: Nia Kurniawan
Instagram Roberto Mancini dan Jose Mourinho
Masuk Daftar pelatih incaran PSG. Jose Mourinho kini melatih AS Roma, punya pandangan akan sosok Roberto Mancini yang mundur dari Timnas Italia. 

TRIBUNKALTENG.COM - Kedua sosok ini ikon bagi masyarakat sepakbola Italia. Roberto Mancini dan Jose Mourinho, pelatih AS Roma.

Keduanya permah isi daftar pelatih incaran PSG. Jose Mourinho kini melatih AS Roma, punya pandangan akan sosok Roberto Mancini.

Diketahui, kabar terbaru dari Italia, bila Roberto Mancini tidak lagi menjadi pelatih kepala Timnas Italia.

Pada hari ini, Mancini memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisinya sebagai komisaris teknis Italia, lapor Sky Sport.

Baca juga: Hasil Transfer Serie A Liga Italia AC Milan Bandingkan AS Roma, Inter hingga Juventus Kini

Baca juga: Jadwal TV SCTV Manchester United vs Wolves Liga Inggris, Gerakan Sheikh Jassim Picu Reaksi Glazer

Mancini mengambil alih jabatan tersebut pada 2018, memimpin Azzurri meraih kemenangan bersejarah di EURO 2020. Namun, sang teknisi gagal membantu anak buahnya lolos ke Piala Dunia terakhir.

Federasi Italia telah menyatakan bahwa mereka akan mengumumkan nama pengganti Mancini dalam beberapa hari mendatang.

Kabar pengunduran diri Mancini ini tentu saja mengagetkan semua pihak. Apalagi Italia saat ini akan menjalani babak kualifikasi Euro 2024. 

Pada 10 September 2023, Italia akan melawan Makedonia Utara dan dua hari kemudian melawan Ukraina. 

Soal siapa pengganti Roberto Mancini, pihak FIGC berjanji dalam dekat akan segera mengumumkan namanya. 

Menariknya, sebelum memutuskan untuk mundur, Robert Mancini sempat ditunjuk sebagai koordinator tim junior Italia. 

Jabatan ini diberikan FIGC agar memberinya keleluasaan dan kewenengan penuh untuk membantu tim nasional Italia

Tempo lalu, Pelatih AS Roma, Jose Mourinho sempat berkomentar terkait dengan kemajuan Timnas Italia di bawah pelatih Roberto Mancini.

"Sebagai manajer klub adalah tempat Anda mengembangkan diri sebaik mungkin, Mancini lebih dari siap,” kata Mourinho dikutip dari Football Italia.

“Roberto adalah manajer yang sangat berpengalaman,” kata Mourinho kepada The Sun.

Baca juga: Al Ettifaq vs Al Nassr Cristiano Ronaldo Diuji Steven Gerrard cs, Jelang Laga Messi di Inter Miami

Baca juga: Jadwal Liga 1 PSIS dan RANS FC Live Indosiar Hari ini, Tingkah Raffi Ahmad Diawasi Komdis PSSI

“Sebagai manajer klub adalah tempat Anda mengembangkan diri sebaik mungkin" katanya.

“Semakin banyak tahun yang Anda habiskan di sebuah klub, dan Roberto menghabiskan 20 tahun melatih di liga terbaik, di negara terbaik.

“ Dia sudah menunjukkan betapa bagusnya dia, dan tim nasional, Azzurri, banyak berkembang di bawahnya.”

Di dunia kepelatihan, keduanya pernah masuk daftar Paris Saint Germain (PSG).

Christopher Galtier ditunjuk sebagai manajer PSG menjelang musim 2022-23 setelah pemecatan Mauricio Pochettino.

Masa jabatannya dimulai dengan baik dengan raksasa Ligue 1 menembaki semua silinder.

Sesuai II Messaggero, pemegang Ligue 1 sedang mempertimbangkan Roberto Mancini dan Jose Mourinho sebagai calon penerus Galtier.

Kedua pelatih yang diincar PSG itu, ternyata ingin mengikuti kesuksesan Inter Milan saat dilatih Roberto Mancini ataupun Jose Mourinho.

Diera kepelatihan Roberto Mancini di Inter Milan, dia mempersebahkan gelar dua kali Coppa Italia (2005 dan 2006).

Dua kali Supercoppa Italia (2005 dan 2006) dan 3 kali Scudetto (2005-2006, 2006-2007 dan 2007-08), dan menjadi pelatih tersukses Inter selama 30 tahun.

Sedangkan Jose Mourinho, mantan pelatih Inter Milan yang mengukir sejarah bagi I Nerazzurri merenggut Treble Winner dimusim 2009-2010, Coppa Italia, Scudetto Italia dan Liga Champions.

PSG juga dikabarkan telag mengadakan beberapa pertemuan dengan kedua manajer tersebut.

Robertp Mancini mengelola tim nasional Italia dan memenangkan Kejuaraan Eropa 2020.

Dia telah mengelola klub-klub seperti Inter Milan dan Manchester City.

Hirarki PSG akan memutuskan masa depan Galtier setelah akhir musim.

Jika dia dipecat, Roberto Mancini dan Jose Mourinho adalah pesaing kuat untuk pekerjaan itu.

Sebelum menjadi pelatih, Mancini adalah mantan pemain ternama yang mengawali debutnya di Liga Italia Serie A bersama Bologna pada 12 September 1981.

Hanya bermain satu musim, pria kelahiran Ancona, Italia, 27 November 1964 itu dibeli oleh Sampdoria dan bermain di sana hingga 1997.

Dari Sampdoria, Mancini kemudian melanjutkan bermain untuk Lazio (1997-2000), dan Leicester City (2001).

Pensiun sebagai pemain di usia 36 tahun, ia tampil sebagai pelatih Fiorentina (2001) dan berhasil membawa tim itu menjadi juara Coppa Italia di tahun pertamanya sebagai manajer.

Tahun berikutnya, Mancini menukangi Lazio dan sukses memenangkan Coppa Italia pada tahun 2004. Di tahun yang sama, Mancini mengumumkan kepindahannya untuk menangani Inter Milan.

Ia berhasil membawa Inter menjuarai 2 kali Coppa Italia (2005 dan 2006), dua kali Supercoppa Italia (2005 dan 2006) dan 3 kali Scudetto (2005-2006, 2006-2007 dan 2007-08), serta menjadi pelatih tersukses Inter selama 30 tahun.

Dari Inter ia kemudian melatih Manchester City pada 2009 hingga 2013. Dalam kurun waktu tersebut, Mancini membawa City menjuarai Premier League 2011/2012.

Bersama timnas Italia, Mancini telah berhasil membawa Gli Azzurri meraih kemenangan dalam tiga laga awal kualifikasi Piala Dunia 2022.

Italia juga mencatatkan 25 laga beruntun tanpa terkalahkan, mencetak 68 gol, serta memiliki persentase kemenangan bersama Mancini mencapai 70 persen.(*)

( Tribunkalteng.com / Tribunnews

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved