Sheikh Jassim Kuat Modal Curi Neymar dari Barcelona, Gaji di Man United Bisa Lebihi PSG

TRIBUNKALTENG.COM - Gaji Neymar bila jadi ke Man United berapa? Pertanyaan ini akan terjawab bila Sheikh Jassim sukses merekrutnya ke Manchester United.

Diketahui, Neymar mempunyai gaji tahunan sebesar 48 juta euro (sekitar 806 miliar rupiah) di PSG.

Angka tersebut menjadikan Neymar pemain dengan gaji tertinggi kedua di PSG setelah Kylian Mbappe.

Menurut laporan dari media asal Catalunya, Beteve, Neymar akan menurunkan gajinya hingga empat kali lipat ke angka 12 juta euro (sekitar 806 miliar rupiah) per tahun demi bisa kembali ke Camp Nou.

Baca juga: Jadwal TV SCTV Manchester United vs Wolves Liga Inggris, Gerakan Sheikh Jassim Picu Reaksi Glazer

Baca juga: Merapatnya Leandro Paredes dan Renato Sanches ke AS Roma, Gelandang PSG Gabung Jose Mourinho

Nominal tersebut dirasa bisa disanggupi oleh Barcelona apalagi oleh Man United setelah diambilalih Sheikh Jassim.

Kabar terkini, Penyerang Paris Saint Germain, Neymar, mulai menunjukkan keseriusannya untuk pulang ke Barcelona. Ia rela gajinya turun sampai empat kali lipat.

Masa depan Neymar di Paris Saint-Germain (PSG) selalu menjadi topik hangat dalam beberapa edisi terakhir bursa transfer musim panas.

Untuk edisi 2023, Neymar dikaitkan dengan kepulangan menuju Barcelona.

Sang penyerang timnas Brasil kabarnya sudah tidak betah di PSG.

Hal itu dikarenakan dia mendapat serangkaian perlakuan tidak menyenangkan dari ultras PSG pada musim lalu.

Mereka mencomooh hingga menggeruduk rumahnya.

Performa mengecewakan Neymar menjadi penyebab suporter PSG melakukan tindakan tersebut.

Maka dari itu, pulang ke Barcelona dilihat Neymar sebagai opsi terbaik.

El Barca sebenarnya bersedia untuk balikan dengan Neymar.

Soalnya, Neymar merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah mereka miliki.

Selama empat musim membela Barcelona, Neymar membukukan 105 gol dan 76 assist dari 186 penampilan di semua ajang.

Neymar juga membantu Barcelona meraih treble winners pada musim 2014-2015.

Namun, Barcelona khawatir tidak bisa memenuhi gajinya yang selangit.

Untuk mengatasi hal tersebut, eks penyerang Santos dikabarkan bersedia untuk potong gaji besar-besaran.. 

Namun, gaji bukanlah satu-satunya masalah Blaugrana dalam memulangkan Neymar.

Baca Juga: Hasil Inter Miami Vs Charlotte - Lionel Messi Belum Berhenti Cetak Gol dan Kembali Kasih Penalti ke Rekan Setim, The Herons Lolos ke Semifinal Leagues Cup

Biaya transfer Neymar diyakini bakal membuat Barcelona menciut.

L'Equipe mengeklaim bahwa PSG mematok harga Neymar di angka 150 juta euro (sekitar Rp2,5 triliun).

Nominal tersebut tampak mustahil untuk ditebus Barcelona.

Para petinggi Barcelona harus memutar otak untuk menemukan solusi dari masalah ini.

Sosok Sheikh Jassim

Kini menjadi perbincangan setelah berhasil mengamankan Manchester United dengan sebuah tawaran besar senilai 6 miliar.

Penawaran Sheikh Jassim tersebut sekaligus mencetak rekor dunia untuk nilai transfer sebuah tim olahraga.

Kini, dengan kepemilikan baru tersebut, Sheikh Jassim siap memberikan gebrakan besar-besaran dengan merekrut Neymar.

Public ada yang penasaran dengan Sosok dan Harta Kekayaan Sheikh Jassim.

Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani adalah anggota keluarga Kerajaan Qatar yang menjadi Ketua Qatar Islamic Bank (QIB), salah satu bank terbesar di Timur Tengah.

Merujuk Forbes, QIB pimpinan Sheikh Jassim menempati peringkat ketiga dalam daftar 30 perusahaan paling bernilai di Timur Tengah.

Dikutip dari laman Metro, Sheikh Jassim yang lahir pada 1982 silam ini kerap dicap sebagai pendukung seumur hidup Manchester United.

Ayahnya, Hamad bin Jassim bin Jaber Al Thani adalah Perdana Menteri Qatar periode 2007 dan 2013 yang juga terlibat dalam klub sepak bola Paris Saint-Germain (PSG).

Dia menghabiskan sebagian besar masa muda di Inggris, dan bersekolah di Dorset, Inggris, sebelum bergabung menjadi murid di Royal Military Academy, Sandhurst.

Jassim juga menjadi anggota dewan di salah satu bank investasi terbesar di dunia, Credit Suisse.

Pria berkebangsaan Qatar ini juga memiliki yayasan bernama Nine Two Foundation.

Tidaklah mengherankan jika Sheikh Jassim memiliki minat khusus terhadap Neymar, mengingat dana berlimpah yang dimiliki Manchester United.

Oleh karena itu, rencana perekrutan Neymar ini diharapkan akan menjadi langkah awal yang kuat untuk menjadikan Manchester United sebagai kekuatan utama dalam sepakbola.

Meski demikian, langkah Sheikh Jassim untuk merekrut Neymar mungkin harus tertunda karena bursa transfer pemain telah ditutup sebelum kepemilikannya atas Manchester United resmi dijalankan.

Namun, ada harapan bahwa rencana ini dapat diwujudkan pada jendela transfer musim dingin mendatang.

Sebagai pembeli salah satu klub sepak bola ternama, tak ada informasi pasti berapa banyak kekayaan yang dimiliki Sheikh Jassim.

Namun, Forbes memperkirakan bahwa ayahnya, Hamad bin Jassim Al Thani, memiliki kekayaan bersih sekitar 1,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 17,8 triliun.

Sebagai anggota keluarga Kerajaan Qatar, Manchester Evening News, turut melaporkan bahwa mereka memiliki kekayaan bersih kolektif sekitar 335 miliar dollar AS atau Rp 4.987,7 triliun.

* Kapan Sheikh Jassim Ambilalih Man United Terungkap

Walaupun pihak Glazer telah resmi menjual Manchester United kepada Bankir Qatar, Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani namun proses pengambilalihannya belum selesai.

Bahkan hingga Liga Inggris pekan 1 bergulir, Sheikh Jassim masih harus menjalani proses pengambilalihan dari pihak Glazer.

Manchester United dilaporkan mengharapkan Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani untuk secara resmi menyelesaikan pengambilalihan klub pada November 2023 mendatang.

Sebagaimana diketaui, keluarga Glazer diyakini terpecah ketika harus menjual klub Man United seluruhnya atau tetap sebagai pemegang saham minoritas.

Tawaran dari Ratcliffe awalnya diyakini untuk saham pengendali, dengan struktur kesepakatan berpotensi memungkinkan Glazers tetap sebagai pemegang saham minoritas sebelum pembelian penuh dilakukan di kemudian hari.

Namun, menurut The Sun, kisah lama ini diperkirakan akan berakhir pada November, dengan Qatar akan menjadi pemilik baru klub.

Laporan tersebut mengklaim bahwa penjualan 6 miliar poundsterling (sekitar Rp115 triliun) sekarang hampir selesai.

Awalnya diperkirakan kesepakatan dapat dilakukan pada bulan April.

Namun, proses pengambilalihan telah menemui sejumlah hambatan di sepanjang jalan.

Sheikh Jassim setuju untuk memenuhi permintaan besar yang ditetapkan oleh Glazers November lalu.

Sheikh Jassim akan menyelesaikan pengambilalihan penuh.

Bankir Qatar itu diduga menjelaskan bahwa dia akan menyediakan dana besar untuk meningkatkan Old Trafford dan kompleks pelatihan Carrington.

Terlepas dari ketidakpastian seputar situasi kepemilikan klub, Man United telah membawa Mason Mount dan Andre Onana ke klub masing-masing dari Chelsea dan Inter Milan musim panas ini.

Manchester United juga berencana untuk mengumumkan kesepakatan untuk pemain depan Atalanta, Rasmus Hojlund menjelang pertandingan persahabatan pramusim Sabtu sore dengan Lens.

Selain tu, tim asuhan Erik ten Hag diharapkan untuk menambahkan setidaknya satu pemain lagi ke skuad mereka sebelum akhir jendela transfer.

Sofyan Amrabat dari Fiorentina dianggap sebagai pilihan utama mereka di lini tengah.

Harus ada beberapa tim utama yang keluar untuk menyeimbangkan pembukuan, sementara itu, dengan Brandon Williams, Eric Bailly, Harry Maguire, Fred, Donny van de Beek, dan Scott McTominay di antara mereka yang dikaitkan dengan kepindahan dari klub.

( Tribunkalteng.com / bolasports)