Liga Italia

Pelatih AS Roma Singgung Kedisiplinan Real Madrid, Jose Mourinho Sentimen Jelang Liga Italia

Pelatih AS Roma Jose Mourinho mengenang masa dirinya menjadi pelatih di Real Madrid jelang Liga Italia 2023 - 2024

Penulis: Nor Aina | Editor: amirul yusuf
Twitter AS Roma
Jose Mourinho ungkap sentimen Real Madrid, pelatih AS Roma sebut tugasnya di klub Inggris 

TRIBUNKALTENG.COM - Baru-baru ini pelatih AS Roma, Jose Mourinho mengungkapkan kenangan sentimen dengan Real Madrid.

Jose Mourinho mengenang masa dirinya menjadi pelatih di Real Madrid.

Sudah sepuluh tahun berlalu, Jose Mourinho telah mengakhiri masa kepelatihannya di Real Madrid.

Namun Jose Mourinho masih menyimpan Los Blancos di dalam hatinya.

Jose sedang mempersiapkan diri untuk memimpin AS Roma memasuki musim ketiganya di ibu kota Italia, kini mengungkap kenangan indah selama berada di ibu kota Spanyol.

Melansir melalui Corriere dello Sport, Jose Mourinho menjelaskan tentang masa-masanya di Real Madrid.

Baca juga: AS Roma Siapkan Jose Mourinho Reuni dan Pemain Liga Inggris, Matic Jadi Tumbal Transfer Liga Italia

Baca juga: Pengganti Matic Merapat ke AS Roma, Evaluasi Jose Mourinho Jelang Serie A Liga Italia Bergulir

Menurut Jose Mourinho usai keluar dari klub tersebut, ia tetap mempunyai hubungan baik dengan Real Madrid.

"Orang-orang mungkin memiliki persepsi yang berbeda, tetapi saya selalu memiliki hubungan yang sangat baik dengan klub-klub yang pernah saya tangani,” kata Jose Mourinho.

Ditambah lagi, Mourinho mengaku juga memiliki hubungan baik dengan penggemar Real Madrid.

“Saya bertemu dengan seorang penggemar Real Madrid asal Meksiko di Portugal baru-baru ini dan ia menyambut saya dengan sangat gembira,” ungkapnya.

Meski kini melatih di klub AS Roma, Jose Mourinho tetap mengaku bahwa dirinya penggemar Real Madrid.

“Saya selalu menjadi seorang Madridista dan akan selalu demikian,” ujarnya.

Mourinho membawa Real Madrid meraih rekor kemenangan La Liga pada musim 2011-2012, memecahkan sejumlah rekor liga dalam perjalanannya.

Secara mengejutkan, ia mengungkapkan bahwa itu adalah tim yang paling sedikit ia tangani secara taktis.

"Tim yang paling sedikit saya tangani secara taktis adalah Real Madrid,” terangnya.

“Hasilnya adalah 100 poin, 34 kemenangan, 2 kali seri, 2 kali kalah, 121 gol, dan selisih lebih dari 88 gol,” sambungnya.

Baca juga: Pochettino Andalkan Produk Akademi Chelsea, Reece James Jadi Pemimpin Baru Jelang Liga Inggris

“Saya melatih disiplin dan prinsip-prinsip permainan di sana,” tukasnya.

Mourinho memimpin tim kelas berat Spanyol itu dari Mei 2010 hingga Juni 2013.

Di mana ia meraih masing-masing satu gelar La Liga, Copa del Rey dan Supercopa de Espana.

Kehadirannya memainkan peran kunci dalam mematahkan hegemoni Barcelona di bawah asuhan Pep Guardiola.

* AS Roma Siapkan Jose Mourinho Reuni dan Pemain Liga Inggris

AS Roma belum berhenti untuk melakukan perekrutan pemain di bursa transfer jelang Liga Italia 2023 - 2024 bergulir.

Terbaru, tim asuhan Jose Mourinho tersebut berminat untuk mengontrak Tottenham Tanguy Ndombele, sebagai antisipasi jika Nemanja Matic meninggalkan AS Roma untuk bergabung dengan Rennes.

Dilansir Tribunkalteng dari Calciomercato, potensi kepindahan Nemanja Matic ke Rennes cukup besar untuk terjadi sehingga bisa mendorong AS Roma asuhan Jose Mourinho mengincar Tanguy Ndombele sebagai penggantinya.

Tanguy Ndombele menghabiskan musim sebelumnya dengan status pinjaman di Napoli, namun ia mampu berkontribusi untuk membawa Napoli memenangkan Liga Italia Serie A.

Napoli dilaporkan ingin mengontrak Tanguy Ndombele secara permanen, namun tawaran murah Napoli ditolak oleh Tottenham Hotspurs.

Wartawan Italia Rudy Galetti sebelumnya mengindikasikan bahwa Tanguy Ndombele mungkin tidak masuk dalam rencana pelatih Tottenham musim ini.

Dia juga menyebutkan bahwa Tanguy Ndombele mendapaminat dari klub Turki Galatasaray dan Fenerbahce, tetapi belum ada pembicaraan lanjutan yang dilaporkan.

Keakraban Jose Mourinho dengan Tanguy Ndombele sudah terjalin sejak The Special One melatih Tottenham.

Selama masa jabatannya di Tottenham, Jose Mourinho sempat mengungkapkan kekagumannya terhadap bakat Tanguy Ndombele.

Mourinho sangat kagum atas  bakat Tanguy Ndombele dan menyatakan bahwa gelandang itu "tidak ada duanya saat ini di sepak bola Eropa."

"Aku harus jujur, Tanguy adalah tipe pria yang selalu kamu harapkan lebih dari apa yang dia berikan kepadamu, karena dia sangat berbakat sehingga kamu selalu mengharapkan lebih."

“Lebih karena bakatnya luar biasa. Anda tahu saya pikir dari sudut pandang bakat, dengan kreasi di lini tengah, dengan visi, dia tidak ada duanya saat ini di sepak bola Eropa.” ucap Mourinho saat melatih Tottenham.

Baca juga: Keputusan Berbeda Duo PSG Neymar dan Mbappe, Opsi ke Barcelona atau Susul Messi ke Inter Miami MLS

Baca juga: Polemik Transfer Incaran AS Roma, Jose Mourinho Pilih Oumar Solet Jelang Liga Italia

Mengingat kedekatan Tanguy Ndombele di bawah Mourinho dan peluang potensial untuk menghidupkan kembali kariernya bersama AS Roma, transfer ini diprediksi dapat menguntungkan klub dan pemain.

Apalagi ini menjadi peluang untuk menghidupkan kembali potensi Tanguy Ndombele bersama Jose Mourinho di Liga Italia.

(Tribunkalteng.com/Nor Aina)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved