Inter Miami

Keputusan Berbeda Duo PSG Neymar dan Mbappe, Opsi ke Barcelona atau Susul Messi ke Inter Miami MLS

Keputusan Neymar dengan Kylian Mbappe nampak berbeda, Neymar Opsi ke Barcelona atau Susul Messi ke Inter Miami MLS, Mbappe ke Real Madrid

|
Penulis: Nor Aina | Editor: amirul yusuf
AFP/Geoffroy Van Der Hasselt
Keputusan Neymar dengan Kylian Mbappe nampak berbeda, Neymar Opsi ke Barcelona atau Susul Messi ke Inter Miami MLS, Mbappe ke Real Madrid 

TRIBUNKALTENG.COM - Keputusan Neymar dengan Kylian Mbappe nampak berbeda, pasalnya sang striker asal Brasil ini akan keluar dari PSG (Paris Saint-Germain).

Sedangkan Kylian Mbappe memilih keputusan untuk bertahan di klub Liga Inggris Prancis itu hingga kontraknya selesai.

Memiliki keputusan yang berbeda dengan Kylian Mbappe, nampaknya Neymar akan menyusul bintang Argentina, Lionel Messi ke MLS.

Sejak awal Enrique diresmikan jadi manajer baru, nasib Neymar memang simpang siur.

Sang manajer tidak bisa memastikan Neymar masuk ke dalam rencananya atau tidak.

Pemain berusia 31 tahun itu sendiri sempat menegaskan ingin tetap bertahan.

Baca juga: Hasil Transfer Liga Inggris Manchester United Resmi Jual Maguire, Man City Rekrut Pengganti Mahrez

Baca juga: Pochettino Andalkan Produk Akademi Chelsea, Reece James Jadi Pemimpin Baru Jelang Liga Inggris

Akan tetapi, laporan terbaru menyebutkan PSG bakal melepas Neymar.

Keputusan itu pun kabarnya sudah dikomunikasikan antara pihak klub dan pemain.

Melansir melalui footballtransfers.com dari UOL Esporte yang mengklaim bahwa kepergian Neymar tidak bisa dihindari.

Pasalnya PSG dan sang penyerang akan melakukan pembicaraan untuk keluar dari klub.

Sekarang tinggal menunggu klub mana yang akan jadi persinggahan Neymar selanjutnya.

Kabarnya, Neymar akan menyusul bintang Argentina Lionel Messi ke MLS, terlebih lagi Messi kini tengah membela Inter Miami.

Menurut laporan ada satu klub Arab Saudi yang bersedia menampung Neymar.

Bahkan klub ini rela meminjamkannya ke Barcelona selama satu musim.

Laporan SPORT menjelaskan, opsi tersebut rupanya mulai dipertimbangkan sang pemain.

Ia merasa akan menerima tawaran menarik tersebut.

Meskipun hingga kini belum terkonfirmasi klub mana yang menawarkan hal semacam itu.

Namun, ada laporan lain yang menyebutkan bahwa Al Hilal sudah siap dengan penawaran kontrak.

Meski begitu, Neymar dilaporkan telah memberi tahu Paris Saint-Germain bahwa dia ingin kembali ke mantan timnya, Barcelona pada musim panas ini.

Di tengah kemungkinan keluarnya Neymar dari juara Prancis, klub-klub MLS tiba-tiba menunjukkan minat padanya.

Menurut Fabrizio Romano, (melalui CaughtOffside), situasi Neymar telah menyiagakan sejumlah tim MLS.

Neymar juga menyiagakan dengan LAFC yang sedang mempersiapkan langkah untuk mengontrak superstar tersebut.

Meski klub-klub AS tertarik padanya, bagaimana pun, Romano menyatakan bahwa prioritas pertama Neymar adalah kembali ke Barcelona.

Jika keputusan Neymar kembali ke Barcelona terhalang, maka sang striker akan menyusul Lionel Messi di MLS.

Namun keputusan Neymar dengan Kylian Mbappe nampaknya berbeda.

Mbappe juga diperkirakan akan meninggalkan tim asal Prancis tersebut.

Namun Mbappe sempat menolak opsi untuk memperpanjang kontraknya setelah tahun depan.

Akan tetapi, pemilik PSG bersikeras bahwa sang penyerang harus dijual sebelum akhir bulan ini.

Namun, Mbappe sejauh ini menolak segala upaya untuk menjualnya.

Bahkan Mbappe bersikeras agar dirinya tetap bisa bertahan di PSG.

Akan tetapi, jika Mbappe juga keluar dari klub tersebut, kapten Prancis ini memutuskan untuk bergabung dengan Real Madrid pada musim panas mendatang.

* Konsekuensi Jika PSG Putus Kontrak Neymar

Pertama, klub wajib membayarkan sejumlah kompensasi untuk sisa kontrak empat musim Neymar yang diteken pada musim panas tahun lalu.

Patut diketahui bahwa gaji Neymar di PSG menyentuh angka 56 juta euro (sekitar Rp935 miliar).

Dengan empat musim tersisa, maka juara bertahan Liga Prancis itu wajib membayar pesangon sejumlah 224 juta euro untuk eks pemain Santos dan Barcelona tersebut.

Angka tersebut nilainya kurang lebih sama sewaktu Neymar diboyong dari Barcelona enam tahun silam yang berhasil memecahkan rekor transfer pemain sampai saat ini.

Besaran angka tadi jelas merugikan PSG mengingat dengan nominal tersebut mereka mestinya bisa membangun tim lebih baik daripada harus membayarkannya untuk satu pemain.

Di samping itu, kompensasi untuk pelanggaran kontrak yang dilakukan PSG dihitung dengan mempertimbangkan undang-undang nasional, karakteristik olahraga dan kriteria objektif lainnya.

Kriteria ini harus mencakup, khususnya, remunerasi dan keuntungan lain yang harus dibayarkan kepada pemain berdasarkan kontrak saat ini.

Konsekuensi kedua adalah hukuman larangan transfer dalam dua periode yang dijatuhkan oleh FIFA.

Dalam hal ini FIFA memiliki kewenangan sebagai badan perlindungan.

FIFA memiliki peraturan tegas yang tertuang dalam pasal 17 perihal status dan transfer pemain.

Pemutusan sepihak dengan jangka waktu kontrak yang cukup panjang akan mengakibatkan PSG dihukum larangan belanja pemain dalam dua periode berturut-turut.

Sanksi bakal terdiri dari larangan mendaftarkan pemain baru baik secara nasinonal maupun internasional.

Baca juga: AS Roma Siapkan Jose Mourinho Reuni dan Pemain Liga Inggris, Matic Jadi Tumbal Transfer Liga Italia

Baca juga: PSG Siap Lepas Neymar Rp 1,5 Triliun, Man United Bakal Tampung Usai Buang Maguire ke West Ham

Hubungan kerja antara Neymar dan PSG sendiri memang berlangsung hingga Juni 2027.

Dalam perpanjangan itu, dua tahun kontrak pertama berada dalam masa perlindungan yang ditetapkan FIFA sejak pemain berusia 28 tahun.

Masa perlindungan yang berlaku adalah tiga tahun saat pemain menandatangani kontrak atau memperbaharui di bawah usia tersebut.

Oleh karena itu, Neymar dapat benar-benar pergi dari PSG tanpa embel-embel apapun apabila ada semacam konsensus.

Jadi, PSG dan Neymar harus sama-sama sepakat dalam hal ini terkait kepergian pemain bersangkutan dari klub Prancis.

(Tribunkalteng.com/Nor Aina)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved