Trofeo Silvio Berlusconi
Lawan Adik Tiri, AC Milan Susah Payah Menang, AC Monza Paksa Tos-tosan di Trofeo Silvio Berlusconi
Melawan sang adik tiri yang baru pada musim lalu promosi ke Liga Italia Serie A, AC Milan susah payah untuk bisa membungkam AC Monza
TRIBUNKALTENG.COM - Dua klub Liga Italia Serie A, AC Milan dan AC Monza ibarat saudara tiri yang pernah sama-sama dibesarkan oleh Silvio Berlusconi.
Rabu (9/8/2023) dinihari, AC Milan dan AC Monza bertanding dalam Trofeo Silvio Berlusconi, suatu ajang untuk mengenang "kepergian" sang tokoh sepak bola dan politik Italia tersebut.
Melawan sang adik tiri yang baru pada musim lalu promosi ke Liga Italia Serie A, AC Milan harus bersusah payah untuk bisa membungkam AC Monza di Stadion U-Power.
Bahkan, laga sempat nyaris diwarni adu fisik antara bintang AC Milan Rafael Leao dengan pemain AC Monza.
Baca juga: Penebusan Dosa Bos AC Milan, 109 Juta Euro dan 8 Pemain Masuk Dalam Revolusi Jelang Liga Italia 2023
Baca juga: AS Roma Kena Salip Gara-gara £27 Juta Tim Liga Italia, Saudara AC Milan Gigit Jari Karena Scamacca
Baca juga: Cara Gratis AC Milan Dapatkan Bek Baru, Batal Rekrut Riccardo Calafiori Jelang Lawan Trento
Bahkan, kemenangan berbau keberuntungan diperoleh AC Milan karena akhirnya mereka menang lewat adu penalti atau tos-tosan.
Hasil akhir AC Milan vs AC Monza itu adalah 6-5.
Jalannya Pertandingan
Selepas peluit babak pertama dibunyikan, AC Milan segera melancarkan tekanan ke arah Monza.
Dalam 10 menit pertama I Rossoneri terus mengurung pertahanan dari AC Monza.
Mengandalkan trio Leao-Giroud-Pulisic, AC Milan mencoba menekan Monza dari sisi sayap.
Namun, justru AC Monza yang mendapatkan dua peluang emas beruntun pada menit ke-16.
Sepakan jarak dekat dari Mirko Maric berhasil ditepis oleh Mike Maignan usai mendapat umpan dari Dany Mota.
Maignan lantas kembali melakukan penyelamatan dengan menepis sepakan first time dari Patrick Ciurria di luar kotak penalti.
Pada menit ke-29, AC Milan akhirnya membuka keunggulan 1-0 berkat gol dari Christian Pulisic.
Pelanggaran dari Danilo D'Ambrosio terhadap Pulisic berbuah penalti bagi tim tamu.
Eks pemain Inter Milan tersebut menekel keras Pulisic setelah mencoba menggocek bola di dalam kotak terlarang.
Hadiah penalti segera diberikan wasit dengan Pulisic maju sebagai algojo. Namun, sepakannya berhasil diblok oleh kiper Monza, Michele Di Gregorio.
Bola lantas memantul ke arah sang winger Amerika Serikat dan segera disambar lewat satu tap-in kaki kanannya. AC Milan 1-0 AC Monza.
Namun, keunggulan AC Milan hanya berlangsung 3 menit lantaran tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan melalui Andrea Colpani.
Umpan terobosan dari Carlo Augusto berhasil diselesaikan apik oleh Andrea Colpani via kaki kirinya.
Bola mendatar dikirimkan oleh Colpani ke pojok kiri gawang AC Milan tanpa mampu dihalau oleh Maignan. Monza 1-1 AC Milan.
Monza sempat mengancam gawang AC Milan pada menit ke-42 melalui sepakan jarak jauh Mota.
Akan tetapi, bola masih mudah diamankan oleh Maignan.
Hingga paruh pertama berakhir skor imbang 1-1 bertahan bagi Monza dan AC Milan di Trofeo Silvio Berlusconi.
Di babak kedua, gaya bermain AC Milan yang menekan sejak menit awal tidak berubah.
Laga sempat memanas ketika memasuki menit ke-59.
Kembali eks pemain Inter Milan, Roberto Gagliardini, terlihat adu fisik dengan Rafael Leao.
Leao, yang tidak terima, mencoba mengejarnya sembari berkonfrontasi dan perlu dilerai oleh rekan-rekannya.
Wasit lantas mengganjar kedua pemain dengan kartu kuning.
Hingga babak kedua berakhir, kedua tim gagal mencetak gol tambahan.
Penentuan pemenang laga harus dilalui dengan adu penalti.
Di babak tos-tosan, AC Milan menjadi pemenangnya berkat keunggulan 6-5.
Kemenangan I Rossoneri ditentukan oleh kegagalan eksekutor terakhir Monza Samuele Birindelli yang sepakannya membentur mistar gawang.
Susunan pemain AC Monza vs AC Milan
Monza (3-4-2-1): 16-Michele Di Gregorio; 44-Andrea Carboni, 18-Davide Bettella (33-Danilo D`Ambrosio 20'), 5-Luca Caldirola; 84-Patrick Ciurria (19-Samuele Birindelli 85'), 6-Roberto Gagliardini (7-Jose Machin 85'), 32-Matteo Pessina, 30-Carlos Augusto (11-Franco Carboni 90'); 28-Andrea Colpani (21-Valention Carboni 79'), 47-Dany Mota (17-Gianluca Caprari 56'; 24-Mirko Maric (34-Andrea Petagna 56')
Pelatih: Raffaele Palladino
AC Milan (4-3-3): 16-Mike Maignan; 20-Pierre Kalulu, 28-Malick Thiaw, 23-Fikayo Tomori, 19-Theo Hernandez (95-Davide Bartesaghi 79'); 14-Tijjani Reijnders, 33-Rade Krunic, 8-Ruben Loftus-Cheek; 11-Christian Pulisic (21-Samuel Chukwueze 79'), 9-Olivier Giroud (29-Lorenzo Colombo 80'), 10-Rafael Leao (17-Noah Okafor 80')
Pelatih: Stefano Pioli
( Bolasport.com / Tribunkalteng.com )
| Jelang Lawan Indonesia, Pelatih Brasil Waspadai Tim Asuhan Nova Arianto di Piala Dunia U17 2025 |
|
|---|
| TERBARU Link Live Streaming Resmi Indonesia U17 Vs Zambia, Garuda Muda Hadapi Chipolopolo |
|
|---|
| Live Skor Pertandingan Brazil vs Honduras U17 Berlangsung Pukul 19.30 WIB, Update Klasemen Grup H |
|
|---|
| Jadwal Tornado FC Vs PSIS Semarang, Prediksi Susunan Pemain Badai Pantura-Mahesa Jenar |
|
|---|
| Live Laga Indonesia Vs Zambia, Pertandingan Piala Dunia U17 2025 Gunakan Sistem Kartu VAR |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.