Liga Inggris

Man United Akhirnya Laku 6 Miliar Pounds, Glazer Lepas Kepemilikan MU pada Sheikh Jassim

Pengambilalihan Man United oleh Sheikh Jassim dari keluarga Glazer dikabarkan senilai £ 6 miliar atau Rp 115 triliun

|
Editor: amirul yusuf
AFP/Oli Scarff
Pengambilalihan Man United oleh Sheikh Jassim dari keluarga Glazer dikabarkan senilai £ 6 miliar atau Rp 115 triliun 

Erik ten Hag sudah bertemu dengan Glazers di AS saat rincian penangguhan pengambilalihan Man United masih belum ada kejelasan.

Proses pengambilalihan Manchester United telah memakan banyak waktu, dengan manajer Erik ten Hag masih menunggu resolusi di tengah tawaran dari Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe.

Pembaruan muncul dari kamp pelatihan Manchester United setelah Erik ten Hag bertemu dengan Glazers di AS, dengan usulan pengambilalihan Manchester United ditahan karena perpecahan keluarga.

Baca juga: Uang 18 Juta Euro AS Roma Dihabiskan Demi Marcos Leonardo, Sinyal Gabung Mourinho Menguat

Baca juga: Kesialan PSIS Semaeang di Laga Tandang Liga 1 Warning Gilbert Agius, Catatan Buruk Mahesa Jenar

Ten Hag bertemu Avram Glazer di markas United di New Jersey pada perhentian pertama dari tur empat pertandingan mereka di AS setelah mengungkapkan bahwa dia bermaksud untuk berbicara dengan pemilik tentang saga pengambilalihan yang berlarut-larut.

Meskipun tawaran terakhir telah diajukan untuk United beberapa minggu lalu dari kandidat pemilik saingan Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe, belum ada pergerakan untuk pengambilalihan tersebut.

Telah muncul Raine Group, bank investasi AS yang menangani usulan penjualan United, menjadi semakin frustrasi atas kegagalan untuk menerima tawaran dari salah satu pihak.

Kedua belah pihak telah mengajukan tawaran sebesar £ 6 miliar, tetapi tidak ada yang diterima karena ketidaksepakatan dalam keluarga Glazer mengenai apakah akan menjual klub tersebut.

Joel dan Avram Glazer dipahami ingin tetap memimpin United, tetapi anggota keluarga lainnya mendorong penjualan, yang menjadi alasan kebuntuan sehubungan dengan pengambilalihan tersebut.

Dapat dipahami Raine merasa telah diminta untuk menjual sesuatu yang pada dasarnya tidak untuk dijual, meskipun tawaran formal telah diajukan dan pertemuan diadakan dengan kedua pihak yang berkepentingan.

Orang dalam mengatakan penjualan khas klub seperti United akan memakan waktu dua hingga tiga bulan, tetapi Glazers pertama kali mengumumkan niat mereka untuk menjual kembali pada November tahun lalu.

"Itu juga keputusan klub," kata Ten Hag saat ditanya soal proses pengambilalihan, dikutip dari mirror.

"Saya lebih sering berhubungan dengan mereka (Glazers) jadi ini adalah kesempatan bagus untuk berbagi ide dan kami bisa berbicara secara informal. Jelas saya bisa memberi saran dan rekomendasi, tapi keputusan ada di klub," ungkap Ten Hag.

Baca juga: Jadwal Bola Liga 1 2023 Live TV Indosiar Persib Bandung, PSIS Semarang, PSM Mulai Hari ini

"Anda mengajukan pertanyaan kepada orang yang salah," tambah pelatih asal Belanda itu ketika ditanya tentang bagaimana situasi tersebut dapat berdampak pada bisnis transfer musim panas klub.

Saat Ten Hag merahasiakan progres pengambilalihan Man United, Chelsea dan Inter Milan lebih dulu dilibatkan dalam perubahan skuad setan merah untuk menyongsong Liga Inggris 2023-2024.

"Keuangan bukan porsi untuk saya. Saya sadar tentang aturan FFP (Financial Fair Play) dll. Tapi di United, kami melakukan segalanya untuk mendapatkan target itu," tambahnya

(Tribunkalteng.com)

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved