Pelatih Luis Enrique Ancam Hengkang Imbas Polemik Transfer Mbappe ke Real Madrid, PSG Bereaksi

TRIBUNKALTENG.COM - Drama transfer Kylian Mbappe dari PSG ke Real Madrid terus berlanjut, bahkan memunculkan spekulasi liar terkait posisi pelatih baru Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique.

Tak tanggung-tanggung, Luis Enrique dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk hengkang dari PSG setelah hanya 30 hari sebagai manajer di tengah kisruhnya transfer Mbappe.

Dilansir Tribun Kalteng dari Marca, dikutip Jumat, (4/8/2023), mantan manajer Barcelona itu dikatakan muak dengan krisis seputar masa depan Kylian Mbappe.

Masa depan Mbappe sudah tidak jelas sejak diumumkan bahwa dia tidak akan memperpanjang kontraknya di PSG.

Hal ini membuat klub mencoba menjual musim panas ini agar tidak kehilangan dia secara gratis dalam waktu satu tahun.

Baca juga: Opsi AS Roma Pengganti Tammy Abraham dari Belanda, Mourinho Cari Alternatif Marcos Jelang Liga Itali

Baca juga: Real Madrid Dilaporkan PSG ke FIFA, Imbas Masalah Kylian Mbappe di Bursa Transfer

Penyerang saat ini diasingkan dari tim sementara masa depannya diselesaikan, direktur olahraga klub Luis Campos juga dikaitkan dengan kepindahan melalui pintu keluar.

Lebih buruk lagi bagi Enrique, Marca juga menyarankan agar tangan kanannya Rafel Pol juga mempertimbangkan posisinya di klub.

Akibatnya, outlet tersebut mengklaim bahwa situasi tersebut menyebabkan pemicu pendek Enrique menjadi tidak nyaman dan kesal yang dapat membuatnya meninggalkan pekerjaan.

Namun, PSG telah membantah laporan tersebut dan mencapnya sebagai omong kosong.

Seorang juru bicara mengatakan kepada Fabrizio Romano: "Rumor hari ini sama konyolnya dengan benar-benar tidak pada tempatnya."

Enrique baru dipekerjakan awal musim panas ini setelah klub memecat manajer Christophe Galtier hanya beberapa hari setelah memenangkan gelar Ligue 1.

Galtier sejak itu berada dalam tahanan polisi atas komentar rasis dari waktunya di Nice, menurut Le Parisien.

Enrique bergabung dengan PSG setelah menghabiskan empat tahun sebagai pelatih Spanyol setelah tiga tahun sukses di Barcelona.

Selama ini ia meraih dua gelar LaLiga, satu gelar Liga Champions dan tiga gelar Copa del Rey beserta penghargaan lainnya.

Sementara Mbappe baru-baru ini mengantongi £35 juta dari PSG sebagai bagian dari bonus loyalitas .

Dia dikeluarkan dari tur PSG ke Jepang dan Korea, dengan presiden klub Nasser Al-Khelaifi mendesaknya untuk mendengarkan tawaran.

Pemenang Piala Dunia 2018 menolak tawaran £ 11,6 juta minggu yang mengejutkan dari klub Saudi Al-Hilal, setelah mereka memiliki tawaran rekor dunia £ 259 juta yang diterima oleh PSG.

Pemimpin PSG percaya bahwa Mbappe telah setuju untuk bergabung dengan Real Madrid di akhir musim, dan bahwa dia bahkan bisa absen dari seluruh musim untuk mendapatkan langkah yang diinginkannya.

Mereka berpendapat bahwa alasan lain keinginan Mbappe untuk bertahan selama tahun terakhir kontraknya adalah karena dia berhak mendapatkan bonus senilai sekitar £70 juta.

Dia juga telah dikaitkan dengan Chelsea dan Liverpool di Liga Premier.

Klub Chelsea dari Liga Inggris punya rencana menggagalkan Liverpool dalam upaya mendapatkan bintang Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe di bursa transfer.

Chelsea dikabarkan sedang merumuskan pemain plus tawaran uang tunai untuk merayu Kylian Mbappe, setelah mengadakan pembicaraan dengan PSG.

Bintang Piala Dunia berusia 24 tahun itu telah menimbulkan badai di Paris, bahkan menolak kesepakatan yang sangat menguntungkan bagi klub PSG, yakni tawaran dari Arab Saudi Al Hilal pekan lalu.

Kisah Kylian Mbappe tidak ada habisnya sebagai rumor demi rumor yang terus beredar di media.

Bintang Piala Dunia berusia 24 tahun itu memicu kontroversi sejak mengirimkan surat kepada ketua PSG Nasser Al Khelaifi tentang niatnya untuk tidak memperpanjang kontraknya hingga tahun ketiga.

Pada 2022, Mbappe menandatangani kontrak dua tahun dengan opsi sepertiga, menjadikannya salah satu pesepakbola dengan bayaran tertinggi di dunia.

Sejak mengonfirmasi dia tidak akan menandatangani kontrak untuk tahun ketiga, PSG ingin menjualnya karena mereka tidak berniat membiarkan pemain Prancis itu pergi dengan status bebas transfer.

PSG telah lama mencurigai Mbappe telah menyetujui persyaratan dengan Real Madrid dalam pengaturan rahasia, yang akan membuat pemain berusia 24 tahun itu bergabung dengan raksasa Spanyol dengan status bebas transfer pada 2024.

Oleh karena itu, mereka ingin melepasnya sekarang, dan sang striker telah berada di bawah tekanan besar, terutama setelah kejadian baru-baru ini.

PSG menyingkirkan Mbappe dari tur mereka ke timur jauh, sehingga memicu tentang penjualan.

Menariknya, klub Saudi Al Hilal memberikan tawaran menarik senilai €300 juta kepada PSG, yang diterima oleh pihak Prancis.

Selain itu, tawaran itu dilaporkan akan memberi Mbappe kontrak besar € 700 juta hanya untuk satu tahun, setelah itu ia akan bebas bergabung dengan Real Madrid musim depan.

Tawaran yang menghebohkan itu mungkin telah memalingkan kepala pesepakbola mana pun untuk kesepakatan semacam itu, tetapi tidak untuk Mbappe.

Dia bahkan menolak untuk menerima negosiasi dengan delegasi Saudi, yang mencoba melakukan kesepakatan.

Pertanyaan besar bagi PSG adalah apa yang mereka lakukan dengan sang penyerang.

Beberapa rumor yang benar-benar tidak masuk akal telah beredar, terutama di media Inggris, termasuk mengikat pemain berusia 24 tahun itu pindah ke Tottenham untuk ditukar dengan Harry Kane.

Chelsea juga tertarik pada sang penyerang, namun langkah apa pun akan berdampak besar pada keuangan The Blues.

Todd Boehly dikabarkan bertemu dengan Al Khelaifi untuk membahas kemungkinan transfer Mbappe, namun apa yang terjadi dalam pembicaraan tersebut masih belum diketahui.

Laporan ini menyatakan bahwa Chelsea dapat mengajukan tawaran pemain plus uang tunai untuk merayu Mbappe agar bergabung dengan tim London.

Ceritanya masih belum jelas soal siapa pemain itu dan menimbulkan tanda tanya besar atas rumor ini.

Sebenarnya, jika itu masalah uang dan bergabung dengan Real Madrid pada 2024, Mbappe akan menerima persyaratan yang diajukan Saudi.

Namun, janji untuk bergabung dengan tim La Liga tetap utuh, tetapi dengan persyaratannya dan bukan dengan yang diajukan oleh PSG dalam upaya untuk menjualnya.

Karenanya, sulit bagi Chelsea atau tim Liga Premier lainnya untuk mengontrak Mbappe. Bahkan jika mereka mencoba, dampak finansialnya mungkin tidak berkelanjutan dalam iklim saat ini.

Selain itu, mengapa pemain berusia 24 tahun itu mempertaruhkan kesempatan terbaiknya untuk bergabung dengan Real Madrid untuk pindah ke Liga Premier sekarang ketika bola sudah berada di tangannya?

Mbappe, ditempatkan di daftar penjualan pakaian Prancis setelah mengumumkan dia tidak akan menandatangani kontrak baru di klub.

Saat masih berusia 10 tahun Mbappe menjalani trial di Chelsea.

Tapi The Blues melewatkan opsi untuk mengontraknya setelah dia gagal mencetak gol saat mengalahkan Charlton 8-0.

Ketika ditanya tentang perjalanan di pembukaan PSG-nya, dia berkata Itu adalah pengalaman yang luar biasa. Chelsea adalah klub hebat pertama, klub besar pertama, yang dia kunjungi.

“Jadi itu adalah penemuan nyata bagi saya. Kami bermain melawan Charlton, saya pikir, dan kami menang mungkin tujuh atau delapan nol," kata Mbappe.

Dia juga harus bertemu dengan beberapa pemain tim utama, seperti Didier Drogba, Florent Malouda yang berbahasa Prancis dan berfoto bersama mereka.

Tapi Chelsea bukan satu-satunya klub yang memiliki sejarah dengan pemain Prancis itu.

Mbappe sebelumnya berbicara tentang kekagumannya pada Liverpool, mengungkapkan bahwa dia bahkan mengadakan pembicaraan tentang kepindahan dari Monaco sebelum memastikan kepindahannya ke PSG.

Pencetak hat-trick final Piala Dunia itu bahkan memiliki ibu dan agen pendukung Liverpool, Fayza Lamari.

Meskipun demikian, Real Madrid adalah favorit jangka panjang untuk mendaratkannya.

Di tempat lain di pasar, Chelsea telah menyetujui kesepakatan untuk sesama bintang Ligue 1 Axel Disasi dan Lesley Ugochukwu masing-masing seharga £38 juta dan £23,5 juta.

Liverpool sebelumnya siap menawarkan solusi bagi PSG dan Mbappe di bursa transfer.

The Reds disebut bersedia menyerahkan Mbappe jalan keluar dari PSG hanya untuk satu musim.

Baca juga: Hasil Transfer Chelsea Kiper Baru Pochettino, Lengkap Daftar Man United - Arsenal di Liga Inggris

Baca juga: Opsi AS Roma Pengganti Tammy Abraham dari Belanda, Mourinho Cari Alternatif Marcos Jelang Liga Itali

Diklaim The Reds asuhan Jurgen Klopp akan mengajukan untuk meminjamnya selama satu tahun hingga kontraknya habis.

Transfer seperti ini akan memungkinkan PSG mendatangkan sejumlah uang dan berpotensi menutupi gaji Mbappe, sambil memungkinkan Mbappe mengejar mimpinya pindah ke Madrid dalam waktu 12 bulan.

Itu juga akan memberi Liverpool dorongan yang jelas dalam kualitas lini depan mereka saat mereka berusaha untuk kembali ke Liga Champions musim depan.

Peluang esepakatan tidak terlalu dibuat-buat, dengan ibu dan agen Mbappe, Fayza Lamari, dikatakan sebagai penggemar setia Liverpool.

(TRIBUN KALTENG)