Persib Bandung

Debut Bojan Hodak dan Levy Madinda Belum Maksimal, Persib Bandung Sayangkan Peluang Lawan Bali

Bojan Hodak menjalani hari pertamanya menjadi pelatih Persib menggantikan posisi Luis Milla, sedangkan Levy Madinda tampil di laga debutnya musim ini

Editor: amirul yusuf
Instagram persib
Bojan Hodak menjalani hari pertamanya menjadi pelatih Persib menggantikan posisi Luis Milla, sedangkan Levy Madinda tampil di laga debutnya musim ini 

TRIBUNKALTENG.COM - Debut Bojan Hodak dan Levy Madinda bersama Persib Bandung di Liga 1 2023 - 2024 masih belum maksimal.

Persib Bandung harus puas bermain imbang 0-0 melawan Bali United pekan keenam Liga 1 2023 - 2024 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Kamis (3/8/2023).

Pada pertandingan tersebut, dua sosok menjalani debut di tim Persib Bandung.

Bojan Hodak menjalani hari pertamanya menjadi pelatih untuk menggantikan posisi Luis Milla, sedangkan Levy Madinda tampil di laga debutnya musim ini.

Namun, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menilai timnya tampil cukup baik saat berhadapan dengan Bali United.

Baca juga: Gali Freitas Siap Ambil Alih Tugas Carlos Fortes dan Vitinho, Jelang Madura United Vs PSIS di Liga 1

Baca juga: Terima Kasih Gali Freitas, Maksud Tersembunyi Foto Bos PSIS Semarang Peluk Backup Vitinho

Bojan Hodak menjelaskan, Persib bermain baik di laga meawan Bali United.

Mereka sukses mencatatkan cleansheet di Liga 1 musim ini.

Selain itu, Marc Klok dkk sukses menahan serangan yang diberikan oleh tim Serdadu Tridatu. 

'Kami sudah kompak, kecuali satu atau dua situasi bola mati. Saya rasa Bali tidak memiliki peluang yang jelas, hanya satu (yang) back pass."

"Jadi ini adalah satu-satunya peluang yang mereka miliki, mereka (Bali United) adalah salah satu tim terbaik dari salah satu tim terbaik di liga."

"Jadi saya pikir ini adalah pertandingan pertama yang bagus," kata Bojan Hodak, Kamis (3/8).

Mantan pelatih Kuala Lumpur FC ini menambahkan bahwa Persib sebenarnya memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol.

Namun, lini depan mereka gagal memaksimalkan dan terpaksa harus menerima hasil imbang ini.

Meski gagal mencetak gol, dia memberikan apresiasi kepada semua pemain yang sudah berjuang keras melawan Bali United.

"Kami menciptakan peluang, ini adalah sesuatu yang sayangnya dalam hal peluang dan kami perlu meningkatkannya."

"Ini adalah sesuatu yang harus kami tingkatkan, tetapi secara keseluruhan saya pikir itu adalah hal yang sangat positif dan untuk pertandingan pertama itu bagus," tambahnya.

Meski gagal mencetak gol, dia memberikan apresiasi kepada semua pemain yang sudah berjuang keras melawan Bali United.

"Kami menciptakan peluang, ini adalah sesuatu yang sayangnya dalam hal peluang dan kami perlu meningkatkannya."

"Ini adalah sesuatu yang harus kami tingkatkan, tetapi secara keseluruhan saya pikir itu adalah hal yang sangat positif dan untuk pertandingan pertama itu bagus," tambahnya.

"Mereka mempertahankan tempo permainan yang sama dan ini merupakan sebuah pertunjukan besar bahwa kami tidak hanya memiliki 11 pemain, tetapi juga pemain-pemain lainnya," pungkasnya.

* Didenda Komdis PSSI Rp 25 Juta, Manajemen Persib Cium Ada Kesengajaan Agar Kena Sanksi

 Persib Bandung resmi mendapat denda Rp 25 Juta dari Komdis PSS akibat adanya suporter yang bertandang ke Stadion Brawijaya, Kediri pada Jumat (28/7/2023).

Maung Bandung resmi dijatuhi hukuman Rp 25 Juta dari Komdis PSSI.

Dilansir dari laman resmi klub, denda ini diakibatkan adanya suporter Persib yang ikut bertandang ke Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Jumat (28/7/2023) lalu.

Persib telah melanggar pasal 51 ayat 6 Regulasi Kompetisi Liga 1 2023-2024 dan pasal 141 kode disiplin PSSI tahun 2023 yang mengatur larangan suporter tim tamu hadir di laga tandang.

Dalam salinan putusan yang diterima Persib, Komdis PSSI menyebutkan, keputusan sanksi atas kedatangan suporter Persib di Stadion Brawijaya tersebut diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan sudah terjadinya pelanggaran regulasi dan disiplin tersebut.

Vice President Operasional PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat mengaku prihatin dan sangat menyayangkan adanya sanksi akibat perilaku anggota komunitas bobotoh yang tetap hadir di Stadion Brawijaya.

Pasalnya, baik dari Persib maupun panpel Persik Kediri sudah mengimbau dan mencegah suporter Persib Bandung datang.

Andang pun melihat ada unsur kesengajaan agar Persib Bandung terkena sanksi.

"Dengan tetap datang ke Kediri, kita menangkap adanya indikasi kesengajaan agar Persib terkena sanksi dan tampaknya kedatangan mereka ini juga terencana dan terorganisir," kata Andang.

Baca juga: Barcelona Kecolongan, Aturan Misterius Antar Dembele Gabung PSG dengan Banderol Murah

Baca juga: Kabar Duka Bobotoh Efek Komdis PSSI, Persib Juga Nahas di Kandang Senasib PSM dan Persita di Liga 1

"Tapi, saya berharap, indikasi itu tidak benar," tambahnya.

Andang kembali menyerukan kepada suporter Persib Bandung agar tak datang ke stadion saat partai tandang.

"Sebab berdasarkan regulasi dan kode disiplin, baik kedua klub akan mendapatkan sanksi jika ada suporter tamu yang datang ke stadion pada pertandingan tandang," kata Andang.

(TRIBUN KALTENG)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved