Perumdam Palangkaraya Salurkan Air Bersih, Untuk Pengungsi Korban Kebakaran Flamboyan Bawah

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Perusahaan Umum Daerah Air Minum atau Perumdam Palangkaraya salurkan bantuan air bersih bagi warga korban kebakaran di Flamboyan Bawah.

Pengungsi korban kebakaran Flamboyan bawah tersebut bertempat di GOR KONI, Jalan W Sudirohusodo, Langkai, Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Sedikitnya 70 warga dari 180 warga Flamboyan Bawah yang terdampak kebakaran dan terpaksa harus mengungsi di posko pengungsian, karena kehilangan tempat tinggal.

Sebagian warga yang tak mengungsi di GOR KONI, untuk sementara tinggal di rumah keluarganya yang ada di Kota Palangkaraya.

Direktur Perumdam Kota Palangkaraya, Budi Harjono mengatakan dalam membantu pengungsi korban kebakaran, pihaknya menyalurkan air bersih.

Baca juga: Gempa Terkini Kamis 3 Agustus 2023, Magnitudo 4,0 Skala Richter Guncang Barat Daya Kuta Selatan Bali

Baca juga: Kurang Promosi, Wahana ATV Taman Tabela Dispora Kalteng Samping Stadion Tuah Pahoe Minim Kunjungan

Baca juga: Gempa Terkini Magnitudo 4,3 SR Kamis 3 Agustus 2023, Baru Saja Getarkan Tenggara Lombok Utara NTB

“Sebagai bentuk kepedulian agar masyarakat Pokso Pengungsian tetap sehat, serta bisa mendapatkan sumber air yang bersih dan aman digunakan untuk aktivitas sehari-hari kita salurkan bantuan,” terangnya, Kamis (3/8/2023).

Ia mengatakan penyaluran air bersih diberikan secara gratis kepada para pengungsi yang terdampak kebakaran.

Pasalnya pihak Perumdam Palangkaraya mendapatkan laporan dari Lurah Langkai, Sriwanti akan kebutuhan air bersih bagi para pengungsi.

Pihaknya pun langsung merespon dan memasang selang pada lokasi posko pengungsian untuk digunakan warga baik itu mandi, cuci, kakus (MCK) dan memasak.

“Selang yang dipasang pada posko pengungsian langsung terhubung dengan saluran utama air milik Perumdam Palangkaraya,” terang Budi.

Ia mengatakan, masyarakat korban kebakaran yang berada di posko GOR KONI bisa menggunakan dan memanfaatkan air tersebut tanpa batas.

Namun, Budi berpesan dengan adanya fasilitas tersebut, air bersih dapat digunakan secara baik dan juga bijak oleh para pengungsi.

Akibat kebakaran yang terjadi pada pemukiman padat penduduk tersebut, pihak Perumdam Palangkaraya melakukan perbaiki sejumlah saluran air.

“Pada lokasi yang terdampak kebakaran, kita sedang memperbaiki empat sambungan rumah dan pipa jaringan sepanjang 100 meter,” jelasnya.

“Kita bersyukur untuk pemasangan dan penyaluran air bersih untuk warga tidak ada kendala dan masalah hingga saat ini,” tutup Budi Harjono. (*)