Jadwal Timnas U17 Indonesia vs Jerman U17, Erick Thohir Buka Suara Jelang Piala Dunia U-17

TRIBUNKALTENG.COM - Agenda baru Timnas U17 Indonesia yakni melaksanakan ujicoba menghadapi Jerman U17.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Erick Thohir juga memastikan bahwa seluruh kegiatan timnas U17 Indonesia baik di Tanah Air dan Jerman akan tetap ditemani oleh Frank Wormuth.

Pria berusia 62 tahun itu dipercaya PSSI untuk menjadi konsultan timnas U17 Indonesia selama empat bulan ke depan.

Frank Wormuth juga sudah berada di Bali bersama timnas U17 Indonesia.

Ia akan berada di Indonesia selama satu bulan.

Baca juga: Agenda Timnas Indonesia Bulan Agustus 2023, Hadapi Jadwal Piala AFF U23 dan Barcelona Juvenil A

Baca juga: Momen di Timnas Indonesia di Threads, Ronaldo Kwateh Pasrah: God’s Plan is More

"Frank Wormuth ini mendukung tim kepelatihan di timnas U17 Indonesia."

"Nanti dia juga akan bersama-sama berangkat ke Jerman selama dua bulan sebelum Piala Dunia U17 2023 digelar," tutup Erick Thohir.

Piala Dunia U17 2023 rencananya akan digelar di Indonesia pada 10 November sampai 2 Desember mendatang.

Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya, menjadi kota penyelenggara event tersebut.

Sedangkan ujicoba Timnas U17 Indonesia vs Jerman U17 masuk ke dalam rangkaian pemusatan latihan timnas U17 Indonesia di Jerman pada September sampai Oktober 2023.

Sebelum ke Jerman, timnas U17 Indonesia melakukan tiga pertandingan uji coba di Indonesia.

Skuad asuhan Bima Sakti itu menghadapi Barcelona Juvenil A, Kashima Antlers, dan Korea Selatan U17.

Dari tiga laga itu, timnas U17 Indonesia baru saja menghadapi Barcelona Juvenil A.

Bermain di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (2/8/2023), timnas U17 Indonesia menyerah 0-3 dari klub asal Spanyol tersebut.

Selanjutnya, timnas U17 Indonesia akan melawan Kashima Antlers.

Pertandingan ini digelar di Stadion Ngurah Rai, Sabtu (5/8/2023).

Untuk menghadapi Barcelona Juvenil A dan Kashima Antlers, timnas U17 Indonesia berubah nama menjadi Garuda United U17.

Keputusan ini diambil karena lawan yang dihadapi timnas U17 Indonesia adalah klub, bukan negara.

"Sebanyak-banyaknya uji coba perlu dilakukan oleh timnas U17 Indonesia."

"Jadi sekarang timnas U17 Indonesia melawan Barcelona Juvenil A dan Kashima Antlers di Bali pakai nama Garuda United," ucap Erick Thohir.

Setelah Kashima Antlers, timnas U17 Indonesia akan menjamu Korea Selatan U17.

Pertandingan tersebut rencananya akan digelar di Jakarta pada 30 Agustus 2023.

Korea Selatan U17 bukan lawan terakhir bagi timnas U17 Indonesia di level negara.

Arkhan Kaka dkk juga akan berjumpa Jerman U17.

"Akhir bulan ini, timnas U17 Indonesia melawan Korea Selatan U17 dan melawan Jerman U17," ucap Erick Thohir.

Selama di Jerman nanti, timnas U17 Indonesia juga mempunyai banyak rangkaian laga uji coba.

Pasalnya, timnas U17 Indonesia akan ikut mini turnamen di sana.

"Nanti timnas U17 Indonesia akan ikut mini turnamen di Eropa sebelum balik ke Tanah Air."

"Kurang lebih 10 hari sebelum Piala Dunia U-17 2023 digelar, mereka sudah tiba di Indonesia," ucap Erick Thohir.

Pemain Tottenham Apes Tak Bisa Perkuat Timnas U17 Indonesia

Nasib apes harus diterima pemain Tottenham Hotspur U-18 Gabriel Han Willhoft-King.

Gabriel Han Willhoft-King yang merupakan pemain keturunan Indonesia atau pemain diaspora tersebut harus mengubur mimpi berlaga di Piala Dunia U17 2023 bersama Timnas Indonesia U17.

Hal tersebut dibeberkan langsung oleh pelatih Timnas U17 Indonesia.

Seperti diketahui, Gabriel Han Willhoft-King sebelumnya dikabarkan menjadi salah satu pemain yang diproyeksikan untuk membela timnas U17 Indonesia di Piala Dunia U17 2023.

Gabriel Han Willhoft-King merupakan pemain kelahiran London berdarah Indonesia yang saat ini memang tengah bermain di Tottenham Hotspur U-18.

Selama tampil di ajang Premier Lague U-18, ia telah bermain sebanyak 13 kali dari 25 laga yang telah dilakoni tim.

Gelandang bertahan ini sebenarnya memang diharapkan bisa menambah kekuatan tim Merah Putih dalam ajang dua tahunan ini.

Namun, ternyata kabar buruk datang dari juru taktik timnas U17 Indonesia.

Pemain berusia 17 tahun itu sebenarnya memang menjadi incaran Bima Sakti dengan pemain diaspora lainnya.

Bima Sakti meminta maaf karena untuk pemain Tottenham Hotspur U-18 itu dipastikan tak bisa membela skuad Garuda Asia.

“Tottenham (Hotspur) itu mohon maaf, kita kemarin sudah pelajari, kami juga sudah komunikasi dengan orang tuanya,” ujar Bima Sakti kepada awak media termasuk BolaSport.com di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Kamis (27/7/2023).

Pelatih asal Balikpapan mengungkapkan alasan Gabriel Han Willhoft-King gagal memperkuat timnas U17.

Menurutnya, pemain muda ini belum bisa memperkuat tim karena tak memiliki paspor Indonesia.

Dengan begitu, apabila ia harus memperkuat timnas U17 Indonesia maka harus dilakukan naturalisasi.

Tentu saja hal ini akan memakan waktu lama, sedangkan Piala Dunia U17 2023 bakal bergulir pada 10 November-2 Desember 2023.

Oleh karena itu, Bima memastikan Gabriel tak akan ikut dalam TC maupun memperkuat timnas U17 Indonesia.

“Paspornya nggak ada, paspornya Indonesia-nya,” ucap legenda timnas Indonesia tersebut.

“Jadi kami harus naturalisasi, karena naturalisasi butuh waktu ya,” lanjutnya.

Dengan begitu, apabila memang pemain ini dibutuhkan untuk timnas Indonesia ke depannya.

Gabriel bisa dinaturalisasi, akan tetapi bisa dibuat untuk timnas U-20 hingga senior.

Sebab untuk saat ini pasti membutuhkan waktu lebih lama.

“Ya, mungkin nanti untuk timnas U-20 atau U-23 mungkin bisa,” kata Bima Sakti.

Ditambah lagi, pemain berusia 17 tahun tersebut sudah pernah membela timnas U-16 Inggris.

Baca juga: Tawaran Murah AS Roma Ditolak Santos, Mourinho Terancam Kehilangan Wonderkid Brasil di Liga Italia

Baca juga: Sahabat Panji Gumilang Turun Tangan Kelola Al Zaytun, Pesan Tetap Belajar Sebelum Masuk Penjara

Kala itu, Gabriel pernah main membela timnas U-16 Inggris melawan Turki.

Namun, karena situasi ini Gabriel pun dipastikan tak akan memperkuat tim.

Meski sebenarnya pemain ini ingin bisa membela timnas U17 Indonesia tampil di Piala Dunia U17.

“Sebenernya (Gabriel) mau main gitu,” tutur Bima.

“Mau, tapi kayaknya nenek ya, ada neneknya orang Indonesia atau kakek gitu,” pungkasnya.

(TRIBUN KALTENG)