Bek Legendaris AS Roma Turun Tangan Bantu Mourinho Buru Tandem Dybala dan Pengganti Tammy Abraham

TRIBUNKALTENG.COM - Bek legendaris AS Roma, Aldair memberi sinyal akan turun tangan membantu Jose Mourinho mendapatkan bomber klub Brasil, Santos, Marcos Leonardo.

Mourinho memerlukan Marcos Leanardo untuk menjadi tandem Paulo Dybala di barisan depan, sekaligus menggantikan peran Tammy Abraham yang cedera parah.

Selain itu, tampaknya AS Roma juga gagal mendapatkan Alvaro Morata dan Gianluca Scamacca.

Untuk Marcos Leonardo, kabarnya manajemen Santos tidak memberi izin pemainnya itu hengkang dan bergabung dengan Mourinho di AS Roma.

Baca juga: Masalah Romelu Lukaku Pusingkan Pochettino, Chelsea Pilih Tawar Deivid Washington £17 juta

Terkait Marcos Leonardo, kepada La Gazzetta dello Sport, Aldair menyebut pemain Santos itu memang layak bermain di AS Roma dan mendapat polesan dari pelatih sekaliber Mourinho.

“Saya tahu bahwa Roma telah mengikuti bocah ini selama beberapa waktu dan Lazio juga disebut-sebut sebagai tujuan potensial untuknya,” kata bek legendaris AS Roma asal Brasil ini. 

“Saya telah melihatnya bermain beberapa kali dan menyukai apa yang saya lihat. Dia bergerak dengan baik, dia melihat golnya, tapi dia masih sangat muda, masa depannya belum ditentukan. Dia pasti memulai dengan baik di Santos dan itu sangat berarti. Untuk pemain muda seperti dia, memiliki pelatih penting seperti Mourinho di sisinya dapat menjadi dasar untuk pertumbuhannya.”

“Dia memiliki cara bermain yang sangat khusus, tetapi di dalam kotak kemampuan penyelesaiannya yang luar biasa mengingatkan saya pada Careca. Dia adalah tipe striker yang disukai Mourinho, dia banyak bergerak di seluruh lapangan. Dia adalah pemain yang bisa menjadi sangat penting bagi Roma juga di masa depan, dia memiliki margin pertumbuhan yang sangat besar," lanjut Aldair.

Aldair pun mengatakan siap membantu Mourinho untuk bisa mendapatkan Marcos Leonardo guna menambah amunisi serangan AS Roma yang saat ini krisis.

Setelah Tammy Abraham cedera parah, barisan depan AS Roma kini hanya bertumpu pada Paulo Dybala.

Sementara Andrea Belotti tampaknya kurang memuaskan Mourinho, bahkan kabarnya bakal dimasukkan ke daftar jual.

Sebagai penggantinya, Mourinho berusaha mendapatkan Gialunca Scamacca dari West Ham United dan Alvaro Morata dari Atletico Madrid.

Terlalu murah

Kembali ke Marcos Leonardo, mengapa Santos menolak tawaran yang diajukan AS Roma?

Baca juga: Kabar Duka Bobotoh Efek Komdis PSSI, Persib Juga Nahas di Kandang Senasib PSM dan Persita di Liga 1

Kabarnya, harga yang ditawarkan AS Roma jaug dari harapan Santos.

AS Roma mengajukan proposal pembukaan yang hanya bernilai sekitar 8 juta euro.

Padahal, Santos pernah menolak tawaran Lazio yang mendekati 12 juta euro.

Santos sendiri membanderol striker berusia 20 tahun itu sekitar 15 juta euro.

Tak ada tawar menawar, Santos menetapkan harga mati utuk Leonardo.

Santos semakin mantap menolak tawaran karena AS Roma juga berniat membeliMacos  Leonardo dengan cara mencicil.

Padahal Marcos Leonardo adalah mesin gol Santos.

Musim lalu, striker itu mencetak 21 gol dan dia mencetak 14 gol dalam 30 penampilan musim ini.

Striker itu juga ditawar oleh Aston Villa dan Nottingham Forest dengan harga yang menggiurkan, namun negosiasi terus berlanjut.

Striker tua

Apabila gagal mendapatkan Marcos Leonardo, AS Roma tampaknya harus puas mendapatkan striker tua dari Bologna Marko Arnautovic yang berusia 34 tahun.

Namun, karakter Marko Arnautovis mendekati tipikal pemain yang diinginkan Mourinho.

Selain itu, dia juga mudah dan murah dibeli oleh AS Roma yang dananya cekak.

Mourinho pun pernah melatihnya saat di Inter Milan. (*)