Kunci Jawaban Soal Esai PAI Kurikulum Merdeka Kelas VIII SMP/MTs Halaman 26, Makna Q.S Ar-Rum 30:41

TRIBUNKALTENG.COM - Inilah kunci jawaban materi PAI Kurikulum Merdeka Kelas VIII SMP/MTs halaman 26.

Materi PAI Kelas VIII SMP/MTs halaman 26 ini mengenai soal Esai yang terdapat pertanyaan tentang makna Q.S Ar-Rum 30:41.

Kunci jawaban soal Esai PAI Kelas VIII SMP/MTs Kurikulum Merdeka halaman 26 ini terdapat pada BAB 1 tentang Inspirasi Al-Qur’an.

Soal Esai PAI Kurikulum Merdeka Kelas VIII SMP/MTs halaman 26 ini terdiri dari enam pertanyaan.

Salah satu pertanyaan soal Esai PAI Kelas VIII SMP/MTs ini mengenai tentang penjelasan makna Q.S Ar-Rum ayat 41.

Soal tersebut dilengkapi dengan kunci jawaban yang dirujukkan untuk orangtua dalam memandu proses belajar anak.

Siswa kelas VIII SMP/MTs ini dianjurkan terlebih dahulu menjawab soal Esai PAI Kurikulum Merdeka halaman 26 tersebut.

Setelah menjawab sendiri, siswa atau orangtuanya dapat mencocokkan hasil dengan kunci jawaban yang tertera di artikel ini.

Kunci jawaban soal Esai PAI Kurikulum Merdeka kelas VIII SMP/MTs halaman 26 ini bersifat terbuka.

Artinya ada beberapa jawaban siswa yang tidak berpaku dengan kunci jawaban yang tertera di sini.

Berikut soal Esai PAI Kurikulum Merdeka Kelas VIII SMP/MTs halaman 26.

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar!

1. Q.S. ar-Rum/30:41 dijelaskan bahwa telah tampak kerusakan di laut dan di darat sebagai akibat dari perbuatan manusia.

Apa maksudnya? Jelaskan!

2. Q.S. Ibrahim/14:32 dijelaskan bahwa alam ini diciptakan sebagai rizki untuk umat manusia.

Apa maksudnya? Jelaskan

3. Apa maksud ungkapan “Agar kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya” dalam Q.S. Az-Zukhruf/43:13? Jelaskan!

4. Mengapa Islam memberikan perhatian yang besar terhadap kelestarian alam dan lingkungan?

5. Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, kebutuhan terhadap sumber makan juga bertambah.

Karena itulah masyarakat menggunakan teknologi mesin untuk meningkatkan produksi dan distribusi bahan makanan.

Namun mesin yang memerlukan bahan bakar fosil menyebabkan produksi emisi karbon meningkat sehingga menyebabkan polusi udara.

6. Bagaimana pendapatmu terhadap persoalan ini? Bagaimana caranya agar kebutuhan sumber makanan terpenuhi tanpa menimbulkan polusi?

Lihatlah Kunci Jawaban Soal Esai PAI Kurikulum Merdeka Kelas VIII SMP/MTs halaman 26 berikut ini.

1. Maksud dari Q.S. ar-Rum/30:41 bahwa telah tampak kerusakan di darat ,seperti; kekeringan.

Begitu juga di laut, terjadi kerusakan ekologi seperti kekurangan hasil laut dan tenggelam, ikan dan terumbu karang yang rusak.

Kerusakan ini diakibatkan oleh tangan manusia yang durhaka.

Kerusakan itu membuat Allah menurunkan bencana sebagai akibat perbuatan dosa dan pelanggaran yang mereka lakukan agar mereka kembali ke jalan Allah.

2. Maksud dari Ayat tersebut adalah manusia harus memanfaatkan semua hal yang ada di alam ini yang merupakan rezeki yang Allah berikan kepada manusia untuk dimanfaatkan dengan baik.

Allah telah menciptkan semua makhluk dan memberikan kepada makhluk yang telah diciptakan.

Allah memberikan rezeki kepada umat manusia yang merupakan salah satu makhluk yang telah Allah ciptakan.

Salah satu Asmaul Husna Allah yang menunjukkan bahwa Allah memberikan rezeki kepada makhluk adalah Asmaul Husna Ar Razaq.

Untuk itu, manusia harus menjaga rezeki yang telah Allah berikan sehingga rezeki tersebut tidak hilang dan tidak rusak.

3. Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa apabila manusia berada di atas punggung binatang, perahu, kapal, kereta api, pesawat terbang dan lain-lain.

Hendaklah mengingat nikmat yang telah dikaruniakan Allah kepada mereka, hendaklah mengagungkan Allah dan menyucikan-Nya dari sifat-sifat yang tidak layak yang dituduhkan orang-orang musyrik kepada-Nya, dan hendaklah mereka membaca ayat ini sebagai doa.

Andaikata Allah tidak menundukkan alam semesta dengan ilmu yang dianugerahkan-Nya tentu manusia tidak dapat melakukannya, karena yang demikian itu diluar kemampuan mereka.

4. Karena kelestarian alam dan lingkungan dapat membawa kelangsungan hidup yang seimbang dan merata bagi seluruh umat manusia dan sebagai upaya membimbing manusia untuk mensyukuri rezeki dari Allah Swt.

5 & 6. Teknologi mesin memang sangat disayangkan karena dapat merusak keseimbangan alam meski bermanfaat untuk memenuhi sumber makanan.

Untuk itu perlu menggunakan cara dengan mengembangkan dan menggunakan teknologi ramah lingkungan. (*)

(Tribunkalteng.com/Nor Aina)