Perubahan Jadwal Liga 2 Diminta Klub yang Takut Rugi, Efek Keputusan PT LIB Soal Jam Tayang TV

TRIBUNKALTENG.COM - Jadwal Liga 2 kemungkinan akan kembali bisa berubah. Menyusul adanya permintaan dari klub.

Klub keberataan soal jadwal Liga 2, apalagi agenda akhir pekan tak tayang di siaran langsung TV.

Seperti yang dikeluhkan Pemilik Persiba Balikpapan, Gede Widiade, menegaskan bahwa mayoritas klub Liga 2 tidak ingin pertandingan digelar pada hari biasa.

Ia dan klub-klub Liga 2 ingin seluruh pertandingan bisa digelar pada waktu weekend.

Sebelumnya PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah mengutarakan bahwa pertandingan Liga 2 akan digelar pada Sabtu, Senin, dan Selasa.

Baca juga: Hasil Bursa Pelatih Persib di Liga 1, 3 Nama Disorot Bobotoh Calon Merapat ke Maung Bandung

Baca juga: 8 Pemain Baru Mauricio Pochettino di Chelsea, Beda Tottenham Khawatirkan Harry Kane Efek Muenchen

Untuk pertandingan Sabtu itu tidak akan disiarkan secara langsung oleh televisi.

Sebab, televisi yang bekerjasama dengan PT LIB hanya akan menyiarkan pertandingan Liga 1 di weekend.

Pertandingan Liga 2 pun akan disiarkan secara langsung pada hari Senin dan Selasa.

"Kami minta pertandingan digelar pada Jumat, Sabtu, dan Minggu."

"Untuk jamnya pukul 16.00 atau 19.00 WIB," ucap Gede Widiade.

"Kalau pertandingan dilakukan pada Jumat, Sabtu, dan Minggu itu diharapkan bisa menaikan pemasukan dengan menarik penonton sebanyak-banyaknya."

"Coba bayangin pertandingan digelar pada hari biasa, klub akan rugi," lanjutnya.

Selain itu, Gede Widiade juga ingin PT LIB mengatur jadwal pertandingan Liga 2 dengan baik.

Ia ingin setiap tim bisa melakukan dua laga tandang berturut-turut demi memangkas biaya operasional klub.

"Untuk pertandingan tandang, kami ingin digelar dua atau tiga kali secara beruntun."

"Tujuannya ini untuk mengefisiensikan biaya operasional klub," ucap Gede Widiade.

Lanjut Gede Widiade, klub-klub Liga 2 setuju dengan PT LIB terkait pembagian grup.

Nantinya akan ada empat grup Liga 2 yang dimana diisi oleh tujuh klub.

"Untuk pembagian grup ini kemarin sudah dibahas berdasarkan jarak dan lokasi karena klub-klub di Barat dan Timur pasti akan naik pesawat, mungkin kalau di Tengah bisa menggunakan bus," ucap Gede Widiade.

Gede Widiade juga yakin dengan Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, yang tidak akan merugikan klub-klub Liga 2.

Sebab, Ferry Paulus mempunyai pengalaman saat menjabat sebagai Presiden Persija Jakarta.

"Beliau ini pernah menjadi CEO di klub besar dan pasti mereka akan memudahkan kami," tutup Gede Widiade.

Rencananya PT LIB masih akan melakukan pertemuan satu kali lagi dengan pemilik klub Liga 2. 

Pertemuan itu diharapkan sudah mencapai kata kesepatakan bersama demi kualitas Liga 2 lebih baik.

"Saya mewakili teman-teman agar masyarakat tahu bahwa Liga 2 ini merupakan ajang kompetisi yang kita harapkan bisa memberikan kontribusi kepada PSSI."

"Siapa tahu dari Liga 2 bisa menyuplai pemain-pemain bagus agar timnas Indonesia dapat berkompetisi dengan baik di ajang internasional," tutup Gede Widiade.

Laga Pramusim Liga 2

Tim Liga 2 2023 Persela Lamongan telah membuktikan kekuatannya dengan menaklukkan tim Liga 1 2022 RAN Nusantara milik Raffi Ahmad, pekan lalu.

Sempat tertinggal 1 gol, Persela Lamongan mampu comeback dan menang 2-1 atas RANS Nusantara.

Sabtu (22/7/2023) malam, kekuatan Persela kembali diuji, kali ini oleh sesama tim Liga 2 2023, Persijap Jepara yang diperkuat duet samurai atau pemain asing asal Jepang, Koga Tsuruhara dan Haru Nakagaki.

Duel laga pramusim Liga 2 2023, Persijap vs Persela bakal berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini.

Modal tidak apik dibawa tuan rumah Persijap dalam laga ini.

Pada laga pramusim sebelumnya, Persijap keok 0-2 dari Persipa Pati yang juga tim Liga 2 2023.

Tampaknya, duel melawan Persela, akan menjadi ajang pelampiasan skuat Persijap asuhan Salahudin.

Tentu Persela yang kini dibesut pelatih senior Jajang Nurjaman tidak mau dibungkam, meski hanya dalam laga pramusim.

Jelang laga melawan Persela, Manajer Persijap Egat Sucawijaya menyatakan skuatnya saat ini dalam tahap akhir pembentukan tim inti.

Dia menilai Persela yang pernah berlaga di Liga 1 adalah tim berpengalaman apalagi beberapa pemainnya pernah memperkuat klub-klub besar di Indonesia.

Karena itu, Persijap akan menurunkan kekuatan penuh selain untuk meraih kemenangan di depan suporter sendiri, juga  ingin mengetahui kualitas pemain-pemain yang diproyeksikan menjadi tim inti Persijap.

"Kita akan coba para pemain inti," tegasnya. 

Selain dua pemain Jepang, bek tengah Koga Tsuruhara dan gelandang Haru Nakagaki, tim berjuluk Laskar Kalinyamat itu akan menurunkan Indra Arya, Iqmal Nur Samsu, Irfan Afghoni, Fikro Afriyanyo, Adam Aditiya, Zahran Rizky Alamsyah, dan Qischil Gandrum.

Persijap sejauh ini sudah melakoni beberapa kali uji coba melawan tim-tim Liga 1 dan Liga 2.

Antara lain melawan PSIS Semarang, Borneo FC dan Persipa Pati.

Bagaimana dengan Persela? Tim ini tidak bisa diremehkan.

Sudah terbukti mereka mampu menaklukkan RANS Nusantara yang dalam laga-laga awal Liga 1 2023 menunjukkan tren permainan yang bagus.

Dibesut pelatih senior Jajang Nurjaman, tentu menjadi jaminan kuatnya skuat berjuluk Laskar Joko Tingkir ini.

Skuatnya pun kini diperkuat beberapa eks pemain Persib Bandung dan Persija Jakarta.

Seperrti Wildansyah, M Agung Pribadi, Wandi Bobon, Zulham Zamrun dan Herman Dzumafo.

Juga Rafiud Drajat, Zahran Fayyadh, Ade Jantra, Aldi Al Achya dan Ikhwan Ciptady.

Secara Head to Head, Persela juga lebih unggul dalam 7 kali pertemuan.

Mereka menang 3 kali, 1 kali dan sisanya imbang melawan Persijap. (*)

( Tribunkalteng.com / BolaSports)