Al Nassr

Ronaldo Pilih Stay di Al Nassr dan Abaikan Rekor Messi, Singgung Liga Italia Tapi Puji Liga Inggris

Cristiano Ronaldo Pilih Stay di Al Nassr dan Abaikan Rekor Messi, Singgung Liga Italia Tapi Puji Liga Inggris

Editor: amirul yusuf
Tribunnews.com
Ronaldo vs Messi 

TRIBUNKALTENG.COM - Bintang Al Nassr, Cristiano Ronaldo secara terbuka mengumumkan bahwa dirinya tak akan kembali bermain di Liga-liga benua Eropa.

Bahkan Cristiano Ronaldo mengabaikan rekor-rekor yang tertinggal dibandingkan dengan sang rival, Lionel Messi.

Cristiano Ronaldo bahwa tak segan mengkritik Liga Italia dan memuji Liga Inggris.

Al Nassr yang menjadi klub Cristiano Ronaldo saat ini sempat dianggap bukan destinasi terakhir sang megabintang.

Hal tersebut diperkuat oleh pernyataan mantan pelatih Al Nassr, Rudi Garcia.

Sebelum dipecat, Rudi Garcia menegaskan jika Ronaldo akan tetap pensiun di Benua Eropa.

Baru-baru ini, pemain berjuluk CR7 tersebut meluruskan rumor yang sempat menyebar lama.

"Saya 100 persen yakin untuk tidak membela klub Benua Eropa lagi," kata Ronaldo.

"Setelah membuka jalan ke Liga Arab Saudi, saya melihat pemain-pemain mulai datang ke sini," ucap sang megabintang.

Baca juga: Tak Hanya Inter Milan dan Juventus, Klub Arab Terlibat Drama Transfer Romelu Lukaku di Chelsea

Baca juga: Julukan Baru Pratama Arhan dari Asnawi Mangkualam, Imbas Momen Bek Timnas Indonesia di Tokyo Verdy

Ronaldo menyebut sepak bola Eropa saat ini dipimpin Liga Inggris yang merupakan Liga terbaik.

"Saya tidak akan kembli ke sepak bola Eropa, pintunya benar-benar tertutup,"

"Saya berusia 38 tahun, juga sepak bola Eropa telah kehilangan banyak kualitas, hanya satu yang valid adalah Liga Premier, mereka jauh di depan semua Liga lainnya," ucapnya. 

Selain itu Ronaldo turut menyinggung Liga Italia Serie A.

"Ketika saya bergabung dengan Juventus, Serie A sudah mati dan kemudian saya masuk, itu dihidupkan kembali. Ke mana pun Cristiano pergi, dia membangkitkan minat yang lebih tinggi," tuturnya.

Keputusan Ronaldo tentu melukai rekor-rekor yang belum ia tuntaskan di Benua Eropa.

Apalagi, CR7 masih kalah dari Lionel Messi terkait satu rekor besar dalam kariernya.

Ronaldo kini gagal melampaui Lionel Messi sebagai pencetak gol terbanyak di Benua Eropa.

Sepanjang merumput di Benua Eropa, Messi sudah membukukan 496 gol di level klub.

Sementara Ronaldo menorehkan 495 gol untuk klub-klub Benua Eropa yang pernah ia bela.

Dengan hanya jarak satu gol, rekor Messi bisa mudah dilampaui jika CR7 masih berniat kembali ke Benua Eropa.

Apalagi, Liga Arab Saudi dianggap hanya sebagai loncatan karier bagi sang megabintang.

Begitu ia kembali tajam saat membela Al Nassr, klub-klub Benua Eropa akan mau menampungnya lagi.

Akan tetapi, asumsi awal tersebut terbukti salah karena Ronaldo justru sudah meninggalkan masa lalu.

Kondisi Liga Arab Saudi yang jauh berkembang menjadi salah satu penyebabnya.

Saat pertama datang, penyerang berusia 38 tahun tersebut dianggap membuat kesalahan.

Enam bulan berselang, pemain-pemain bintang mulai memenuhi klub-klub Liga Arab Saudi.

Nama-nama seperti Karim Benzema, N'Golo Kante, dan Marcelo Brozovic kini mengikuti jejak CR7.

Hal tersebut membuat Ronaldo tidak lagi peduli dengan rekor yang tertinggal di Benua Eropa.

Fakta bahwa Messi mengunggulinya seumur hidup kini bukan sumber kekhawatiran bagi Ronaldo.

Megabintang Inter Miami, Lionel Messi berbelanja di saat menunggu debut di Liga Amerika Serikat.
Megabintang Inter Miami, Lionel Messi berbelanja di saat menunggu debut di Liga Amerika Serikat. (Istimewa/Twitter)

* Jersey Lionel Messi Tidak Boleh Dipakai di Kawasan Ini

Demam Lionel Messi melanda Amerika Serikat, tetapi tidak semua daerah di sana menyambut ramah sang superstar.

Inter Miami menggelar seremoni penyambutan Lionel Messi secara megah di DRV PNK, Senin (17/7/2023) pagi WIB.

Namun, pesta perkenalan kapten timnas Argentina sempat tertunda karena badai hebat di sekitar area stadion.

Sekumpulan fan yang memakai jersei maupun atribut yang berkenaan dengan Messi berhamburan mencari tempat berlindung.

Untunglah badai mereda dan presentasi sang pemilik rekor trofi Ballon d'Or tetap terlaksana sukses.

Puluhan ribu penggemar Miami memakai kostum wajib dengan nama dan nomor punggung sang bintang.

Namun, hal ini jelas membuat suporter lawan alergi.

Tak semua yang berkaitan dengan Messi diterima secara terbuka oleh publik AS.

Seperti yang terjadi dalam duel terbaru mereka di MLS 2023, Sabtu (15/7/2023).

Dua hari sebelum momen perkenalan Messi, Inter Miami bertandang ke markas St Louis City SC di Venue CITYPARK.

Namun, hal ini jelas membuat suporter lawan alergi.

Tak semua yang berkaitan dengan Messi diterima secara terbuka oleh publik AS.

Seperti yang terjadi dalam duel terbaru mereka di MLS 2023, Sabtu (15/7/2023).

Dua hari sebelum momen perkenalan Messi, Inter Miami bertandang ke markas St Louis City SC di Venue CITYPARK.

Dalam laga St Louis vs Miami, ada sebuah momen kala seorang suporter muda tertangkap kamera menunjukkan foto editan Messi dengan wajah tua di tribune.

Aksinya pun viral di media lokal dan lini masa.

Saat itu kedudukan 2-0 bagi tuan rumah, yang bertambah menjadi tiga gol tanpa balas hingga Miami pulang dengan rekor makin buruk.

Klub milik David Beckham tak pernah menang 11 laga beruntun di MLS dan terperosok makin dalam di dasar klasemen Wilayah Timur.

Mereka cuma mengais 18 poin dari 22 partai.

(TRIBUN KALTENG)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved