Liga 1 2023

Luis Milla Jadi Pelatih Pertama Korban Liga 1 2023, Bobotoh Bingung: Mundur atau Dipecat Persib

Kabar mengejutkan datang dari tim Liga 1 2023, Persib Bandung. Sang pelatih Luis Milla mengucapkan selamat tinggal

|
Penulis: Nor Aina | Editor: Dwi Sudarlan
Instagram Persib
Luis Milla mendadak pamit dari Persib Bandung, bobotoh bingung, Sabtu (15/7/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM - Kabar mengejutkan datang dari tim Liga 1 2023, Persib Bandung. Sang pelatih Luis Milla mengucapkan selamat tinggal.

Bobotoh (suporter Persib Bandung) pun terkejut, ada apa? Luis Milla mengundurkan diri atau dipecat?

Laga melawan Dewa United di Stadion GBLA, Jumat (14/7/2023) malam, ternyata menjadi momen terakhir kebersamaan Luis Milla bersama Persib Bandung.

Seperti dikutip dari akun Twitter Persib Bandung, pelatih asal Spanyol itu resmi meninggalkan Maung Bandung dengan tulisan besar "Hatur Nuhun"..

Bos Persib Bandung Teddy Tjahjono mengonfirmasi kepergian Luis Milla.

Baca juga: Klasemen Liga 1 Barito Putera di Puncak Tinggalkan Persib Bandung dan PSM Makassar

Baca juga: Bobotoh tak Jadi Malu! Hasil Persib vs Dewa United di Liga 1 Imbang 2-2, Gol Ezra Walian Penyelamat

Baca juga: Efek Gacor Taisei di PSIS, Tim Liga 2 Berburu Pemain Jepang: Persijap, Persipa dan Kalteng Putra

Sebagai pengganti, manajemen Persib menunjuk Yaya Sunarya sebagai pelatih sementara.

Perginya Luis Milla tidak lepas dari hasil tiga kali imbang di tiga laga pertama Persib Bandung di Liga 1 2023/2024.

Padahal, seusai laga terakhir melawan Dewa United, tidak ada tanda-tanda eks pelatih Timnas Indonesia Milla bakal pergi.

Terlepas dari itu Luis Milla menjadi pelatih pertama yang menjadi korban persaingan ketat Liga 1 2023.

Profil Luis Milla

Nama lengkapnya Luis Milla Aspas, lahir di Teruel, Spanyol, 12 Maret 1966.

Dia dikenal sebagai mantan pemain sepak bola berposisi gelandang bertahan. Kini profesinya sebagai manajer.

Dia pernah bermain di 3 klub, dua di antaranya rival abadi di Spanyol, yakni Barcelona dan Real Madrid.

Selama 16 tahun berkarier, dia meraih 3 gelar La Liga (1 bersama Barcelona dan 2 gelar bersama Real Madrid.

Selama berkarier sebagai pemain, dia mencatatkan 338 pertandingan dan 11 gol.

Pelatih dengan tinggi 173 cm tersebut mengawali karier junior di Teruek pada 1982-1983.

Setelah itu, melanjutkan kiprah di Barcelona Junior pada 1983-1985.

Berikut ini karier seniornya bersama Barcelona, Real Madrid, dan Valencia

1984–1990 Barcelona, 54 penampilan dan 2 gol

1985–1986 Barcelona C, 26 penampilan

1986–1988 Barcelona B, 40 penampilan dan 5 gol

1990–1997 Real Madrid, 165 penampilan dan 3 gol

1997–2001 Valencia, 79 penampilan dengan 1 gol

Karier Kepelatihan

2006–2007 Puçol

2007–2008 Getafe (asisten)

2008–2010 Spanyol U-19

2009 Spanyol U-20

2010–2012 Spanyol U-21

2012 Spanyol U-23

2013 Al Jazira

2015–2016 Lugo

2016 Zaragoza

2017–2018 Indonesia

Luis Milla pertama kali menjadi pembinaan profesional pada 2007-2008. Kalai itu dia membantu mantan rekan setimnya di Barcelona dan Madrid Michael Laudrup di Getafe CF.

Di musim panas berikutnya, dia diangkat menjadi manajer tim nasional U-19, setelah penunjukan Vicente del Bosque sebagai manajer senior.

Di turnamen pertamanya, Kejuaraan Eropa UEFA 2009, timnya tidak lolos dari babak penyisihan grup. Namun, pada edisi 2010 di Prancis, Milla membawa Spanyol ke final, yang berakhir dengan kekalahan dari tuan rumah.

Di tahun yang sama, Milla menggantikan Juan Ramón López Caro selaku pelatih tim U-21. Meski menemukan situasi yang sulit setelah kedatangannya, dia berhasil lolos ke Kejuaraan Eropa 2011 usai mengandaskan Kroasia dalam play-off dua leg.

Di babak final di Denmark, Milla memimpin Spanyol U-21 meraih gelar ketiganya.

Dia lalu dipecat setelah timnya gagal lolos dari fase grup di Olimpiade Musim Panas 2012.

Pada Februari 2013, Milla ditunjuk menjadi pelatih Al Jazira yang berlanga di tim Liga Pro UEA. Pertandingan pertamanya sebagai pelatih adalah kekalahan 1-3 dari Tractor Sazi F.C. pada Liga Champions AFC 2013.

Milla kembali ke Spanyol pada 2015 dengan menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala klub Segunda División, CD Lugo lalu mengundurkan diri pada akhir Februari 2016 dalam keadaan yang tidak jelas.

Di musim berikutnya, dia bergabung dengan Zaragoza juga di Segunda División, lalu dipecat setelah hanya 4 bulan bertugas dan enam pertandingan tanpa kemenangan.

Pada 21 Januari 2017, Luis Milla menggantikan Alfred Riedl di pucuk pimpinan timnas Indonesia dengan menandatangani kontrak berdurasi dua tahun.

Pada Oktober 2018, kontraknya diputus PSSI. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved