Pertemuan Rahasia Dybala dan Utusan Pochettino, AS Roma dan Mourinho Lamban Bisa Cabut ke Chelsea

TRIBUNKALTENG.COM - Ini kabar terbaru upaya Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino memburu tanda tangan bomber AS Roma, Paulo Dybala.

Seakan tak mau menyerah, Pochettino kini mengubah strategi agar Paulo Dybala mau ke Chelsea, meninggalkan AS Roma dan sang pelatih, Jose Mourinho.

Apalagi hingga kini, kabarnya belum ada upaya konkret dari AS Roma maupun Jose Mourinho untuk memperbaiki klausul kontrak sekaligus mengikat Paulo Dybala.

Apabila AS Roma dan Mourinho lamban bergerak, bukan tidak mungkin pemain Timnas Argentina itu lepas dan menjadi pemain Pochettino di Chelsea.

Baca juga: Live Gratis INDOSIAR Link TV Online Streaming Persib vs Dewa United Liga 1 Hari ini Pukul 19.00 WIB

Baca juga: Uang 25 Juta Euro Rayu Bos AS Roma, Roger Ibanez Pilih Ngotot Bersama Jose Mourinho di Liga Italia

Chelsea terutama sang pelatih Pochettino sangat serius mendatangkan Paulo Dybala pada bursa transfer musim panas ini.

Dybala diyakini akan mampu meningkatkan performa Chelsea di Liga Inggris musim depan.

Pada musim kemarin, tim berjuluk The Blues itu hanya finish di peringkat 12 Klasemen Liga Inggris dengan 44 poin.

Produktivitas gol juga minim, hanya 37 gol.

Sementara itu, Dybala bermain apik dan tajam bersama AS Roma, dengan torehan 18 gol dan 8 assist.

Saking ngebetnya Pochettino, kini mereka mengubah strategi pendekatan ke Dybala.

Tidak lagi lewat perwakilan atau agen, tetapi Pochettino menugaskan dua pemain Chelsea yang dekat dengan Dybala untuk merayunya.

Kedua pemain itu adalah Enzo Fernandez dan Thiago Silva.

Secara khusus dan rahasia, keduanya telah bertemu dengan Paulo Dybala yang baru-baru ini datang ke London untuk menyaksikan turnamen tenis dunia, Wimbledon.

Enzo Fernandez adalah rekan Paulo Dybala di Timnas Argentina.

Sedangkan Thiago Silva merupakan sosok yang disegani para pesepak bola Eropa.

Kabarnya hasil pertemuan itu cukup membahagiakan Pochettino.

Dybala mengatakan keputusan pasti masih menunggu adanya upaya AS Roma untuk membicarakan kelanjutan kontraknya di AS Roma.

Hingga kini, AS Roma disebut-sebut belum berinisiatif memagari Dybala dari rayuan Pochettino.

Secara umum, kontrak Dybala dengan AS Roma berakhir pada 30 Juni 2025 mendatang.

Namun, ada klasul di dalam kontrak itu, Dybala bisa pindah ke klub lain dengan syarat tertentu.

Yakni, Dybala dapat dilepas seharga 12 juta euro kepada tim dari luar Liga Italia.

Sementara untuk tim di Liga Italia, klausul pelepasannya sebesar 20 juta euro.

Untuk mencegah Dybala pergi menggunakan klausul yang diyakini mampu dipenuhi oleh Chelsea seusai menjual bintangnya Mason Mount ke Manchester United, AS Roma harus menaikkan gaji.

Selama ini, pemain berusia 29 tahun itu mendapatkan gaji  sebesar 4,5 juta euro atau setara Rp 74,7 miliar dari AS Roma.

Kabarnya, Dybala melalui agennya meminta kenaikan gaji menjadi 6 juta euro (setara Rp 99,7 miliar).

Mampukah AS Roma?

Bahagia

Berbeda dengan kode yang diberikanya kepada utusan Pochettino, dilansir dari Football Italia, Rabu (12/7/2023), Paulo Dybala telah memulai pramusim di Roma.

Dia pun mengaku bahagia berada di AS Roma dan siap mengikuti latihan bareng pemain lain.

Namun, menurut Il Corriere dello Sport, belum ada kepastian Dybala tetap berada di AS Roma.

Pergi-tidaknya Dybala ke Chelsea, tergantung AS Roma sendiri.

Media yang berbasis di Roma itu mengeklaim Jorge Antun selaku agen Dybala masih menunggu ajakan pertemuan dari pihak AS Roma untuk membahas kesepakatan baru bagi kliennya. 

Disebutkan, bila AS Roma menawarkan kontrak baru, maka tim besutan Mourinho itu juga perlu memperpanjang masa kontrak dari 2025 hingga 2026 dan menaikkan klausul pelepasannya.

Masih menurut media itu, bila hengkang dari AS Roma, Dybala hanya akan menuju ke Chelsea.

"Dia tidak tertarik bermain di Arab Saudi," tulisnya. (*)