Liverpool Incar Pemain Pochettino di Chelsea, Jurgen Klopp Darurat Bek di Liga Inggris

TRIBUNKALTENG.COM - Liverpool tengah mengincar pemain muda Chelsea di bursa transfer Liga Inggris 2023 - 2024.

Meski demikian skuat asuhan Juergen Klopp harus berhadapan dengan kebijakan baru pelatih Chelsea Mauricio Pochettino yang enggan melepas pemain masa depannya itu.

Sosok yang menjadi rebutan Klopp dan Pochettino adalah bek muda Chelsea, Levi Colwill.

Skuat asuhan Juergen Klopp yakin bisa datangkan Levi Colwill dari Chelsea, kebutuhan dana besar disebut bukan kendala bagi Liverpool

Nama Levi Colwill memang erat dikaitkan dengan Liverpool.

Pasalnya Liverpool sangat membutuhkan pemain bertahan untuk musim depan.

Baca juga: Tarik Ulur Arsenal di Bursa Transfer Liga Inggris, Klub Pemilik Declan Rice Murka Terkait Penundaan

Baca juga: Harga Cuci Gudang Pemain Man United Mencengangkan, Ikuti Cara Chelsea dan Pochettino di Liga Inggris

Pengalaman cederanya Joe Gomez dan tidak maksimalnya Joel Matip pada musim lalu menjadi alasan.

Kali ini Liverpool dikabarkan siap menggelontorkan dana besar guna mendaratkan pemain berusia 20 tahun itu.

Sejumlah pemberitaan di media lokal Inggris menyebutkan Liverpool siap membayar biaya besar untuk mendatangkan pemain Timnas Inggris yang berhasil jadi juara Euro U-21 2023 itu.

Peluang itu pun masih ada tatkala Levi Colwill juga tertarik untuk bergabung bersama Liverpool.

"Membayar biaya besar untuk Levi Colwill bukan isu untuk Liverpool," ucap Neil Jones.

"Chelsea ingin mempertahankan Colwill tapi si pemain masih menunda menandatangani kontrak baru bersama Chelsea," ucap Graeme Bailey.

"Namun hal itu kembali kepada Levi Colwiil dan Mauricio Pochettino apakah Liverpool dapat mengejar incarannya itu," dikutip dari laporan liverpoolecho.co.uk

* Nama Ronaldo Terseret Konflik Pochettino dan Lukaku di Chelsea

Polemik terjadi di tim Liga Inggris, Chelsea yang melibatkan sang striker Romelu Lukaku.

Disebutkan bahwa striker Chelsea, Romelu Lukaku bersikeras meninggalkan klubnya untuk menuju Liga Italia.

Romelu Lukaku hanya ingin menghabiskan musim selanjutnya bersama Inter Milan.

Dilansir dari Daily Express, media Inggris melabeli aksi Lukaku mirip dengan Ronaldo.

Cristiano Ronaldo tetap terseret ke dalam masalah Liga Inggris meski tidak merumput di kompetisi tersebut.

Kepergian Cristiano Ronaldo dari Liga Inggris memang dipenuhi dengan kontroversi.

Sebelum pergi akhir tahun lalu, sang megabintang mengadakan wawancara dengan Piers Morgan.

Wawancara tersebut dimanfaatkan Ronaldo untuk membuka keburukan Manchester United.

Akibatnya, baik sang megabintang maupun Manchester United setuju untuk memutus kontrak.

Ronaldo terakhir kali diakui sebagai pemain The Red Devils pada 22 November 2022.

Aksi Ronaldo tersebut kini dijadikan istilah bagi pemain yang ingin pergi dari klub dengan cara tidak terpuji.

Untuk kasus Romelu Lukaku, striker asal Belgia tersebut sebenarnya diterima dengan baik oleh pelatih baru Chelsea, Mauricio Pochettino.

Akan tetapi, sambutan baik Pochettino tetap tidak menggerakkan hati sang striker.

Lukaku bahkan berpeluang tidak hadir pada sesi latihan pertama klub bersama Pochettino.

Sepanjang musim 2022-2023, Lukaku memang menghabiskan masa pinjaman di Inter Milan.

Begitu masa peminjaman habis, ia diwajibkan kembali ke Chelsea terlebih dahulu.

Namun ia memilih menunggu hingga transfernya ke Inter Milan resmi selesai.

Saat ini, Inter Milan belum bisa mendatangkan sang striker dengan cepat.

Baca juga: Saddil Ramdani Punya Jodoh? Imbas Pemain Timnas Indonesia Pamer Makan Mi Goreng di Threads

Baca juga: Eks Pemain Persib, Persija dan Persebaya Merapat ke Liga 2, Kalteng Putra Jadi Pilihan

Tim asuhan Simone Inzaghi menunggu uang penjualan Andre Onana terlebih dahulu.

Beruntung bagi sang striker, transfer Onana ke Manchester United sudah masuk tahap final.

Lukaku pun jadi tidak perlu menunggu terlalu lama untuk dijemput klub impiannya.

Hati striker berusia 30 tahun tersebut memang tidak lagi berada di Ibu Kota Inggris.

Chelsea harus menerima untuk menghindari konflik yang lebih parah.

(TRIBUN KALTENG)