Borosnya Erik ten Hag Belanja di Bursa Transfer Liga Inggris, Harga Gila Man United untuk Inter

TRIBUNKALTENG.COM - Manchester United yang kini diarsiteki Erik ten Hag mulai belanja besar-besaran di bursa transfer Liga Inggris.

Man United bahkan tak segan-segan melakukan perekrutan boros untuk memperkuat skuad di Liga Inggris 2023 - 2024.

Salah satu rekrutan besar Manchester United yaitu merealisasikan transfer Andre Onana, Erik ten Hag yang bakal menghabiskan 5,97 triliun rupiah untuk belanja pemain hanya dalam setahun masa kepemimpinan di Man United.

Pakar transfer Fabrizio Romano mengungkapkan bahwa Manchester United bisa merampungkan transfer kiper Inter Milan akhir pekan ini.

Negosiasi kedua klub di bursa transfer musim panas ini sudah memasuki tahap akhir.

Baca juga: Pochettino Fasilitasi Lukaku dan Inter Milan, Man United Halangi Transfer Chelsea di Liga Inggris

Baca juga: Jadwal Liga 2 Kalteng Putra Rekrut Jebolan PSIS, Persib dan Persija, Sriwijaya FC Ada Pemain Asing

Tak ada masalah dari kubu sang pemain.

Bisa dibilang satu kaki Andre Onana sudah ada di Manchester.

Dia sepakat meneken kontrak 5 tahun dengan gaji bersih 7 juta euro per musim untuk bereuni dengan Erik ten Hag, pelatihnya semasa di Ajax.

Inter dan MU tinggal menentukan angka dan formula yang tepat untuk menggolkan transaksi pemain Kamerun ke Old Trafford.

Jarak antara nilai permintaan dan penawaraan makin terkikis.

Inter meminta 55-60 juta euro, sedangkan proposal Man United dimulai dari 45 juta euro.

Tinggal detail-detail kecil ihwal metode pembayaran untuk menuju kesepakatan.

Selisih yang tercipta bisa diisi dengan besaran bonus yang masih dibahas kedua tim.

Sementara itu, dikutip dari Daily Mail, jalan tengahnya adalah Inter menerima tawaran 50 juta euro dari Man United.

Kalau deal tersebut yang disepakati, Ten Hag bakal mencatatkan pengeluaran menembus 357,48 juta euro untuk belanja pemain di Setan Merah.

* Casemiro Sudah Kampanye Jadi Kapten Man United

Gelandang Man United, Casemiro, sudah berkampanye untuk menjadi kapten tim meski Harry Maguire masih berada di klub tersebut.

Casemiro memanaskan kabar tentang penunjukan kapten baru di Man United.

Jabatan kapten di klub tersebut saat ini masih dipegang oleh sang bek tengah, Harry Maguire.

Berkaca pada musim 2022-2023, posisi kapten bisa beralih ke pemain lain.

Harry Maguire kesulitan menembus tim utama Erik ten Hag pada musim sebelumnya.

Kondisi sang bek tengah disebut belum akan berubah banyak saat musim berganti.

Maguire justru dirumorkan akan dilepas Man United ke klub lain pada bursa transfer musim panas 2023.

Kemungkinan kedua membuat Erik ten Hag harus segera menunjuk pemain lain untuk menjadi kapten.

Bruno Fernandes memegang jabatan tersebut saat Harry Maguire tidak menjadi starter pada musim lalu.

Namun, posisi kapten ternyata masih terbuka untuk pemain lain jika Maguire jadi pindah.

Casemiro pun mengungkapkan pendapatnya sendiri terkait masalah baru yang terjadi di Man United.

“Saya senang dengan tugas seperti ini, menjadi pemimpin dan peduli pemain lainnya,” kata Casemiro seperti dilansir BolaSport.com dari Goal Internasional.

“Menjadi pemain yang dijadikan contoh, saya suka jabatan seperti ini,” ucap gelandang asal Brasil tersebut.

Sosok Casemiro memang memenuhi kriteria yang cocok untuk dijadikan sebagai kapten.

Pengalaman sang gelandang yang sudah memenangi empat gelar Liga Champions bersama klub sebelumnya bisa dicontoh pemain lain.

Akan tetapi, Casemiro juga baru setahun berseragam The Red Devils dan hal ini dianggap sebagai sebuah kekurangan.

Meski sudah berpengalaman, senioritas Casemiro di Stadion Old Trafford masih kalah dari pemain lain.

Sang gelandang tidak terlalu ambisius untuk dipandang secara khusus bersama klubnya saat ini.

Baca juga: Berita Duka dari Barcelona, Luis Suarez Meninggal Dunia dan Penyebab Kematian Tak Diumumkan

Baca juga: Link YouTube Live Skor Hasil Al Nassr vs Alverca Malam Ini, Ronaldo Tantang Juga PSG dan Inter Milan

“Ban kapten hanyalah sebuah simbol bagi saya,” kata Casemiro melanjutkan.

“Setiap pemain memiliki kewajiban untuk berbicara dengan wasit dan pemain lain,” ucap sang gelandang menambahkan.

Kewenangan memilih kapten baru The Red Devils sepenuhnya ada di tangan Erik ten Hag.

Ambisi klub memasuki musim baru jelas lebih besar dari periode sebelumnya.

Ten Hag membutuhkan pemimpin yang bisa menjadi perpanjangan tangannya di lapangan.

(TRIBUN KALTENG)