AVC Challenge 2023
Hasil Indonesia vs Bahrain di AVC Challenge Cup 2023, Smes Maut Rivan Nurmulki Bawa Gelar Juara Grup
Dalam duel AVC Challenger Cup 2023 di University of Taipei Gymnasium, Taiwan, Timnas Indonesia vs Bahrain berakhir dengan skor 1-3
TRIBUNKALTENG.COM - Meski mendapat perlawanan sengit, Timnas Indonesia menang atas Bahrain di ajang bola voli putra AVC Challenger Cup 2023, Senin (11/7/2023). Smes-smes atau spike keras Rivan Nurmulki menjadi penentu kemenangan.
Dalam duel AVC Challenger Cup 2023 di University of Taipei Gymnasium, Taiwan, Timnas Indonesia vs Bahrain berakhir dengan skor 2-3 (33-31 25-25-27 21-25 25-23 15-11).
Dengan kemenangan ini, Timnas Indonesia mampu memecah telur kekalahan.
Selama 3 kali bertanding melawan Bahrain pada 1996. 2012, dan 2016, Indonesia selalu kalah.
Meski kalah, Bahrain juga tetap lolos ke babak selanjutnya (12 besar).
Namun, statusnya bukan juara grup sehingga bakal menghadapi lawan-lawan berat.
Baca juga: Rekap Hasil Voli Putra AVC Challenge Cup 2023, Indonesia Siapkan Strategi Khusus Gulung Bahrain
Lawan Bahrain di babak 12 besar adalah salah satu tim yang menjadi juara grup lain, seperti Australia atau Korea.
Sementara Indonesia akan menghadapi lawan yang notabene lebih ringan berstatus runner up grup.
Indonesia dan Bahrain berada di Grup F bersama Sri Lanka.
Dalam laga perdana, Farhan Halim dkk membungkam Sri Lanka dengan skor 3-1, Sabtu (8/7/2023).
Skor 3-1 juga dibukukan Bahrain atas Sri Lanka.
Laga melawan Bahrain memiliki tingkat kesulitan yang lebih bagi tim arahan Jeff Jiang Jie ini dibandingkan ketika menghadapi Sri Lanka.
Bahrain menempati peringkat ke-74 dalam ranking FIVB di mana tahun lalu mereka mengamankan perunggu AVC Cup 2022.
Sementara Indonesia, kabarnya berada lebih rendah dari Bahrain namun masuk 100 besar.
Jalannya pertandingan
Pelatih Timnas Indonesia, Jeff Jiang Jie menurunkan pemain terbaiknya yakni Hendra Kurniawan, Rivan Nurmulki, Hernanda Zulfi, Farhan Halim, Dio Zulfikri, dan Doni Haryono.
Poin pembuka didapat Indonesia usai Hernanda Zulfi mampu membaca upaya dunk dari hitter Bahrain.
Indonesia mulai membuka jarak keunggulan atas Barhain dengan selisih dua angka pada skor 7-5. Namun kedudukan disamakan Bahrain usai serangan back attack dari Rivan terbaca oleh middle blocker lawan.
Sebuah ace yang dicatatkan setter Bahrain, Mahmood Alafyah, membuat Indonesia balik tertinggal satu angka pada skor 8-9.
Indonesia seperti kehilangan fokus dan kurang tenang setelah harus tertinggal tiga angka pada 9-12. Dua kesempatan challenge pada set pertama bahkan sudah habis.
Laga sempat terhenti cukup lama usai kubu Bahrain mengajukan challenge karena block dari Hendra yang dianggap net fault. Namun pada akhirnya gagal dan tangan Hendra tidak menyentuh net.
Sayangnya, Indonesia kembali tertinggal dua angka setelah service dari Doni hanya menabrak net. Coach Jiang Jie terpaksa menghabiskan jatah time out usai anak asuhnya kembali tertinggal tiga angka pada 15-18.
Kebangkitan bagi Indonesia usai spike keras Fahri Septian berhasil menyamakan kedudukan menjadi 21-21 setelah sempat tertinggal empat angka pada 15-19.
Pertandingan sangat ketat tercipta di akhir set pertama usai deuce tercipta sampai kedudukan 31-31.
Akan tetapi sebuah kesalahan dari Bahrain usai spikenya yang melebar memberikan angin segar bagi Indonesia. Kesempatan itu tak disia-siakan lagi oleh Rivan untuk menutup set pertama usai melepaskan spike keras.
Pada set kedua, Bahrain langsung tancap gas untuk meninggalkan perolehan poin Indonesia sejak awal laga hingga unggul enam angka pada 12-6 dan 16-10.
Meski tertinggal, sinyal positif ditunjukkan Rivan dkk yang perlahan mampu memperkecil kedudukan menjadi dua angka pada skor 17-19.
Touch out spike dari Farhan membawa Indonesia semakin dekat untuk mengubah skor menjadi 21-22.
Namun pada akhirnya Indonesia harus merelakan set kedua dengan skor 25-27 usai serangan dari Farhan mampu diblok.
Indonesia kembali memulai set ketiga dengan ketertinggalan hingga tiga angka pada skor 7-10.
Namun perlahan tapi pasti Indonesia mampu menyamakan skor bahkan berbalik unggul dua angka menjadi 12-10 lewat sumbangsih dua poin beruntun dari Fahri.
Tetapi situasi keunggulan belum aman bagi Indonesia ketika pertandingan kembali berjalan sengit. Bahrain mampu balik memimpin lagi hingga tiga angka jelang akhir set ketiga pada skor 20-17.
Indonesia sempat mendekat menjadi satu angka saat skor 21-22. Namun Bahrain yang jauh tampil lebih siap balik berada di atas angin usai membungkus kemenangan pada set ketiga dengan skor 25-21.
Memasuki set keempat, Indonesia lagi-lagi harus mengawali laga dengan ketertinggalan pada skor 3-6.
Indonesia mampu menyamakan kedudukan menjadi 6-6, namun lagi-lagi harus tertinggal tiga angka dari Bahrain.
Pemain asal Jambi, Rivan kali benar-benar tampil menggila dengan terus menyumbangkan poin demi poin. Kedudukan kembali berimbang lewat skor 11-11.
Penampilan kuat dari para roster Indonesia yang semakin panas berhasil membawa keunggulan pada akhir set keempat dengan skor 22-20.
Bahrain sempat mendekat saat skor 23-24, namun Rivan menjadi pembeda usai spike kerasnya memaksa laga berlanjut ke set penentuan.
Pada set pamungkas, Indonesia mendapatkan momentum apik dengan memimpin dua angka pada skor 6-4.
Rivan dan Fahri semakin menggila dengan terus menggempur lewat serangan-serangan yang rapi. Rivan bahkan sudah mencatatakan 33 angka.
Block yang sempurna dari M.Malizi mengantarkan Indonesia mencatatkan set point dengan keunggulan 14-9.
Sempat kecolongan dua angka, Fahri Septian akhirnya memberikan poin kemenangan untuk Indonesia. (*)
( Bolasport.com / Tribunkalteng.com )
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.