Pochettino Tahan Harga Pulisic, Bintang Chelsea Dirayu AC Milan dan Lyon Tinggalkan Liga Inggris

TRIBUNKALTENG.COM - Jelang laga perdana Liga Inggris, Chelsea dijadwalkan lawan Liverpool pada Minggu (13/08/2023). Mauricio Pochettino pertahankan pemain bintangnya.

Pada pertandingan Chelsea vs Liverpool inilah kemampuan seorang Mauricio Pochettino menjadi pelatih dibuktikan. Namun ada godaan dari AC Milan dan Lyon jelang laga. 

Godaan agar Bintang Chelsea, Christian Pulisic ke AC Milan menyusul rekannya, Ruben Loftus-Cheek. Atau ke Lyon, tinggalkan Liga Inggris.

Meski Christian Pulisic bersedia ke AC Milan, Chelsea dan Rossoneri belum ada kesepakatan harga.

Baca juga: Buntut Mauricio Pochettino Buang 7 Pemain Kini Harta Chelsea Naik, Efek Jual Havertz dan Kovacic

Baca juga: Mauricio Pochettino Kehilangan 2 Pemain Chelsea, Warisan Lampard Tinggalkan Liga Inggris

Sedangkan Lyon yang juga mendambakan Christian Pulisic malah sebenarnya bersedia membayar harga yang diinginkan The Blues.

Diketahui, Chelsea berharap AC Milan mau membayar 25 juta euro atau Rp 409 miliar untuk pemain Amerika Serikat itu.

Sedangkan raksasa Serie A itu hanya mau sekitar 15 juta-18 juta euro atau Rp 245 miliar-294 miliar.

Lyon pun sudah memberi tawaran tertulis kepada Chelsea untuk membayar Rp 409 miliar tersebut.

Sebelumnya dikabarkan, Ruben Loftus-Cheek resmi merapat ke AC Milan dan kini sedang dalam proses tes medis.

Kabar ini diungkapkan oleh Fabrizio Romano pada Rabu (28/6/2023).

Menurut kabar itu, Chelsea menerima 16 juta euro ditambah bonus 4 juta euro atau total Rp 378 miliar dari AC Milan.

Cuci Gudang Chelsea

Langkah pelatih Mauricio Pochettino yang melakukan perombakan menghasilkan hal yang positif.

Bahkan jika dibandingkan dengan pelatih sebelumnya.

Hingga Chelsea tercatat sebagai klub peraih pemasukan terbanyak di bursa transfer musim panas 2023.

Data tersebut dipaparkan Sky Sport Italia berdasarkan angka penjualan pemain hingga Minggu (2/7/2023).

The Blues total meraup cuan 156,6 juta euro dari program pemangkasan skuad.

Duit setara 2,56 triliun rupiah bersumber dari penjualan 7 pemain.

Nilainya memang jauh dari angka pengeluaran gila-gilaan Chelsea sepanjang musim lalu.

Todd Boehly dkk menghabiskan 611,5 juta euro cuma dalam dua jendela transfer sebelumnya.

Angka yang luar biasa masif, tetapi kesannya berujung bakar uang karena Tim London Biru gagal meraih satu gelar pun.

Chelsea hanya finis urutan ke-10 Liga Inggris 2022-2023 dan gagal tampil di pentas antarklub Eropa musim ini.

Mereka juga berakhir di ronde ketiga Piala FA serta Piala Liga Inggris, plus kandas di perempat final Liga Champions.

Bukannya diramaikan trofi, kiprah London Biru malah lebih riuh karena pergantian pelatih.

Sepanjang musim kemarin, klub merasakan racikan 4 pelatih berbeda.

Mereka ialah Thomas Tuchel, Graham Potter, Bruno Saltor (interim), dan Frank Lampard (caretaker).

Musim ini Chelsea melakukan revolusi dengan pelatih baru, Mauricio Pochettino.

Agenda perombakan besar-besaran karena sudah 7 pemain hengkang dari Stamford Bridge.

Dua sumber pemasukan tertinggi berasal dari penjualan Kai Havertz dan Mateo Kovacic.

Menurut data Transfermarkt, Havertz dilego ke Arsenal senilai total 70 juta euro.

Kovacic dicomot sang juara Manchester City seharga 29,1 juta euro.

Dua pemain dijual ke Arab Saudi, yakni Kalidou Koulibaly (Al Hilal) dan Edouard Mendy (Al Ahli), dengan mendatangkan income gabungan 41,5 juta euro.

Adapun N'Golo Kante juga dikirim ke Saudi (Al Ittihad), tetapi tanpa imbalan sepeser pun karena kontraknya kedaluwarsa.

Ruben Loftus-Cheek menjajal peruntungan di Italia bersama AC Milan setelah ditebus 16 juta euro untuk angka transfer pokok.

Sisanya, Tiemoeu Bakayoko dilepas dan belum menemukan klub baru.

Di luar 7 pemain yang sudah resmi pergi tadi, masih ada beberapa personel skuad yang bakal hengkang ataupun jadi sumber pemasukan.

Pochettino tidak mau skuadnya terlalu gemuk karena dia juga masih mengincar sejumlah pemain baru.

Mason Mount (Man United), Cesar Azpilicueta (Atletico), dan Hakim Ziyech (Al Nassr) tinggal menunggu pengumuman kepindahan ke klub anyar masing-masing.

Khusus dari penjualan Mount saja, dompet Chelsea akan bertambah 65 juta euro lagi.

Sementara itu, Romelu Lukaku, Pierre-Emerick Aubameyang, Christian Pulisic, hingga Trevoh Chalobah sedang dicarikan destinasi paling tepat.

Setelah Chelsea, RB Leipzig menjadi klub dengan pemasukan tertinggi kedua di antara klub Eropa pada bursa transfer musim panas 2023 sejauh ini.

Pendapatan terbesar Sang Banteng diperoleh dari penjualan dua komoditas terbaiknya ke Liga Inggris.

Mereka ialah Christopher Nkunku ke Chelsea dengan nilai 60 juta euro dan Dominik Szoboszlai menuju Liverpool seharga 70 juta euro.

Hal menarik ialah munculnya Sassuolo sebagai klub peraih cuan terbanyak ketiga dengan total 84,42 juta euro.

Klub peringkat 13 Liga Italia 2022-2023 kebanyakan mendapat uang dari hasil penebusan permanen untuk pemain mereka yang dipinjam musim lalu.

Brankas Sassuolo menggemuk dari pembayaran buat Manuel Locatelli (Juventus; 30 juta euro), Giacomo Raspadori (Napoli; 26 juta), dan Hamed Traore (Bournemouth; 25,62 juta), sedangkan satu-satunya cuan dari hasil menjual pemain adalah dengan melepas Kaan Ayhan (Galatasaray; 2,8 juta).

Daftar Penjualan Chelsea (total 156,6 juta euro)

1. Kai Havertz (Arsenal): 70.000.000 euro

2. Mateo Kovacic (Man City): 29.100.000

3. Kalidou Koulibaly (Al-Hilal): 23.000.000

4. Edouard Mendy (Al-Ahli): 18.500.000

5. Ruben Loftus-Cheek (AC Milan): 16.000.000

6. N'Golo Kante (Al-Ittihad): gratis

7. Tiemoue Bakayoko (tanpa klub): gratis

10 Klub Peraih Pemasukan Terbanyak

Chelsea: 156.600.000 euro

RB Leipzig: 133.500.000

Sassuolo: 84.420.000

Wolverhampton: 63.700.000

Villarreal: 53.000.000

Salzburg: 52.500.000

Verona: 47.160.000

Leicester: 46.300.000

Brighton: 42.000.000

Sporting CP: 40.000.000

(Sumber: Sky Italia, Transfermarkt [2/7]. 1 euro = Rp16.353)

( Tribunkalteng.com / tribunternate)